Kamu Mungkin Tidak Pernah Sadar, Betapa Pentingnya Guru Bagi Hidupmu

Belakangan ini banyak sekali kasus yang melibatkan siswa, orangtua murid, dan guru. Kasusnya bukan hanya sekadar saling tegur menegur, tetapi sudah sampai ke ranah kekerasan dan hukum.

Memang, bermain fisik tidak dibenarkan apapun alasannya. Tetapi, bukan berarti kamu harus melebih-lebihkan perkara dan memperpanjang masalah hingga sampai membawa pihak luar. Apalagi kalau yang dilakukan guru itu demi kebaikan kita.

Guru adalah orangtua kedua kita. Sama seperti orangtua di rumah, guru pasti mau yang terbaik untuk kita anak-anaknya. Nah, cara mendidik guru dan orangtua kita inilah yang mungkin agak berbeda. Tapi, perlu kita pahami bahwa tujuan mereka sama, yaitu membuat kita menjadi orang yang lebih baik.

Sebagai orangtua kedua di sekolah, guru menggantikan orangtua untuk membimbing kita setiap hari. Seperti slogannya, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Nah, buat kamu yang sering jengkel dengan guru di sekolah, coba baca ulasan ini, deh, kenapa kamu harus tetap menghormati mereka apapun yang terjadi.

 1. Guru adalah Pembentuk Mental Penerus Bangsa

Guru menjadi tombak generasi penerus bangsa. Coba, deh kita renungkan. Jika tidak ada guru, kita tidak bisa menjadi apa-apa di masa depan. Nasib kita sebagai penerus bangsa ini ditentukan oleh guru-guru yang mendidik kita setiap hari, selama 12 tahun.

Dengan kemauan mereka membimbing kita ini, guru tidak mendapatkan penghargaan apapun. Gaji mereka pun terbilang cukup, tidak lebih seperti pegawai lainnya. Itulah sebabnya guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

 2. Guru Membagi Ilmunya Tanpa Pamrih

Sama seperti orangtua kita, guru pasti mau kita sebagai anak-anaknya sukses di masa depan. Untuk itu, mereka selalu membagikan ilmunya bahkan tanpa pamrih. Mereka mau mengajarkan kita dengan sabar dan menjelaskan pada kita apa yang belum kita mengerti.

Ilmu ini pastinya akan sangat berguna bagi kita di masa depan, kan? Sepintar-pintarnya kamu belajar sendiri, pasti selalu ada hal yang perlu kamu tanyakan ke orang yang lebih senior dan berpengetahuan luas. Nah, selain orangtua, orang lainnya yang bisa kamu tanyakan adalah guru.

Pengalaman mereka yang sudah tahu ‘asam garam hidup’ akan menjadikan mereka orang yang cocok untuk berbagi ilmu ke kamu. Dengarkan apa yang mereka katakan, karena mereka sudah menjalani kehidupan ini lebih lama dibanding kita.

 3. Guru Mengajarkan Kita untuk Disiplin

Memang tiap guru punya cara yang berbeda untuk mengajarkan muridnya jadi disiplin. Ada beberapa yang punya cara keras, ada yang punya cara lembut. Hanya, apapun caranya percayalah kalau mereka hanya mau mendidik kita untuk jadi pribadi yang lebih disiplin dan lebih baik.

Kalau memang guru menegur kamu karena kamu salah, telat atau tidak membuat PR, itu berarti mereka peduli. Bayangkan kalau guru tahu kamu melakukan kesalahan tapi mereka tidak berbuat apa-apa?

Sudah pasti kamu tidak belajar dari kesalahan, tidak menjadi pribadi yang lebih baik karena tidak ada yang mengajarkan kamu.

Perlu kamu ketahui, di dunia kerja nanti masalah disiplin sangatlah dijunjung tinggi. Kalau kamu tidak dibiasakan dari dini untuk disiplin, kamu akan mengalami kesulitan di kemudian hari, loh.

Dunia kerja bukan seperti dunia sekolah yang kamu rasakan sekarang. It needs hard work to be the best!

 4. Guru adalah Bagian Hidup Kamu

Bisa kamu bayangkan, kamu bertemu dengan guru hampir setengah hari dan selama 12 tahun. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Selama 12 tahun itu juga, tanpa kamu sadari mereka sudah jadi bagian dari hidup kamu.

Akan ada banyak momen yang gak bisa kamu lupakan, baik yang buruk maupun yang indah bersama guru-guru ini. Pada saatnya berpisah nanti, kamu akan sadar bahwa guru yang selama ini kamu bete-in ternyata adalah sosok yang begitu peduli pada kamu.

Coba ingat-ingat, saat kamu sakit, saat kamu punya masalah, saat kamu tidak mengerti mata pelajaran, pasti guru yang akan membantu kamu saat di sekolah.

Sebagai orangtua kedua, guru pasti khawatir terhadap kesehatan dan keselamatan kamu. Begitu banyaknya murid yang harus diperhatikan, guru kerap kali selalu mengingat satu per satu nama murid-muridnya.

Ini juga merupakan salah satu bukti kalau guru menyayangi muridnya sama seperti mereka menyayangi anak-anaknya sendiri.

 5. Guru Mau Melihat Kita Semua Sukses

Orangtua mana yang tidak mau melihat anaknya sukses? Begitu juga dengan guru-guru kamu di sekolah. Saat kamu ikut kompetisi atau mungkin sedang berusaha keras untuk masuk ke perguruan tinggi favorit, mereka pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dan mendoakan kamu.

Sama seperti orangtua di rumah, guru juga akan sangat bahagia jika melihat anak-anak muridnya sukses. Sebab, dengan begitu mereka tahu kalau didikan mereka berguna dan bisa membuat kamu mengharumkan nama orangtua dan sekolah.

Bahkan dengan kesuksesan kamu ini, guru tidak meminta pamrih, loh. Itulah sebabnya tidak ada salahnya kamu memberikan rasa hormat dan menghargai setiap guru, bagaimana pun sifat dan karakternya.

Penulis: Rosalia

Lainya Untuk Anda

6 Tips Tenang dan Fokus saat Ujian supaya Lancar Mengerjakan Soal!

7 Cara Belajar Efektif di Rumah yang Efektif dan Efisien

Pembahasan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dengan Kegiatan-kegiatannya