Home » Quipper Campus » Career » Seluk-beluk Special Effects Makeup atau SFX Makeup yang Punya Peran Penting di Industri Film

Seluk-beluk Special Effects Makeup atau SFX Makeup yang Punya Peran Penting di Industri Film

SFX Makeup

Kamu pecinta film? Pasti udah tau dong ya istilah special effects makeup atau SFX makeup? Yes, makeup khusus yang mampu membuat wajah aktor atau aktris bertransformasi secara signifikan sesuai karakter yang diperankan. Makeup ini menjadi salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan suatu film.

Buat kamu yang tertarik dengan dunia makeup, perlu banget nih untuk memahami lebih jauh tentang SFX makeup. Peluang bagi Quipperian untuk menekuni bidang ini masih terbuka luas lho. Perkembangan perfilman Indonesia juga kian pesat, jadi pastinya membutuhkan dukungan sentuhan tangan para expert di bidang makeup!

Mengutip data yang dilansir di indonesia.go.id, tren yang positif dan konsisten di dunia perfilman Indonesia (dari jumlah penonton atau judul) terlihat pada data tahun 2016-2018. Dari segi jumlah penonton,  angkanya mencapai 34,5 juta. Jumlahnya meningkat menjadi 40,5 juta pada 2017, dan 50 juta pada 2018. Dari segi judul, pada tahun 2017 terdapat 143 judul film bioskop yang diproduksi. Jumlahnya naik menjadi 200 judul di tahun berikutnya.  Nggak cuma itu saja Quipperian, CineAsia bahkan memberikan penilaian bahwa Indonesia adalah pasar film paling potensial di kawasan Asia Pasifik.

Nah, kalau kamu punya keahlian di bidang makeup, kamu juga bisa turut berperan meningkatkan kualitas perfilman Indonesia dengan keahlian yang kamu miliki!

Mengenal SFX Makeup

Apa Itu SFX Makeup?

Special effects makeup atau SFX makeup adalah proses penggunaan prostetik, sculpting, moulding, casting, body painting, dan rambut untuk membuat aktor bertransformasi sesuai karakter yang diperankan dalam suatu produksi.

FYI, prostetik adalah istilah yang digunakan untuk bagian tubuh buatan. Sementara proses lainnya yakni sculpting berarti memahat, lalu ada pula proses pencetakan yakni moulding dan casting. Untuk semakin menyempurnakan tampilan, maka dalam SFX makeup juga terdapat proses lukis tubuh atau body painting.

SFX makeup bisa menciptakan berbagai macam tampilan mulai dari 3D beauty look, cedera, hingga karakter horor. Tujuan dari seni makeup ini adalah membuat mereka yang melihatnya percaya bahwa itu adalah asli. Jadi, SFX makeup bisa membuat aktor dan aktris terlihat lebih tua atau bahkan menciptakan makhluk dunia lain.

Kiri: Proses SFX makeup. Sumber: Instagram @jokoanwar, Kanan: SFX makeup di Pengabdi Setan. Sumber: Instagram @darwyn.tse

Peralatan dan Bahan untuk SFX Makeup

Nah, Quipperian, untuk membuat SFX makeup, tentu memerlukan peralatan dan bahan-bahan khusus yang berbeda dengan standar beauty makeup. Bahan-bahan tertentu harus didatangkan dari luar negeri, hal ini membuat biaya pembuatan SFX makeup tidak murah.

Salah satu bahan yang sering dipakai adalah fake blood atau darah palsu. Bahan yang satu ini dipakai untuk membuat efek luka atau mendukung tampilan hantu. Bahan lainnya misalnya latex glue for skin, lem berbahan latex yang digunakan untuk menempel prostetik atau membuat efek luka mengelupas. Ada pula adhesive gum untuk merekatkan bahan yang digunakan sebagai kulit palsu.

Peralatan dan bahan lainnya termasuk rambut, kuas, benang nylon, beauty blender sponge, anti shine gel, face painting kit, lilin mainan, gypsum, dan sebagainya.

Film Apa Saja yang Memakai SFX Makeup?

Film Luar Negeri

Kalau bicara film-film luar negeri dan Hollywood, pastinya banyak yang mengundang decak kagum termasuk dari segi penampilan karakternya yang meyakinkan berkat SFX makeup.

Misalnya, penampilan Leonardo DiCaprio dengan rambut gondrong dan badan penuh luka mengerikan di film The Revenant. Atau, penampilan Eddie Murphy menjadi pria kulit putih di Coming To America. SFX makeup juga berhasil membuat Eddie Redmayne sangat mirip dengan tokoh yang ia perankan yakni Stephen Hawking di film The Theory of Everything. Hasil kecanggihan tangan para SFX makeup artist juga dapat dilihat di film Hellboy, Deadpool, dan sebagainya.

Film Indonesia

Sentuhan tangan para special effects makeup artist juga terlihat di film-film Indonesia. Film Gundala menampilkan beberapa karya dari SFX makeup artist Darwyn Tse, salah satunya bagian telinga tokoh utama Sancaka yang terluka. Hasilnya terlihat sangat nyata dan meyakinkan.

