Kamu anak IPA yang masih bingung mau menentukan kuliah di jurusan apa? Kalau iya, tidak ada salahnya kamu coba tengok jurusan Biomedical Engineering alias jurusan Teknik Biomedis. Jurusan yang satu ini mungkin memang belum seterkenal jurusan teknik lainnya, namun bukan berarti tidak menarik dan menjanjikan, lho! Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi pada dunia kesehatan, makin besar juga kesempatan lulusan teknik Biomedical Engineering untuk berkarya.
Agar kamu makin paham tentang jurusan yang satu ini, termasuk apa saja yang dipelajari hingga peluang kerjanya, yuk berkenalan dengan jurusan Biomedical Engineering yang super menarik dan menjanjikan ini!
Kenalan Lebih Dekat dengan Jurusan Biomedical Engineering
1. Apa saja yang dipelajari oleh mahasiswa Biomedical Engineering?
Pada dasarnya ilmu Biomedical Engineering atau Teknik Biomedis ini memadukan ilmu teknik, ilmu alam dasar dan kedokteran. Tujuannya untuk bisa meningkatkan kualitas kesehatan manusia dengan mengadakan kegiatan yang memadukan ilmu teknik dengan ilmu biomedis dan praktik klinis.
Intinya mahasiswa akan belajar bagaimana mengembangkan perangkat dan prosedur untuk memecahkan masalah medis dan kesehatan dengan menggabungkan pengetahuan tentang biologi dan kedokteran melalui prinsip dan praktik rekayasa. Jadi untuk kamu yang tertarik dengan bidang kesehatan atau medis, tapi nggak ingin menjadi dokte, alias lebih tertarik untuk mengembangkan teknologinya, jurusan ini cocok banget buatmu.
2. Melakukan banyak penelitian dan membuat alat-alat kesehatan yang canggih
Jika Quipperian kuliah di sini, kamu nggak hanya akan belajar teori aja, tapi lebih banyak melakukan penelitian bersama dengan para ilmuan medis. Kamu memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan mengevaluasi berbagai produk dan sistem medis juga kesehatan. Mulai dari peralatan medis, sistem pencitraan medis, diagnosis medis dan sistem terapi, organ buatan, protesis (alat buatan untuk menggantikan bagian tubuh yang hilang), sistem informasi medis serta sistem manajemen kesehatan.
Saat kuliah di jurusan Biomedical Engineering, kamu juga akan dilatih supaya bisa merancang perangkat yang digunakan dalam berbagai prosedur medis tertentu. Misalnya, Resonance Imaging (MRI), PET/CT Scan (Positron Emission Tomography/Computed Tomography), perangkat otomatis untuk injeksi obat, dan mengembangkan teknologi dalam biomekanik, serta lebih banyak teknik baru dalam rekayasa biomaterial.
3. Lulusan Jurusan Biomedical Engineering sedang high demand
Berdasarkan data dari ‘Occupational Outlook Handbook of the U.S. Bureau of Labour Statistic’, disebutkan bahwa bidang pekerjaan untuk lulusan Biomedical Engineering dari tahun 2012 ke tahun 2022, diprediksikan akan meningkat sebanyak 27 persen, jauh lebih cepat dibandingkan peningkatan bidang pekerjaan untuk lulusan lainnya.
Kebutuhan dunia kerja terkait dengan lulusan jurusan Ini dipicu oleh meningkatnya populasi manusia dan kerusakan lingkungan menyebabkan makin banyaknya masalah kesehatan dan kecantikan yang muncul. Alhasil, kebutuhan prosedur dan peralatan medis yang lebih canggih dan efisien pun makin meningkat. Dengan begitu, permintaan terhadap insinyur biomedis pun tentu semakin meningkat dong!
4. Lapangan pekerjaan yang beragam dan terbuka lebar
Lulusan dari Biomedical Engineering nggak hanya banyak dicari, tetapi pertumbuhan bidang pekerjaannya pun sangat besar. Ini berarti kamu bisa menemukan berbagai pekerjaan yang bisa kamu sesuaikan dengan passion kamu di bidang ini.
Nggak cuma bekerja untuk di bidang manufaktur perangkat dan prosedur medis, lulusan jurusan Biomedical Engineering juga bisa bekerja sebagai manajer di rumah sakit, menjadi bagian dari tim peneliti di rumah sakit atau institusi kesehatan, bekerja di institusi pemerintah yang menangani bidang kesehatan dan medis, menjadi dosen, hingga membuka atau menjadi supplier klinik terapi atau klinik kecantikan, dan masih banyak lagi.
5. Ada yang memberikan ‘joint degree’ dan kerja magang di Jerman!
Belum banyak lho kampus di Indonesia yang menyelenggarakan jurusan Biomedical Engineering atau Teknik Biomedis. Dari beberapa jurusan Biomedical Engineering yang ada di Indonesia, tentunya kamu perlu mencari kampus yang bisa memberikan dukungan penuh saat berkuliah baik dari segi kurikulum, sistem ataupun fasilitasnya. Hal ini harus kamu pertimbangkan agar kamu bisa benar-benar mendalami ilmunya dan menjadi insinyur biomedis yang ahli.
Untuk itu, jurusan Biomedical Engineering di International University Liaison Indonesia (IULI), Jakarta bisa jadi pilihan yang tepat. Kampus yang satu ini dijamin akan menyediakan kurikulum dan fasilitas terbaik untuk perkuliahan di jurusan Biomedical Engineering. Yang spesial, IULI berafiliasi dengan Technische Universität Ilmenau di Jerman sehingga semua mahasiswa di jurusan ini diwajibkan untuk mengikuti program magang di Jerman.
Dengan mengikuti program magang di Jerman, Quipperian akan mendapatkan pengalaman untuk melakukan penelitian mutakhir di bidang biomedis. Ini juga akan menjadi jalan untuk kamu mendapatkan joint degree, dari kampus di Indonesia dan luar negeri, lho. Tentunya gelar dan kemampuanmu nanti akan menjadi bekal yang luar biasa untuk bisa memulai karier atau pun melanjutkan pendidikan.
Jadi, untuk Quipperian yang memang sudah berminat banget untuk menekuni kuliah di bidang biomedis ini, nggak usah berpikir terlalu panjang lagi. Mulai wujudkan cita-citamu untuk menjadi insinyur biomedis yang ahli dan bergelar ganda dengan mendaftar langsung di sini!
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com