Home » Quipper Campus » Beasiswa » Serba-serbi LoA: Pengertian, Jenis, hingga Cara Mendapatkannya

Serba-serbi LoA: Pengertian, Jenis, hingga Cara Mendapatkannya

cara mendapatkan loa

Buat Quipperian yang punya niatan untuk mengejar beasiswa dari kampus di luar negeri, istilah Letter of Acceptance atau disingkat LoA pastinya sudah tidak asing lagi ya. Namun, buat kamu yang masih awam, yuk mengenal serba-serbi LoA mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga bagaimana cara mendapatkannya!

Pengetahuan tentang LoA ini penting banget lho khususnya buat para pejuang beasiswa luar negeri. Siapa sih yang tidak mau kuliah gratis di kampus kenamaan di luar negeri? Namun, untuk mendapatkan sesuatu yang sangat berharga seperti itu biasanya membutuhkan perjuangan yang tidak main-main pula. Salah satunya, kamu harus memperhatikan dengan detail setiap poin persyaratan yang harus kamu lampirkan. Nah, untuk jenis beasiswa tertentu, LoA ini wajib kamu penuhi.

Apa Itu LoA dan Bagaimana Jenis-jenisnya?

Seperti sudah disebutkan di atas, LoA kerap menjadi salah satu persyaratan yang harus dilampirkan untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. LoA selain dikenal sebagai Letter of Acceptance, juga dikenal dengan istilah Letter of Guarantee

Singkatnya, LoA adalah sebuah surat yang membuktikan bahwa seseorang telah diterima menjadi mahasiswa di sebuah universitas. Sebenarnya, bukan hanya kampus luar negeri saja yang bisa mengeluarkan LoA, kampus di Indonesia juga dapat mengeluarkan LoA. 

Secara umum, LoA itu ada dua jenis Quipperian, yaitu sebagai berikut:

1. LoA conditional

Jika menerima LoA ini, artinya kamu diterima di universitas tetapi masih ada syarat tertentu yang belum kamu penuhi. Nah, apabila syarat yang diminta telah terpenuhi, barulah LoA akan berubah menjadi LoA unconditional

Beberapa syarat yang belum dipenuhi misalnya skor TOEFL/IELTS yang belum sesuai syarat, belum menyerahkan dokumen tertentu seperti ijazah dan transkrip nilai, belum menyerahkan tema penelitian/riset, atau belum menyerahkan pernyataan sponsorship

2. LoA unconditional

Kebalikan dari LoA conditional, LoA unconditional menandakan kamu diterima di suatu universitas tanpa harus memenuhi syarat-syarat lainnya. Di LoA yang kamu terima, kamu bisa melihat program studi, durasi belajar, hingga informasi tentang pendaftaran ulang.

Baca juga: 6 Poin Persiapan Penting yang Wajib Kamu Lakukan Sebelum Pergi Kuliah di Luar Negeri

Langkah-langkah Agar Dapat Mengantongi LoA dari Kampus Luar Negeri

Memang, tidak semua beasiswa meminta LoA sebagai persyaratan, tetapi jika kamu sudah mengantongi surat tersebut, artinya kamu sudah punya kekuatan lebih. Lalu, bagaimana sih caranya agar dapat mengantongi LoA dari universitas-universitas kece di luar negeri? Inilah gambarannya:

Setidaknya ada dua cara untuk kamu bisa mendapatkan LoA yakni:

Mendaftar langsung

Kamu bisa mendaftar sendiri ke kampus luar negeri. Cara ini punya kelebihan yakni kamu punya banyak pilihan universitas. 

Perhatikan hal-hal berikut ini ya:

1. Menentukan negara tujuan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah kamu harus menentukan negara tujuan yang kamu inginkan. Mengapa negara tujuan terlebih dahulu yang harus ditentukan? Karena untuk memilih negara tujuan kuliah disesuaikan dengan kemampuan kamu, khususnya dalam hal berbahasa. 

Selain dengan riset melalui mesin pencarian Google, kamu juga bisa bertanya pada mereka yang sudah pengalaman sehingga akan mendapatkan gambaran yang lebih real tentang negara incaranmu.  

2. Tentukan bidang studi dan kampus tujuan

Untuk menentukan bidang studi, sesuaikan dengan minat dan bidang yang kamu geluti agar studi yang kamu tempuh lebih bermanfaat. Carilah kampus di negara tujuanmu yang menyediakan bidang studi yang sesuai. Jika ada beberapa kampus yang menyediakan program studi yang membuatmu tertarik, kamu bisa memilahnya dari segi kualitas.