Foto-foto behind the scene Gundala (sumber: Instagram @darwyn.tse)

Darwyn yang juga merupakan Program Director dan Teacher di LaSalle College Jakarta melalui akun Instagram-nya bercerita sedikit tentang proses pembuatan film Gundala.  Ia mengungkapkan, kreativitas, kesabaran, dan kemampuan teknis yang dimiliki oleh dirinya beserta tim benar-benar ditantang maksimal.

“Dari trials and errors, improvisasi, teknis aplikasi, dan-lain-lain saya dan team berproses sampai mendapat approval dari sang sutradara. Karena seperti yang temen-temen tonton di filmnya, bisa dibilang hampir semua makeup dan efeknya belom pernah dibuat sedetil itu dan banyak dalam 1 film di Indonesia,” ungkapnya.

Film lain yang melibatkan Darwyn adalah Perempuan Tanah Jahanam. Kelihaian tangan Darwyn berhasil membuat penampilan aktris senior Christine Hakim dalam dua versi di satu film, yakni saat memerankan Nyi Misni versi muda dan Nyi Misni saat sudah tua.

Christine Hakim dalam dua versi, muda dan tua. (Sumber: Instagram @darwyn.tse)

Film lainnya yang melibatkan peran SFX makeup artist salah satunya Suzzanna: Bernapas dalam Kubur. Dalam film ini, Luna Maya menjadi sangat mirip dengan aktris Suzanna berkat kekuatan teknik prostetik. Selain itu, kamu juga bisa menikmati karya SFX makeup di film Pengabdi Setan, Sebelum Iblis Menjemput, The Night Comes for Us, I am Hope, dan sebagainya.

Peluang dan Tantangan SFX Makeup Artist di Indonesia

Seperti yang sudah disebutkan ya Quipperian, beberapa jenis bahan untuk SFX makeup harus didatangkan dari luar negeri sehingga tidak murah. Di sisi lain, bujet yang dialokasikan untuk keperluan SFX makeup di suatu film belum tentu maksimal.

Menurut Darwyn Tse, untuk mendatangkan barang dari luar negeri juga kerap terhambat birokrasi. Pria yang juga terlibat dalam film Soegija, Laura & Marsha, dan Pengabdi Setan ini berharap ke depannya proses birokrasi bisa jadi lebih mudah.

Darwyn Tse (sumber: festivalfilm.id/website resmi Festival Film Indonesia)

Tantangan lainnya yakni ketergantungan terhadap Computer-Generated Imagery (CGI). Padahal, jika para expert SFX makeup sudah turun tangan, hasil makeup bisa lebih nyata dan natural ketimbang hasil CGI, setuju nggak Quipperian?

Namun, kalau bicara peluang, masih banyak sekali lho kesempatan buat kamu menekuni bidang ini. Persaingan makeup artist untuk beauty makeup terbilang sangat ketat, tetapi khusus untuk SFX makeup, masih memerlukan lebih banyak lagi regenerasi.

Kalau kamu tertarik belajar, Program Artistic Makeup di LaSalle College Jakarta adalah salah satu program makeup terbaik yang ditawarkan di Indonesia. Kamu bisa belajar langsung dengan Sir Darwyn yang kemampuannya sudah diakui di kancah perfilman nasional. Seru banget kan?

Alumni LaSalle College diundang menjadi official makeup team artis dan tamu untuk Piala Citra (sumber: LaSalle College Jakarta).

Darwyn adalah lulusan Program Fine Art dan Performance Art, Victoria Colleges of Arts, Melbourne, Australia. Buat penyemangat kamu nih, Darwyn mengaku mendapat honor puluhan juta saat mendapat proyek pertama untuk SFX makeup. Selanjutnya, namanya kian dikenal dan kerap masuk nominasi Piala Citra untuk kategori Penata Rias Terbaik.

Sutradara kenamaan Joko Anwar bahkan pernah memberikan apresiasi untuk Darwyn Tse melalui akun Instagram pribadinya. “Saya sudah kerja bareng Darwyn Tse sejak film Pengabdi Setan. Darwyn menurut saya adalah salah satu makeup dan special makeup effects artist terbaik di perfilman saat ini. Saking meyakinkannya, kadang orang melihat hasil kerjanya sebagai sesuatu yang tidak dibuat karena begitu nyata. Contohnya di Perempuan Tanah Jahanam, Christine Hakim bisa menjadi muda dan tua secara seamless. Sering dinominasikan untuk Piala Citra. Time is due for him to get one. Awesome job, Sir Darwyn!.”

Nah, kalau kamu ingin jadi penerus Sir Darwyn, LaSalle College Jakarta siap membantumu. LaSalle College Jakarta menggunakan silabus dari LaSalle College Kanada. Selain belajar tentang SFX makeup, siswa Program Artistic Makeup akan mengulik sejarah, mode, tata rambut dasar, televisi dan teater, hingga body painting. Jadi, nggak cuma teori saja, aspek-aspek teknis yang sesuai kebutuhan industri juga akan dipelajari.

Penulis: Tisyrin Naufalty Tsani dan tim LaSalle College Jakarta 
Editor: Fatia Qanitat

Lainya untuk Anda