Macam-Macam Sertifikasi Akuntansi yang Akan Menunjang Kariermu

Sertifikasi Akuntansi – Kebutuhan tenaga ahli di bidang akuntansi tidak pernah surut dari waktu ke waktu. Seiring dengan hal itu, tuntutan kemampuan yang harus dimiliki seorang akuntan profesional juga semakin meningkat.

Untuk menjadi akuntan profesional, setidaknya kamu harus melewati beberapa tahapan dan tes agar mendapatkan pengakuan secara sah, salah satunya dengan mengikuti program sertifikasi.

Adapun penyelenggara program sertifikasi bidang akuntansi di Indonesia ada beberapa pihak, antara lain Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP), Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Selain itu, ada juga lembaga atau organisasi internasional yang menyelenggarakan program sertifikasi dan telah mendapat pengakuan dari berbagai negara, seperti Institute of Internal Auditor (IIA), Institute for Certified Management Accountant (ICMA), dan lain-lain.

Jenis-Jenis Sertifikasi Akuntansi

Nah, agar Quipperian bisa lebih mengenali sertifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang akuntan profesional, berikut ini adalah penjelasan beberapa jenis sertifikasi akuntan profesional yang diakui secara nasional atau internasional.

Certified Public Accountant (CPA)

Sertifikasi ini ditujukan kepada orang-orang yang berprofesi sebagai akuntan publik. Lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat CPA di Indonesia adalah Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Hal ini sesuai dengan UU No.5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik, yang mana pelaksanaannya diatur pada Keputusan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008.

Bagi akuntan yang telah menyandang predikat CPA, dapat membuka kantor layanan akuntan publik. Oh ya, sertifikat ini hanya diakui pada masing-masing negara penerbitnya ya! Jadi, apa bila kamu mendapat predikat CPA di Indonesia, maka kamu tidak bisa memanfaatkan predikat itu di negara lain.

Certified Internal Auditor (CIA)

CIA adalah sertifikasi yang diberikan kepada orang yang berprofesi sebagai auditor internal dan dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditor (IIA), Florida, Amerika Serikat. Untuk mendapatkan sertifikat ini, kamu harus melalui ujian yang diselenggarakan secara online.

Di Indonesia, ada juga lembaga yang mengeluarkan sertifikat jenis ini yaitu Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA). Sertifikat yang dikeluarkan adalah Qualified Internal Auditor (QIA), tetapi sertifikat tersebut hanya diakui di Indonesia.

Certified Management Accountant (CMA)

Sertifikat CMA diperuntukkan kepada orang yang berprofesi sebagai akuntan manajemen yang bekerja di sebuah perusahaan. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Institute for Certified Management Accountant (ICMA) Australia.

Certified Professional Management Accountant (CPMA)

CPMA dikeluarkan oleh Institut Akuntansi Manajemen Indonesia (IAMI). Sertifikat ini sebenarnya sama saja dengan CMA yang di keluarkan di Australia atau Inggris. Namun, perbedaannya yakni pengakuannya yang lebih bersifat lokal atau hanya berlaku di Indonesia saja.

Chartered Financial Analyst (CFA)

CFA adalah sertifikasi akuntan yang paling bergengsi dalam bidang keuangan dan investasi yang dikeluarkan oleh CFA Institute di Amerika. Untuk mendapatkan sertifikat ini, kamu harus melewati tiga level ujian, kemudian memiliki pengalaman kerja secara profesional di bidang keuangan minimal empat tahun, dan memiliki sertifikat TOEFL.

So, karena untuk mendapatkan sertifikat ini tidak mudah, maka di Indonesia masih sangat sedikit orang yang bersertifikasi CFA. Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit sih, yakni sekitar 1000 USD.

Financial Risk Manager (FRM)

Sertifikasi Financial Risk Manager adalah program sertifikasi yang ditujukan kepada para profesional yang berfokus pada pengelolaan manajemen risiko di suatu perusahaan. Sertifikat FRM dikeluarkan oleh Global Association of Risk Professionals (GARP) yang berkantor di New Jersey dan London.

Sertifikat Konsultan Pajak

Sertifikat Konsultan Pajak adalah sertifikat yang diberikan kepada orang yang ingin menjalani profesi sebagai konsultan pajak. Sertifikat ini sebagai bentuk validasi atas tingkat keahlian seorang konsultan pajak.

Ada tiga tingkatan sertifikat yang diujikan, yaitu sertifikat A, B, dan C. Sertifikat A yaitu sertifikat untuk menjadi konsultan pajak bagi orang pribadi, sertifikat B diperuntukkan kepada calon konsultan pajak bagi Wajib Pajak badan, sedangkan sertifikat C diperuntukkan bagi yang ingin menjadi konsultan Pajak Internasional.

Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) ini diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. 485/KMK.03/2003.

Sertifikat Akuntansi Syariah (SAS)

SAS adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dan bersifat lokal, yakni hanya diakui di Indonesia. Tujuan dikeluarkannya sertifikasi ini adalah mengukur kompetensi peserta dalam memahami ilmu akuntansi syariah dan menentukan standarisasi kompetensi SDM dalam berkarier di bidang akuntansi syariah.

