Yuk, Dengarkan Testimoni Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Hallo, Quipperian! Jika kamu yang sudah membulatkan tekad untuk berkuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD), selain beberapa informasi yang harus kamu ketahui terkait fasilitas penunjang pembelajaran, biaya akomodasi, daftar unit kegiatan mahasiswa yang relevan untuk pengembangan potensi kamu, testimoni dari para mahasiswa UIN SGD juga tidak kalah penting untuk meyakinkan bahwa pilihan kamu sudah tepat.

Nah, kali ini Quipper Video Blog akan memberikan kamu ulasan tentang testimoni para mahasiswa UIN SGD yang pastinya menarik untuk disimak. Berikut ulasannya, chek it out Quipperian!

Army Diana (Administrasi Negara, 2015)

photo credit: dokumen pribadi

Berkat dukungan penuh dari orangtua dan tekad yang kuat ingin mempelajari ilmu administrasi negara, mengantarkan Army terpilih sebagai mahasiswa UIN SGD tahun 2015 melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN).

Menurut pengakuannya, Army memilih jurusan Ilmu Administrasi Negara dikarenakan dia ingin menjadi administrator handal, selain itu ketika sudah lulus nanti dia ingin memperbaiki pelayanan publik yang kurang baik di desa tempat tinggalnya, yaitu Koto Baru, Padang. Sungguh impian yang mulia. Dara kelahiran tahun 1996 ini memaparkan bahwa niatnya untuk berkuliah di UIN SGD selain menambah wawasan dalam ilmu perpolitikan, dia juga ingin mendalami ilmu agama bersama para dosen yang sangat ahli pada bidangnya .

Menurut Army selama berkuliah di UIN SGD, dia merasakan manfaat dan pengalaman yang luar biasa. Tidak hanya fokus pada bidang studi yang berkaitan dengan jurusannya, tetapi juga mendapatkan ilmu keagamaan, seperti ilmu fiqih, aqidah akhlak, filsafat islam sebagai mata kuliah wajib. Fasilitas yang tersedia sangat bagus, biaya kuliah masih terjangkau, para pegawai kampus ramah dalam melayani mahasiswa, info beasiswa paling up to date, itulah privilege yang bisa kamu dapat jika berkuliah di UIN SGD ini.

Pesan Army untuk kamu yang ingin kuliah di UIN SGD, selain kamu mendapatkan ilmu dari jurusan yang kamu minati, kamu juga akan mendapatkan berbagai ilmu agama dan dosen pembimbing praktek ibadah dan tilawah di luar dosen pembimbing akademik.

Endang Lala (Kimia, 2012)

photo credit: dokumen pribadi

Pria kelahiran 4 Agustus 1992 ini langsung jatuh hati memilih kampus UIN SGD sebagai kampus favoritnya pasca lulus dari SMK Negeri 1 Sumedang. Prinsip kehidupan Endang sangat inspiratif loh, Quipperian. Menurut dia, selain menambah ilmu pengetahuan juga ingin menjadi orang yang bermanfaat kepada sesama dan mendalami ilmu agama Islam.

Endang masuk di UIN SGD melalui jalur mandiri. Hatinya langsung terpikat pada jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi. Alasan mengapa dia memilih jurusan tersebut karena pendidikan terakhirnya adalah otomotif, menurutnya jurusan Kimia masih ada kaitannya dengan jurusan pada saat SMK dahulu dan pada saat itu Fakultas Sains dan Teknologi belum membuka jurusan Teknik Mesin.

Pengalaman dia selama kuliah di UIN SGD sangatlah menarik, selain mata kuliah umum sesuai jurusannya, mahasiswa UIN SGD diwajibkan menghapal minimal satu juz ayat Al-Quran. Ayat tersebut disesuaikan dengan konsentrasi studi yang dia ambil, materi kuliah juga dikaitkan dengan Al-Quran dan Hadits tentang manfaat Sains Kimia. Itulah ciri khas mempelajari ilmu agama Islam di universitas ini, Quipperian.

Bagi kamu yang akan kuliah di sini, jangan takut tertinggal teknologi atau kudet pada era modern ini, karena UIN SGD menekankan bahwa umat Islam harus berperan dalam pegembangan teknologi. Begitu pesan Endang.

Alida Nurlia Rifdiana (Bimbingan Konseling Islam, 2015)

photo credit: dokumen pribadi

Meski belum mendapat restu dari kedua orangtuanya untuk berkuliah di Universitas Negeri Yogjakarta. Mimpi Alida untuk menjadi tahfidz Quran tidak pupus. Dia menemukan tempat berlabuh impianya tersebut, yaitu UIN SGD.

Alida kini berada di semester 4 dengan konsentrasi jurusan yang dia pilih, yakni Bimbingan Konseling Islam. Alasan mengapa memilih jurusan tersebut dikarenakan Alida menyukai bidang yang berhubungan dengan psikologis seseorang, bagaimana cara memahami orang lain dan permasalah pada bidang sosial lainnya.

Nasihat Alida untuk Quipperian yang ingin menjadi mahasiswa UIN SDG adalah luruskan niat terlebih dahulu saat kamu hendak berkuliah karena kuliah bukan hal yang main-main, jangan kuliah hanya karena ingin mendapatkan pekerjaan tetapi kuliahlah karena niat ingin mencari ilmu dan tentunya kuliah harus sesuai dengan kemampuan dan potensi kita.

Raden Mohammad Sabiq (Sejarah dan Kebudayaan Islam, 2014)

photo credit: dokumen pribadi

Mendalami ilmu agama dari berbagai kultur, mazhab dan sejarah adalah alasan Sabiq berkuliah di UIN SGD. Dia mengakui jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam bukanlah minatnya, dia lebih menyukai dongeng atau cerita-cerita zaman dahulu. Tetapi, dia mencoba menikmatinya menjadi mahasiswa di jurusan ini untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak. Saran dari Sabiq untuk Quipperian adalah pilih jurusan yang sesuai dengan hati kamu, agar nantinya dapat menikmati perkuliahan di sini dengan sepenuh hati dan cinta. Lelah dan letih tidak akan terasa jika kamu melakukan semua aktivitas dengan bahagia.

Nah, Quipperian semoga testimoni dari para mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati bisa memberikan gambaran untuk kamu bagaimana atmosfer perkuliahan di sana. Kuliah itu menyenangkan loh, sudah tidak sabar? Persiapkan diri semaksimal mungkin ya. Selamat berjuang, Quipperian.

Penulis : Muhamad Handar

Referensi:

Wawancara : Army Diana (Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2015)

Wawancara : Endang Lala Endang Lala (Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, 2012)

Wawancara : Alida Nurlia Rifdiana (Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 2015)

Wawancara : Raden Mohammad Sabiq (Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, 2014)

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?