Bagi Quipperian yang ingin mengikuti SNMPTN 2017, pasti tengah menimang-nimang jurusan apa yang akan dipilih. Kamu pasti sudah mendapat beberapa saran dari teman, guru, hingga orang tua.
Saran-saran itu pastinya baik, tapi kamu harus berhati-hati ketika memilih jurusan untuk SNMPTN 2017. Salah pilih jurusan pastinya akan membuat kamu kesulitan sendiri ketika mengikuti perkuliahan nantinya.
Pada artikel kali ini, Quipper Video Blog akan membahas hal-hal yang tidak boleh kamu lakukan dalam menentukan jurusan apa yang akan dipilih pada SNMPTN 2017. Semoga, artikel ini dapat membuat kamu benar-benar mempertimbangkan jurusan yang akan dipilih nantinya.
1) Terlalu Cepat Mendengar Saran Orang Lain
Pasti saat ini Quipperian tengah mendapat berbagai saran-saran jurusan tertentu untuk SNMPTN 2017 nanti kan? Kalau iya, jangan ditelan bulat-bulat saran tersebut seperti makan tahu bulat.
Belum tentu, orang lain yang memberikan saran jurusan tertentu padamu mengerti potensi akademikmu. Terlalu cepat menarik kesimpulan dan memilih jurusan karena saran tanpa informasi lengkap akan menyulitkanmu di dunia perkuliahan kelak.
Makanya, kamu harus mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai jurusan yang disarankan padamu. Bila perlu, kamu harus berkonsultasi pada beberapa orang yang kiranya kamu percayai. Pastikan dulu jurusan yang disarankan itu memang sesuai dengan minat dan bakatmu sehingga kamu bisa menjalani perkuliahan dengan sangat nyaman.
2) Ikut-Ikutan Pilihan Teman
Pastinya, saat bingung, kamu akan melihat teman-temanmu. Kamu akan berusaha mencontoh mereka dalam berbagai hal agar merasa lebih aman dalam memilih sesuatu. Hal tersebut jangan sampai kamu lakukan dalam memilih jurusan untuk SNMPTN 2017.
Ya, kamu jangan ikut-ikutan memilih jurusan yang sama dengan teman-temanmu. Karena, belum tentu jurusan yang kamu pilih sesuai dengan kemampuanmu.
Bilapun kamu memilih jurusan yang sama dengan teman-temanmu, belum tentu nanti ketika berkuliah akan kembali satu kelas. Tidak ada yang bisa menjamin kamu bisa berbarengan dengan teman-temanmu di bangku kuliah nanti.
Kebiasaan mengikuti pilihan teman-teman ini akan sangat menjebakmu nantinya. Makanya, kamu harus benar-benar tahu apa impianmu selepas masa sekolah. Kamu harus benar-benar tahu jurusan apa yang sesuai dengan passion-mu.
3) Terdesak Oleh Orang Lain
Ada kalanya, seseorang memilih jurusan karena desakan orang lain. Desakan atau paksaan itu biasanya datang dari orang tua atau pihak keluarga lainnya.
Alasan paksaan memilih satu jurusan biasanya terjadi karena harapan tinggi pada kamu agar dapat sukses di masa depan. Akan tetapi, hal itu belum tentu sesuai dengan kondisi dan potensi dirimu.
Makanya, kamu harus memiliki kesadaran bahwa pilihan jurusan di perkuliahan harus sesuai dengan potensimu. Kamu bisa memilih satu jurusan dari potensi akademik dan non akademikmu.
Jika memang jurusan yang disarankan itu sesuai dengan potensi tersebut, maka bisa kamu pilih jurusan tersebut. Sebaliknya, bila bertolak belakang dengan potensimu, ada baiknya kamu memilih jurusan lainnya.
Kamu harus benar-benar yakin dalam memilih suatu jurusan, sebab, seluruh rangkaian perkuliahan itu hanya kamu yang merasakannya. Karenanya, jangan sampai salah pilih jurusan.
4) Memilih Secara Asal-Asalan
Pilihan asal-asalan ini biasanya dilakukan seseorang ketika sudah merasa tidak memiliki pilihan jurusan yang sesuai. Ada kalanya memang membantu masuk ke Perguruan Tinggi yang diinginkan namun ada kalanya justru menyulitkan ketika sudah memasuki fase perkuliahan.
Seharusnya, ketika memilih jurusan harus benar-benar serius. Karena, pilihan jurusan di dunia perkuliahan akan mempengaruhi masa depanmu di dunia pekerjaan. Kamu akan sulit memulai karirmu kelak bila memilih jurusan asal-asalan.
Makanya, kamu harus benar-benar tahu jenjang karir dari jurusan yang akan kamu pilih. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai potensi jenjang karir suatu jurusan. Jadikan segala informasi itu sebagai bahan pertimbanganmu memilih jurusan.
Dengan begitu, kamu tidak akan salah memilih jurusan. Tentunya, memilih jurusan berdasarkan informasi yang jelas mengenai jenjang karirnya akan sedikit banyaknya membantu kamu menetapkan karir di masa depan.
5) Tidak Mau Melihat Potensi Tersembunyi Jurusan Lainnya
Pastinya, Quipperian sering disuguhkan informasi jurusan-jurusan ramai peminat dan paling memberikan jalur karir cemerlang di masa depan oleh guru dan orang tuamu. Hal itu biasanya menjadi pertimbangan banyak orang ketika memilih jurusan untuk kuliah kelak.
Akan tetapi, biasanya untuk masuk ke jurusan-jurusan itu membutuhkan daya juang yang tinggi. Kamu harus bersaing dengan berbagai calon mahasiswa seluruh Indonesia. Tentunya, akan menjadi semakin kecil peluangmu masuk ke jurusan-jurusan favorit itu.
Sebenarnya masih banyak loh jurusan-jurusan non populer yang memiliki potensi karir luar biasa. Karenanya, kamu harus mencari berbagai informasi terpadu perihal berbagai macam jurusan non favorit dengan potensi karir yang baik.
Carilah berbagai referensi mengenai jurusan non populer tersebut. Gunakan informasi yang kamu dapatkan sebagai bahan pertimbanganmu memilih jurusan. Dengan begitu, kamu akan lebih jelas memilih suatu jurusan.
Berbagai hal itu jangan sampai terjadi padamu. Makanya, kamu perlu mempertimbangkan masak-masak pilihan jurusanmu untuk SNMPTN 2017. Ketika sudah memilih, kamu tidak bisa mengganti pilihanmu. Jadi, pilihlah jurusan dengan bijak ya guys!
Penulis: Muhammad Khairil