Terdapat dua jenjang ujian sertifikasi akuntansi syariah, yaitu level dasar yang menguji pemahaman fiqih muamalah dan akuntansi keuangan dasar, kemudian level profesional yang menguji pemahaman akuntansi keuangan syariah, akad tata kelola dan etika syariah, dan akuntansi keuangan terapan.

Jenis-Jenis Sertifikasi Akuntansi di Trisakti School of Management (TSM)

Selain 8 jenis sertifikasi di atas, ada juga beberapa jenis sertifikasi lainnya yang tidak kalah penting bagi siapapun yang ingin berkarier di bidang akuntansi dan keuangan.

FYI, salah satu kampus yang concern di bidang Akuntansi dan Manajemen yakni Trisakti School of Management (TSM) mempermudah akses bagi mahasiswa untuk mendapatkan sertifikasi. Salah satunya sertifikasi internasional dari lembaga Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). Selain ACCA, TSM juga mempunyai jenis sertifikasi yang diakui secara internasional dari Institute of Chartered Accountants of England and Wales (ICAEW) yaitu Certificate in Finance, Accounting in Finance (CFAB). Ada pula jenis sertifikasi lainnya yakni Certified Accurate Professional (CAP). Berikut penjelasannya:

Sertifikasi dari Association of Chartered Certified Accountants (ACCA)

Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) merupakan lembaga sertifikasi akuntansi bergengsi di dunia dan diakui secara internasional. Setiap orang yang telah menyandang gelar ACCA mendapatkan pengakuan dari beberapa negara yang telah melakukan Mutual Recognition Agreement dengan ACCA. Dengan begitu, orang-orang yang telah lulus sertifikasi ACCA memiliki peluang yang lebih besar untuk berkarier di bidang akuntansi.

Sertifikasi ACCA terbagi dalam 2 tingkatan yaitu fundamental yang terdiri dari 9 modul dan profesional yang terdiri dari 5 modul plus 3 tahun work experience. Tentunya akan membutuhkan banyak waktu ya kalau setelah lulus kuliah baru kemudian memprogramkan semua modul tersebut?

Namun jangan khawatir, kamu bisa kok membuat durasinya lebih singkat dengan memprogramkan 9 modul tersebut selama kuliah S1 dengan kuliah di TSM. Hal itu dikarenakan Jurusan Akuntansi TSM telah terakreditasi ACCA dan kamu yang berkuliah di sana bisa mengakses seluruh modul fundamental ACCA. Jadi, setelah lulus kamu tinggal melanjutkan ke level profesional.

Certificate in Finance, Accounting and Business (CFAB)

CFAB dikeluarkan oleh Institute of Chartered Accountants of England and Wales (ICAEW). ICAEW merupakan asosiasi profesi akuntan berskala internasional yang berpusat di London dan memiliki perwakilan di 153 negara termasuk Indonesia.

Sertifikat ini cukup penting dimiliki bagi profesional yang bekerja di bidang keuangan karena bisa memperdalam pengetahuan tentang keuangan dan kaitannya dengan bisnis seperti asuransi, akuntansi, termasuk hukum bisnis.

Nah, karena itu modul-modul yang akan kamu pelajari pada program sertifikasi ini juga cukup beragam, antara lain Accounting, Assurance, Business and Finance, Law, Management Information, dan Principles of Taxation.

Sekalipun modul yang harus dipelajari cukup banyak, mahasiswa TSM bisa dapat privilege lho! Hanya dengan mengambil satu ujian saja untuk meraih sertifikat CFAB dan juga berkesempatan mendapatkan sertifikat Business and Finance Professional (BFP). Tentunya hal tersebut merupakan keuntungan dari kerja sama TSM dengan ICAEW.

Certified Accurate Professional (CAP)

Sertifikat CAP diberikan kepada orang yang memenuhi kualifikasi tingkat mahir dalam penggunaan software Accurate. Accurate adalah salah satu software akuntansi yang banyak digunakan perusahaan di Indonesia untuk keperluan pembukuan. Hal ini dikarenakan software tersebut dibuat mengikuti ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) perpajakan di Indonesia.

Untuk mendapatkan sertifikat CAP, kamu harus mengikuti ujian yang diselenggarakan secara resmi oleh Accurate atau lembaga yang bermitra dengan Accurate, yang salah satunya TSM.

Ternyata banyak juga ya pilihan sertifikasi bidang akuntansi? Kamu sudah kebayang belum mau program sertifikasi yang mana? Masing-masing tentunya punya keunggulannya sendiri-sendiri.

Namun, kayaknya seru juga ya kalau lulus kuliah sudah memiliki sertifikasi akuntansi bergengsi seperti yang ditawarkan Trisakti School of Management? Tujuan utamanya cukup jelas sih, yakni untuk menjamin kualitas lulusannya lebih siap untuk bersaing di dunia profesional. So, kamu tertarik bergabung di Trisakti School of Management?

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?