Hati-hati! 5 Jenis Kanker Ini Banyak Menyerang Remaja, Lho!

Hai, Quipperian!

Tahukah kamu? Pada bulan Februari, tepatnya tanggal 4, terdapat Hari Kanker Internasional atau Hari Kanker Sedunia? Hari tersebut diperingati setiap tahunnya sejak tahun 2000 dengan tujuan untuk mencegah kematian akibat kanker lewat edukasi lewat meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara mengambil langkah nyata.

Hal ini memang begitu penting untuk dilakukan, terutama di saat ini yang penuh dengan gaya hidup kurang sehat karena dipilihnya hal yang serba instan. Berubahnya gaya hidup menjadi kurang sehat turut menghadirkan bermacam-macam penyakit di antara masyarakat.

Penyakit kanker sendiri telah menjadi beban ekonomi nomor dua terbesar, menyusul penyakit jantung di nomor satu. Berdasarkan data BPJS Kesehatan per September 2017, setiap tahunnya, dibutuhkan dana sebesar Rp. 2,1 triliun bagi penyakit satu ini. Wah, banyak sekali, ya! Dana sebesar itu tentu saja akan lebih baik jika dipergunakan untuk kebutuhan negara lainnya. Jadi, sebagai generasi muda, Quipperian semua harus menjaga kondisi kesehatan tubuh dan menghindari penyakit satu ini, ya!

Kenapa kamu harus mencegahnya? Karena penyakit kanker ternyata juga bisa menyerang remaja, lho! Penasaran? Berikut ada lima jenis kanker yang banyak dijumpai pada remaja.

1. Kanker Paru-paru

Kanker satu ini sepertinya cukup familiar karena banyak kamu jumpai di iklan-iklan rokok. Menurut spesialis paru dan pernapasan di Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. A. Mulawarman Jayusman, SdP(K), meskipun pasien kanker paru-paru paling banyak berusia di atas 40 tahun, tetapi terjadi pula kenaikan perokok di usia SMP dan SMA. Hal ini sangat mengkhawatirkan, mengingat bahwa semakin muda usia penderitanya, kanker paru semakin ganas dan peluang hidupnya semakin kecil.

Hal ini disebabkan karena kanker paru-paru di usia muda biasanya bersifat agresif dengan pertumbuhan sel kanker yang lebih cepat menyebar hingga ke tulang, kelenjar, otak, liver, dan ginjal. Hasil pengamatan di RSKD menunjukkan bahwa remaja penderita kanker paru-paru hanya bisa bertahan selama empat bulan setelah didiagnosa. Waduh!

Kanker paru-paru punya beberapa penyebab utama, mulai dari pola makan yang dipenuhi makanan berlemak, merokok, polusi, hingga genetik.

2. Kanker Serviks

Kanker serviks menyerang jaringan serviks, yaitu organ penghubung rahim dengan vagina. Kanker ini berkembang dengan lambat dan tidak memunculkan gejala tertentu, yang seringkali menyebabkan terlambatnya diagnosa. Penyebab kanker serviks biasanya adalah infeksi human papillomavirus (HPV) serta kebiasaan merokok aktif maupun pasif.

Itulah mengapa di sekolah-sekolah telah diberikan imunisasi HPV bagi siswi-siswi se-Indonesia secara gratis. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah adanya virus HPV tersebut. Imunisasi ini sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi Quipperian yang masih di usia remaja yang belum aktif secara seksual. Pencegahan bagi wanita yang sudah aktif secara seksual akan membutuhkan tahapan yang lebih rumit lagi dari sekadar imunisasi. Jadi, pastikan kamu mendapatkan imunisasi ini, ya!

3. Kanker Tulang

Sebagai remaja, kamu masih memiliki banyak sekali sisa waktu yang tentunya akan lebih baik jika dihabiskan dengan sehat walafiat. Maka dari itu, kamu wajib banget menjaga kesehatanmu agar kamu tidak perlu merasakan sakit dalam menghabiskan sisa waktu tersebut. Di usia senja, banyak orang sulit bergerak karena tidak memiliki tulang yang sehat. Tahukah kamu, bahwa ternyata ada kanker yang menyerang tulang?

Kanker tulang banyak terjadi pada anak-anak saat memasuki masa pubertas ataupun usia remaja. Biasanya, kanker tulang terjadi pada ujung tulang pipa pada kaki dan tangan serta tulang pipih seperti yang terdapat pada pinggang dan punggung. Kanker tulang dapat ditandai dengan beberapa gejala, misalnya merasakan nyeri pada saat menggerakkan tulang, badan terasa lemah, hilangnya kepekaan, hingga kelumpuhan.

4. Leukemia (Kanker Sel Darah Putih dan Sumsum Tulang)

Mungkin selama ini kamu banyak mendengar kanker jenis ini di film yang kamu tonton. Kanker yang menyerang sel darah putih dan sumsum tulang satu ini merupakan jenis kanker paling berbahaya, lho! Sebab, leukemia menyebabkan pembentukan sel leukosit secara abnormal. Hal ini akan menyebabkan terhentinya pembentukan leukosit, yang kemudian diikuti dengan gangguan produksi trombosit serta eritrosit. Tidak hanya itu, leukemia juga dapat menyerang otak dan menyebabkan rusaknya kulit, tulang, gusi, hingga limpa.

Jenis leukemia yang banyak terdapat pada remaja serta anak-anak ialah Acute Lymphoblastic Leukemia. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti terpapar sinar X sebelum lahir, perubahan atau gangguan genetik tertentu seperti Down Syndrome, serta adanya riwayat kemoterapi. Selain penyebab internal, ada pula penyebab eksternal seperti halnya paparan radiasi, polusi, zat kimia berbahaya, dan juga obesitas. Kanker ini akan memburuk dengan sangat cepat jika tidak mendapatkan penanganan segera.

Cara paling mudah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah penyakit-penyakit menakutkan ini ialah dengan menerapkan pola hidup sehat serta menghindari merokok secara aktif maupun pasif. Kamu juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila kamu mulai merasakan gejala yang tidak seperti biasanya. Dengan begitu, jika ada sel kanker dalam tubuhmu, kamu akan dapat mendeteksinya secara dini, pada saat sel kanker tersebut masih lemah dan bisa diobati dengan lebih mudah.

Buat kamu yang masih mau baca artikel menarik lainnya, kepoin aja halaman Quipper Blog, ya! Enggak hanya artikel gaya hidup, tapi juga artikel menarik tentang mata pelajaran bisa kamu baca di sana. Kuy!

Sumber:

Penulis: Evita

Kata Siapa Micin Berbahaya? Intip Dulu Fakta Micin di Sini!

Lainya Untuk Anda

Apa Itu Generasi Milenial dan Perbedaannya dengan Generasi X dan Z?

6 Tips Tenang dan Fokus saat Ujian supaya Lancar Mengerjakan Soal!

Ragam Pidato Bertemakan Pendidikan untuk Memperingati Hardiknas