Home » Tips & Trick » Buku BSE » Bahas Materi Buku Pelajaran BSE Pakai Grup Chatting? Kenapa Enggak!

Bahas Materi Buku Pelajaran BSE Pakai Grup Chatting? Kenapa Enggak!

Bahas Materi Buku Pelajaran BSE Pakai Grup Chatting? Kenapa Enggak!
Sangat pasti Quipperian setidakya punya satu grup
chatting, pada aplikasi entah whatsapp atau line. Isinya macam-macam, tapi paling sering sih gegosipan atau forum bercandaan. It`s oke, gak masalah kok. Sah-sah aja. Tapi bisa juga bikin grup chatting buat bahas materi BSE. Biar Quipperian gak merasa susah atau senang sendirian.

Quipperian terkadang susah memahami materi, atau bahkan mentok memecahkan soal saat menggunakan aplikasi BSE. Butuh sharing sama teman-teman. Gampang kok. Grup chatting, solusinya.

Aplikasi BSE memudahkan Quipperian untuk membagi atau share file berupa buku atau halaman tertuju aplikasi chatting. Ada pula perangkat untuk menandai teks penting, berguna untuk menunjuk materi khusus sebagai bahan pembahasan.

Tapi, hati-hati bisa jadi grup chatting bertujuan semula untuk membahas materi BSE, bisa berubah kembali jadi forum gegosipan atau becandaan semata.

Perlu strategi khusus agar rencana baik berjalan baik dan tepat. Simak kiat khusus membuat dan menjalankan grup chatting materi BSE.

Selektif Memilih Anggota Grup

Memilih anggota grup chatting memang susah-susah gampang. Terkadanga baper-an alias bawa perasaan. Mereka tak masuk grup bisa baper. Menyangka punya rahasia, atau sengaja mau gosipin dirinya. Bisa juga baper ketika sudah masuk grup. Teman segrup celetuk sedikit, dia baper, trus sensitif, marah, trus left grup.

Sebaliknya, ada tipikal anggota grup suka banget nyampah, suka kirim gambar aneh, info hoax, atau becanda aja kerjaannya. Bahkan, ada pula si silent reader. Kerjanya mantau aja, tanpa pernah komentar. Susah banget kan pilih anggota grup chatting?

Tenang. Bikin jadi lebih simple. Pertama, Quipperian harus tahu tujuan pembuatan grup chatting. Ketika tujuannya jelas, maka aturan main dan eksekusinya pun jelas.

Misalnya, ingin membuat grup chatting khusus membahas materi BSE, pilihlah anggota grup setidaknya tertarik, punya kendala sama, bahkan mengerti seluk-beluk aplikasi BSE. Terpenting, dan menjadi catatan tebal, pilih anggota benar-benar niat untuk membahas materi. No silent reader, baperan, dan tukang nyampah.

Bagaiman cara mengetahui tipikal anggota? Mudah banget. Tentu calon anggota grup pasti teman satu kelas, atau satu sekolah Quipperian.

Sehari-hari pasti ketemu, bercengkrama, bercanda, atau bila sama sekali belum pernah ngobrol, bisa tanya teman dekatnya. Sebelum memasukan anggota, terlebih dulu tanya personal apakah dia setuju masuk jadi anggota grup.

Setelah anggota grup terkumpul, pilih admin grup chatting. Kemudian beri nama grup sesuai tujuan pembuatan grup. Setelah itu, bikin peraturan grup. Memang tak perlu kaku, tapi juga jangan kebablasan.

Bila semua anggota setuju, silakan membahas materi BSE. Beri tahu anggota cara menandai, dan membagi materi baik buku atau per-halaman melalui aplikasi BSE.

Jangan Bosan! Buku Gratis BSE Tidak Hanya Berisi Buku Pelajaran lho!

Mengerti Cara Membagi Materi

Quipperian dan rekan segrup chatting haru mengerti bagaimana cara membagi materi BSE. Bila tidak, akan jadi boomerang dan menyusahkan angota grup lain. Begini cara penggunaannya guys.

Ketika membuka buku sekolah elektronik, lalu mendapat kesulitan materi, dan ingin membahasnya bersama teman-teman segrup, terlebih dulu tandai materi menggunakan perangkat bergambar pensil.

Beri tanda khusus pada teks, agar teman segrup mudah mengerti maksud dan materi bahasan.

Setelah itu, pilih perangkat pada pojok kanan layar untuk membagi materi. Terdapat dua pilihan, membagi satu buku penuh, atau per-halaman. Pilih salah satu. Lalu, tentukan mengirim kepada salah satu aplikasi chatting.

Kemudian, bahas materi itu bersama rekan-rekan pada grup chatting. Tentu memudahkan untuk belajar berkelompok, tanpa harus berkumpul secara fisik.

Hindari Mengaktifkan Grup Chatting Saat Belajar di Kelas

Saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung di dalam kelas, Quipperian dan teman-teman jangan pernah mencoba mengaktifkan grup, atau membahas materi di grup.

Tentu, guru akan murka dengan kegiatan Quipperian. Sabar. Quipperian fokus saja pada materi pelajaran dari guru, dan nikmati proses belajar.

Bila tiba waktu jeda, istirahat, silahkan grup chatting kembali aktif. Bisa juga mengulas pelajaran dari guru agar tidak hilang. Kemudian kombinasikan dengan materi pada BSE.

Kalau merasa hectic, ajak anggota grup lainnya untuk mengatur jadwal pembahasan. Misalnya, punya hari maupun jam khusus untuk membahas materi BSE. Tak usah setiap hari.

Bila setiap hari, bahkan setiap saat grup chatting membahas materi BSE aktif, sangat berpotensi mengganggu kegiatan lain anggota grup. Malah jadi sumber malapetaka grup. Jadi tidak efektif. Terkesan lebih banyak mudarat ketimbang manfaat. Alhasil, satu per satu anggota keluar. Left grup.

Yuk, hindari pertikaian terjadi di grup. Bikin grup chatting jadi bermanfaat dan berfungsi sesuai tujuan dengan menerapkan aturan main jelas dan waktu pembahasan berkala. Tentu hasilnya akan maksimal.

Grup chatting tentu bisa jadi manfaat penting, apalagi jadi sarana belajar kelompok virtual. Dengan penerapan tepat guna dan sasaran, grup chatting akan berfungsi optimal sebagai sarana penunjang kegiatan belajar.

Penulis: Rahmat Ali

Lainya untuk Anda