Roses are red, violets are blue
Sugar is sweet, and so are you
Hai, Quipperian!
Apakah kamu familiar dengan penggalan dari puisi klasik tersebut? Mungkin kamu pernah melihat, mendengar, atau membaca penggalan tersebut di dalam film ataupun buku.
Mawar identik dengan hari Valentine. Apakah kamu memiliki niat untuk memberikan mawar pada kerabatmu di hari Valentine nanti? Sebelum itu, yuk, baca fakta-fakta menarik mawar yang telah dirangkum oleh Quipper Blog di bawah ini supaya makna dari pemberianmu itu tepat, hitting the nail on the head!
1. Warna Pada Mawar Punya Makna Berbeda-beda
Fakta menarik mawar pertama datang dari warna-warninya. Pernahkah kamu menjumpai mawar dalam warna berbeda-beda yang cukup unik? Warna-warna berbeda tersebut bergantung kepada apa spesies mawar itu sendiri. Lebih lagi, ternyata, setiap warna memiliki makna tersendiri, lho!
Dimulai dari mawar merah yang melambangkan cinta dan seringkali digunakan untuk menyatakan rasa cinta. Mawar merah menggambarkan keindahan dan kesempurnaan. Lalu, ada mawar merah muda dapat melambangkan rasa kagum. Disusul dengan mawar kuning yang melambangkan perasaan hangat seperti halnya persahabatan.
Ada pula mawar putih yang melambangkan sesuatu yang suci. Mawar putih juga seringkali digunakan untuk menyatakan sebuah awal yang baru, misalnya pernikahan. Kemudian, ada mawar krem yang dapat digunakan untuk mengucapkan rasa terima kasih. Di samping kelima warna ini, ada pula beragam warna lainnya yang punya makna tersendiri pula. Wah, jadi, kalau kamu berencana mengungkapkan sesuatu menggunakan mawar, pastikan warna dari mawar yang kamu gunakan adalah warna yang tepat, ya! Ini tentu saja supaya maknanya tidak ditafsirkan dengan salah oleh penerimanya.
2. Mawar Bisa Hidup untuk Waktu yang Sangat Panjang
Mawar telah ada sejak waktu yang sangat lama dengan fosil tertua sejak 35 juta tahun lalu yang ditemukan di Colorado. Tidak hanya itu, mawar juga dapat bertahan hidup untuk waktu yang sangat panjang. Meskipun tidak sampai jutaan tahun seperti fosil yang ditemukan tersebut, mawar tertua yang tercatat sejarah masih hidup hingga sekarang adalah mawar yang tumbuh merambat di dinding Gereja Katedral di Kota Hildesheim, Jerman. Mawar tersebut diketahui telah berumur seribu tahun!
Menurut legenda, mawar tersebut melambangkan kesejahteraan dari Kota Hildesheim. Selama mawar tersebut masih mekar, Kota Hildesheim tidak akan runtuh. Pada tahun 1945, saat bom menghancurkan Gereja Katedral, mawar tersebut tetap bertahan dengan akar yang tersisa perlahan-lahan tumbuh subur kembali. Hebat, ya! Betul-betul mawar legendaris.
3. Duri Pada Mawar Punya Banyak Fungsi
Meskipun tidak memiliki istilah khusus dalam bahasa Indonesia, sebetulnya duri pada mawar bukanlah ‘thorns’ dalam bahasa Inggris, melainkan ‘prickles’. Tidak begitu banyak orang mengetahui hal ini, biasanya hanya ahli botani yang mengerti.
Perbedaan kedua istilah yang keduanya sama-sama diterjemahkan menjadi ‘duri’ dalam bahasa Indonesia itu ialah cirinya dalam sudut pandang botanikal. ‘Thorns’ merujuk pada sebuah bagian tajam dan kuat pada tumbuhan yang tertanam pada batang atau rantingnya. Bagian tersebut biasanya tidak dapat patah dengan mudah. Berbeda dengan ‘prickles’ yang merujuk pada bagian luar lain pada epidermis tanaman yang tidak tertanam sehingga mudah patah.
Tidak semua mawar memiliki duri, meskipun sebagian besarnya memang berduri. Selain untuk melindungi dirinya dari dikonsumsi oleh binatang herbivora, duri pada mawar punya beberapa fungsi lainnya, di antaranya untuk memudahkan mawar saat merambat di suatu dinding.
4. Mawar Dapat Dimanfaatkan sebagai Bahan Makanan
Makanan apakah yang kamu konsumsi sehari-hari? Bisa jadi daging-dagingan seperti ayam atau sapi, sayur-sayuran seperti bayam atau kangkung, dan buah-buahan seperti pisang atau alpukat. Tapi, bagaimana dengan bunga? Pernahkah kamu makan suatu jenis makanan yang terbuat dari bunga? Membayangkannya memang cukup aneh, ya.
Tapi, sesungguhnya, beberapa bunga termasuk mawar memang dapat dijadikan bahan makanan. Biasanya, mawar digunakan untuk masakan pastry serta salad. Buah dari mawar yang dikenal dengan istilah rose hip serta kelopaknya dapat digunakan pula sebagai bahan baku selai. Ada pula air mawar serta sirup yang diambil dari sari mawar dapat digunakan sebagai bahan baku nougat. Kamu tertarik untuk mencobanya?
5. Mawar adalah Bahan Baku Penting dalam Peracikan Parfum
Kamu mungkin mengetahui bahwa ada banyak parfum yang berbahan dasar mawar. Parfum-parfum tersebut dibuat dengan minyak yang diambil dari mawar. Proses ekstraksi minyak tersebut membutuhkan banyak sekali mawar, lho. Untuk menghasilkan satu gram minyak, dibutuhkan hingga dua ribu tangkai mawar. Wow! Tidak heran harganya bisa sangat mahal, ya.
Semoga fakta-fakta menarik mawar di atas dapat memberikan wawasan baru untukmu, ya, Quipperian. Kalau kamu bercita-cita menjadi ahli botani untuk mempelajari mawar lebih lagi, kejar terus cita-citamu, ya! Jika kamu butuh teman untuk belajar demi meraih cita-cita itu, Quipper Video adalah teman yang tepat untukmu. Buruan subscribe!
Sumber:
- http://www.passiongrowers.com/web/ot/colors.asp
- http://www.softschools.com/facts/plants/rose_facts/507/
- https://www.flowerweb.com/en/article/195137/15-Amazing-Facts-about-Roses
- https://answersafrica.com/interesting-unique-facts-roses.html
- https://wonderopolis.org/wonder/does-every-rose-have-a-thorn
Penulis: Evita