Intip Info Penting tentang Hari Teknologi Nasional, Yuk!

Tahukah kamu bahwa di tahun 2018, majalah bisnis Forbes memilih CEO sebuah perusahaan teknologi informasi dari Indonesia untuk masuk daftar 30 Under 30 dalam ajang penghargaan bergengsi di bidang entrepreneurship?

Dia adalah Diache Harahap. Lewat perusahaan rintisan (start up) yang dibangunnya, BJ Tech, ia mengembangkan teknologi chat bot. Salah satu misi utamanya adalah agar para pelaku UMKM  digital (pedagang online) terbantu melayani pelanggannya. Pesanan atau pertanyaan yang masuk lewat chat messenger ke pedagang akan dijawab otomatis oleh chat bot tersebut.

Penghargaan itu menandakan banyak hal. Pertama, di bidang teknologi, Indonesia tidak bisa dianggap sebagai anak bawang atau sekadar pemakai saja. Indonesia sudah punya banyak ahli di berbagai bidang teknologi yang menghasilkan karya canggih dan berpengaruh.

Kedua, orang-orang yang berpengaruh di bidang teknologi bukan lagi mereka yang sudah tua. Melainkan yang muda. Bahkan, di bawah 30 tahun.

Kesimpulannya, cita-cita yang digantungkan negara sejak 23 tahun lalu sudah tercapai. Bahkan, bisa dikatakan melampaui harapan. Bolehlah sekarang cita-cita itu digantung di langit yang lebih tinggi lagi demi terpenuhinya perayaan Hari Teknologi Nasional.

Mimpi di Bidang Teknologi 23 Tahun Silam

Kamu mesti tahu nih, pemerintah Indonesia, yang saat itu dipegang oleh Soeharto, pingin banget Indonesia maju dalam teknologi. Tidak tanggung-tanggung, lho, sebagai tanda kemantapan cita-cita itu, presiden pingin Indonesia punya pesawat terbang.

BJ Habibie yang saat itu menjadi pemimpin IPTN (sekarang berubah nama jadi PT Dirgantara Indonesia), akhirnya sukses membuat pesawat terbang berpenumpang.

Pesawat yang diberi nama N-250 Gatotkaca itu pertama kali diterbangkan di hadapan umum, termasuk Pak Presiden, pada 10 Agustus 1995.  

Tanpa disangka, N-250 bisa terbang sempurna. Bahkan sampai 55 menit. Padahal, banyak pengamat yang pesimis bahkan ada yang memprediksi pesawat bakal jatuh saat lepas landas.

Momen itu pun dirayakan Indonesia. Selain menyiarkan berita ke seluruh dunia, tanggal tersebut, 10 Agustus, pun diresmikan sebagai Hari Teknologi Nasional (Harteknas).

Keberhasilan N-250 tersebut adalah momentum yang menandakan keberhasilan putra-putri Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta memberi semangat untuk mereka terus berinovasi serta berkreasi agar meningkatkan kesejahteraan serta derajat bangsa Indonesia.

Mimpi di Bidang Teknologi Masa Kini

Nyatanya, harapan yang selalu dipanjatkan tiap Hari Teknologi Nasional pun terwujud. Teknologi Indonesia kian maju dan bersaing dengan teknologi dari negara lain. Penghargaan yang diraih oleh Diache Harahap cuma satu contoh saja. Selain beliau, sudah banyak sekali inovasi baru yang digagas oleh anak muda Indonesia. Sebut saja dalam bidang otomotif, kamu pasti tahu dong dengan mobil Esemka yang dibikin oleh teman-teman kita di SMK Surakarta tempo lalu?

Belum lama pula, ada mahasiswa UGM yang baru saja menjuarai kompetisi inovasi mobil pintar yang diselenggarakan di London. Mereka menggagas inovasi untuk mengubah sampah plastik menjadi energi.  Mobil pintar yang mereka buat pun bisa menyerap karbondioksida dari knalpot sebagai solusi dari polusi kota.

Di teknologi digital, pun, karya anak muda Indonesia sudah susah dihitung  saking banyaknya.

Sekarang, giliran kamu, nih, yang mulai mengembangkan teknologi. Bukan cuma kamu yang ada di jurusan IPA, lho. Kamu yang di IPS pun bisa menyumbangkan ide dan inovasi untuk pengembangan teknologi. Teknologi yang baik, kan, yang berdasarkan riset sosial yang baik juga. Setuju dong?

Sekali lagi, Quipper Blog mengucapkan selamat Hari Teknologi Nasional tanggal 10 Agustus, ya! Semoga anak bangsa tidak pernah lelah berkarya. Semangat!

Penulis: Kiram

Lainya Untuk Anda

Apa Itu Generasi Milenial dan Perbedaannya dengan Generasi X dan Z?

6 Tips Tenang dan Fokus saat Ujian supaya Lancar Mengerjakan Soal!

Ragam Pidato Bertemakan Pendidikan untuk Memperingati Hardiknas