3. Perhatikan detail syarat yang diminta kampus

Jika sudah menemukan universitas yang tepat, perhatikan dengan detail persyaratan dan dokumen apa saja yang diminta. Untuk memastikannya, kamu bisa mencari tahu informasinya melalui website resmi kampus. Umumnya, dokumen yang diminta adalah ijazah dan transkrip nilai berbahasa Inggris, curriculum vitae (CV), surat rekomendasi dari dosen atau atasan, tulisan ilmiah atau rangkuman skripsi, sertifikat kemampuan bahasa Inggris, serta motivation letter/application essay.

Setelah menyiapkan semua persyaratan, carilah bagian Admission di website kampus, pilih International Student. Selanjutnya, pilih jenjang dan program yang akan diambil. Kemudian klik Apply Now

Baca juga: Apa Itu Motivation Letter dan Bagaimana Trik Menulisnya?

Isilah formulir yang diperlukan dan unggah seluruh dokumen yang diminta.. Kalau sudah selesai, klik Submit. Jika kamu sudah mengisi formulir dan mengirim semua dokumen sesuai ketentuan dari universitas, kesempatanmu untuk mendapatkan LoA unconditional telah terbuka lebar. Setelah itu, kamu tinggal menunggu hasil pengumuman. Kamu bisa menunggu mulai dari hitungan minggu hingga bulanan. Bahkan, untuk kampus yang populer, bisa membutuhkan waktu 3-4 bulan. Apabila pendaftaran sukses, kampus akan mengirim LoA melalui email atau hardcopy ke alamat kamu. LoA yang dikirimkan dapat berupa LoA conditional atau LoA unconditional tergantung dari syarat-syarat yang kamu penuhi. 

Agen pendidikan

Selain melalui website kampus, kamu bisa mendapatkan LoA dengan bantuan agen pendidikan. Kekurangannya, agen pendidikan koneksinya terbatas menyesuaikan dengan daftar kerja sama yang dimiliki agen. Namun, umumnya agen pendidikan menawarkan jasa untuk membantu proses pendaftaran kuliah ke negara-negara yang terbilang populer untuk kuliah S2/S3. 

Kelebihannya adalah  kamu tak perlu pusing memikirkan cara mendaftar ke kampus luar negeri. Kamu tinggal berkonsultasi dan melengkapi syarat-syarat yang diminta. Bahkan, kalau belum punya sertifikat Bahasa Inggris, konsultan pendidikan juga memberikan jasa tes Bahasa Inggris (IELTS dan/atau TOEFL IBT).

Eits, bantuan dari konsultan pendidikan bukan hanya sebatas pendaftaran lho. Konsultan pendidikan juga bisa mencarikan supervisor bagi kamu yang memilih kuliah by research. Selain itu, kamu juga akan dibantu dalam mengurus visa, menyiapkan keberangkatan dan kedatangan, sampai mencarikan tempat tinggal.

Beasiswa atau LoA Dahulu?

Kamu pasti bertanya-tanya bukan, mana yang sebaiknya dikejar terlebih dahulu, mendaftar beasiswa atau memperjuangan LoA? Perlu kamu ketahui bahwa untuk mendapatkan LoA, terbilang lebih mudah daripada mendapatkan beasiswa. 

Jika kamu bingung menentukan mana yang harus dikejar terlebih dahulu, semua kembali ke kondisi dan persyaratan beasiswa. Yang jelas, LoA adalah modal penting yang bisa membuatmu lebih percaya diri ketika akan mendaftar beasiswa. 

Baca juga: 5 Tips Sukses Kuliah S1 di Luar Negeri

Itulah gambaran tentang serba-serbi LoA mulai dari pengertian, jenis, hingga cara mendapatkannya. Persiapkan semuanya dari sekarang apabila kamu punya cita-cita untuk kuliah di luar negeri. Khususnya bagi kamu yang merasa masih kurang dalam hal kemampuan  berbahasa asing, kamu bisa mempersiapkan diri dengan cara mengasah kemampuan bahasa Inggrismu terlebih dahulu sebagai modal awal untuk kuliah di luar negeri. Kalau kemampuan bahasa Inggrismu sudah ok, kamu pasti akan lebih pede mendaftar beasiswa! Yuk cek kemampuan bahasa Inggris kamu lewat Tes Bahasa Inggris – Vocabulary di halaman Uji Potensi Quipper Campus.

Selain itu, simak berbagai informasi tentang beasiswa luar negeri, salah satunya kamu bisa kunjungi halaman beasiswa di Quipper Campus! Eits, bukan cuma informasi beasiswa, Quipper Campus juga punya informasi menarik lainnya mulai dari profil kampus dalam dan luar negeri, ulasan jurusan dan karier, dan berbagai tes menarik yang bisa kamu coba.

 

Penulis: Tisyrin Naufalty T
Editor: Fatia Qanitat

Lainya untuk Anda