Mau Nilai Ujian Tinggi? Jangan Sekali-kali Belajar dengan Sistem Kebut Semalam!

Peringatan ini penting buat pelajar atau mahasiswa yang baru mau belajar semalam suntuk jika esok hari ada ujian. Waspadalah, sistem belajar kebut semalam akan membuat otak panik yang jika terus-terusan bisa berdampak pada gangguan memori.

Gaya belajar kebut semalam membuat fungsi otak terganggu karena otak menjadi kelelahan dan tidak bisa menerima rangsangan dari luar.

Hal ini karena jadwal otak yang harusnya istirahat tapi dipaksa semalaman untuk terus bekerja, padahal saat jadwalnya tidur otak mendapatkan protein untuk kinerjanya.

SKS dapat Membuat Rusak Kinerja Otak

Jika seseorang terus menerus belajar semalaman maka ia akan kurang tidur yang berdampak pada gangguan memori dan mengganggu kerja dari otak.

Kondisi otak yang kurang istirahat ini akan memberikan dampak buruk pada tubuh seperti cemas, gelisah, stres, kurang konsentrasi serta menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Serta memicu kelenjar di otak untuk merangsang kortisol menjadi hiperaktif. Kortisol adalah hormon stres yang bila jumlahnya berlebih dapat memicu gangguan-gangguan psikis.

Jika kondisi ini terus menerus terjadi bisa membuat seseorang menjadi insomnia yang nantinya mempengaruhi kondisi kesehatan baik secara fisik maupun psikis, serta membutuhkan penanganan khusus agar bisa mengembalikan kualitas tidurnya.

Gaya belajar seperti itu mungkin bukan yang terbaik untuk pelajar dan mahasiswa karena tidak memberikan manfaat bagi otak. Untuk itu seseorang harus mengubah cara belajarnya agar menjadi lebih efisien dan efektif, seperti dikutuip dari cse.buffalo.edu, Rabu (16/3/2011).

Salah satu cara terbaik dalam belajar adalah mengulang, mencicilnya sehingga tidak bertumpuk serta tidak menunda-nunda pelajaran.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar belajar lebih efektif yaitu:

Fokuskan perhatian pada materi yang dipelajari

Perhatian adalah salah satu komponen utama dari memori. Agar sebuah informasi pada ingatan Anda berpindah dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang, ada cara yang bisa dilakukan. Apa itu? Cobalah untuk belajar di tempat yang bebas dari gangguan, seperti televisi, musik, atau hiburan lainnya.

Semua Pola Belajar Harus Teratur

Belajarlah secara teratur. Penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem belajar yang teratur akan membuat seseorang dapat mengingat materi pembelajaran lebih baik dan lebih panjang daripada mereka yang menggunakan sistem ‘kebut semalam’, dengan waktu yang sangat terbatas.

Susun dan atur setiap informasi yang dipelajari

Para peneliti menemukan bahwa setiap informasi telah diatur dalam memori dan sudah dikelompokkan. Gunakan memori itu untuk menata dan mengorganisasi materi yang Anda pelajari. Cobalah mengelompokkan bagan-bagan atau istilah-istilah secara bersamaan pada catatan Anda.

Memanfaatkan perangkat Mnemonik

Perangkat mnemonik merupakan alat untuk membantu ingatan/menghafal informasi. Perangkat ini juga menjadi teknik yang sering digunakan oleh siswa untuk membantu mengingat. Sebagai contoh, Anda mungkin mengasosiasikan istilah yang perlu Anda ingat dengan  benda yang akrab dengan Anda. Misalnya, dengan syair, lagu, atau lelucon tertentu.

Menguraikan dan melatih lagi setiap informasi yang sudah dipelajari

Untuk mengingat suatu informasi, Anda perlu untuk mengkodekan apa yang telah Anda pelajari ke dalam memori jangka panjang. Salah satu teknik pengkodean paling efektif dikenal sebagai latihan elaboratif. Contoh dari teknik ini adalah dengan mencari kata kunci dari sebuah definisi. Mempelajari definisi tersebut, kemudian membaca penjelasannya secara lebih rinci. Ulangi proses ini beberapa kali, maka daya ingat Anda akan jauh lebih baik.

Menghubungkan informasi baru dengan hal-hal yang sudah diketahui

Ketika Anda sedang mempelajari bahan asing, luangkan waktu untuk menghubungkan informasi tersebut dengan hal-hal yang sudah Anda ketahui. Dengan menghubungkan ide yang baru dengan ingatan sebelumnya, Anda bisa secara tak diduga mengembangkan kemungkinan mengingat informasi yang baru dipelajari.

Memberikan waktu ekstra pada bagian yang sulit

Pernahkah Anda merasa bahwa mengingat sebuah informasi di awal dan di akhir kadang-kadang lebih mudah? Para peneliti telah menemukan bahwa urutan informasi dapat berperan dalam proses mengingat.Hal ini dikenal sebagai efek posisi serial.

Penulis: Sritopia

Lainya Untuk Anda

Apa Itu Generasi Milenial dan Perbedaannya dengan Generasi X dan Z?

Ragam Pidato Bertemakan Pendidikan untuk Memperingati Hardiknas

Apakah Usia Remaja Boleh Fitness atau Ikut Gym?