Mengenal Kehadiran dan Jenis-jenis Penyakit Cacar di Dunia

Cacar pertama kali muncul pada 10.000 SM di sekitar wilayah Mesir. Cacar termasuk dalam kategori penyakit yang epidemik dan Afrika jadi wilayah paling banyak menyebarkan cacar. Pertama kali cacar ada di Indonesia terjadi di zaman kerajaan Hindu-Buddha. Ada 3 jenis cacar; cacar air, cacar ular, cacar api/monyet.

Quipperian, sepanjang hidupmu hingga hari ini, pernahkah kamu terkena cacar? Pasti saat terkena cacar, kamu merasa tersiksa banget, iya enggak? Meski sudah terkesan akrab dengan penyakit cacar, tapi kamu tahu enggak sih sejarah singkat penyakit cacar yang keberadaannya sungguh menyiksa itu? Yuk, simak pembahasan lengkap mengenai cacar dalam artikel di bawah ini!

Awal Mula Kehadiran Penyakit Cacar


Penyakit cacar diperkirakan pertama kali muncul sekitar 10.000 SM di sekitaran wilayah di daerah Mesir. Kabarnya, penyakit cacar disebarkan oleh salah seorang saudagar Mesir ke India serta Persia pada masa itu. Cacar sendiri termasuk dalam kategori penyakit yang epidemik dan Afrika menjadi teritori yang paling banyak menyebarkan cacar. Hal ini dikarenakan pada masa itu Afrika termasuk negara yang kesehatannya kurang diperhatikan, selain itu maraknya perdagangan manusia dari Afrika pada saat itu membuat penyakit cacar cepat menyebar ke seluruh dunia.

Pertama Kali Cacar Hadir di Indonesia


Kehadiran penyakit cacar di Indonesia diperkirakan terjadi pada zaman kerajaan Hindu-Buddha. Hal tersebut kemungkinan besar adalah akibat dari lalu lintas perdagangan yang pada era itu sangat ramai di wilayah Nusantara. Lucunya, penyakit cacar pada saat itu disebut-sebut sebagai penyakit ‘kutukan’ oleh kebanyakan masyarakat pribumi. Mungkin karena saking menyiksanya penyakit cacar pada zaman itu dan teknologi kedokteran yang pada saat itu belum maju membuat masyarakat kesulitan menyembuhkan penyakit menyebalkan ini.
Tidak main-main, di masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, mereka melakukan berbagai cara untuk memberantas penyakit yang mewabah dan menyebalkan itu. Salah satunya adalah dengan memberikan vaksin kepada masyarakat pribumi. Vaksinasi cacar sendiri mulanya ditemukan oleh bangsa Eropa. Lalu setelah itu disebarkan ke Indonesia oleh Belanda. Demi mengurangi jatuhnya banyak korban meninggal akibat penyakit cacar, vaksinasi cacar yang awalnya dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda lalu dilanjutkan oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka mengurangi angka kematian akibat penyakit cacar.

Jenis-jenis Cacar Air


Quipperian, cacar sendiri tidak cuma ada satu jenis saja, nih. Untuk saat ini cacar terbagi dalam 3 jenis, yaitu cacar air, cacar ular, dan cacar api/cacar monyet. Berikut adalah masing-masing penjelasannya.

1. Cacar air

Quipperian, bisa dibilang bahwa cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster atau atau nama kerennya adalah Chicken Pox. Eits, chicken pox bukan nama jenis makanan, lho. Cacar ini nih yang paling sering ditemui. Meskipun, pada saat masih bayi kamu sudah diimunisasi vaksin cacar, tapi kamu masih memiliki kemungkinan untuk terserah cacar air, Quipperian. Namun, di antara jenis teman-temannya yang lain, cacar air adalah yang paling ringan dan mudah disembuhkan. Gejala dari cacar air adalah disertai dengan demam. Fase penyebaran virus cacar air paling tinggi terjadi ketika bintik-bintik di kulit sudah mengering. Maka dari itu, enggak heran deh kalau ada satu teman sekelas kita yang cacar, kemungkinan besar akan menular ke anak yang lain.

2. Cacar ular

Dari namanya, cacar ular memang memiliki kesan yang nyeremin abis. Terlepas dari itu, ada dua kemungkinan kalau kita terserang cacar ular. Kemungkinan yang pertama adalah jika kita baru sembuh dari cacar air dan virus dari cacar air sendiri belum sepenuhnya hilang. Lalu kemungkinan yang kedua adalah karena kamu terserang virus herpes zoster
Kalau bintik cacar air bisa tersebar di seluruh tubuh, lain halnya dengan bintik cacar ular yang biasanya timbul di bagian punggung. Bintik ini kemudian meluas dari satu titik lalu menjalar ke bagian depan dada. Seolah-olah bintik-bintik ini memutari tubuh kita. Maka dari itu, jenis ini disebut cacar ular. 
Ukuran bintik cacar ular juga umumnya lebih besar daripada bintik cacar air. Gejalanya seperti orang sakit jantung. Bukan hanya demam, tapi juga nyeri otot dan lemas. Cukup mengerikan ya, Quipperian?

3. Cacar api/monyet 

Beberapa waktu lalu, cacar api atau cacar monyet sempat beken di Singapura nih, Quipperian. Cacar monyet merupakan penyakit cacar yang disebabkan oleh virus monkey pox. Cacar monyet sendiri paling umum terjadi di Afrika Barat dan Tengah.
Kasus pertama cacar monyet yang terjadi pada manusia muncul pada tahun 1970 di Kongo. Sebelumnya pada tahun 1958, penyakit ini terlebih dahulu ditemukan terjadi pada monyet-monyet laboratorium.
Namun, pada tanggal 8 Mei lalu, pemerintah Singapura telah mengonfirmasi bahwa kasus pertama cacar monyet telah terjadi di negara tersebut. Virus ini diyakini oleh pihak otoritas Singapura dibawa oleh seorang berkewarganegaraan Nigeria (38 tahun) yang tiba di Singapura pada tanggal 28 April.
Pada dasarnya, cacar monyet memang menyerupai cacar yang terjadi pada manusia dengan tingkat ancaman yang lebih rendah, kemungkinan penyakit ini mematikan bagi manusia hanya 10%. Namun, tidak ada salahnya untuk tetap mewaspadai virus cacar monyet.
Gejala cacar monyet pun menyerupai gejala cacar pada umumnya, yaitu demam tinggi, rasa lemas, dan gangguan pernapasan. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak darah dan selaput lendir yang dimiliki hewan yang menularkan.
Quipperian, itulah penjabaran tentang sejarah hadirnya penyakit cacar di Indonesia dan beberapa jenis penyakit cacar yang cukup meresahkan kita. Jaga kesehatanmu dengan menjaga pola makan dan jenis-jenis makanan yang kamu konsumsi ya, Quipperian. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Yuk, follow akun Instagram Quipper Blog di @Quipper_ID dan jangan lupa ajak teman-teman yang lain ya agar pengetahuan kamu bertambah!

Penulis: Habsi

Lainya Untuk Anda

Apa Itu Generasi Milenial dan Perbedaannya dengan Generasi X dan Z?

6 Tips Tenang dan Fokus saat Ujian supaya Lancar Mengerjakan Soal!

Ragam Pidato Bertemakan Pendidikan untuk Memperingati Hardiknas