Yuk, Cermat Memilih Hunian di Sekitar Kampus Universitas Cenderawasih

Setelah browsing informasi tentang pilihan fakultas dan biaya kuliah di Universitas Cenderawasih (Uncen) selesai, bagaimana dengan kebutuhan akomodasi? Tenang, Quipperian. Akomodasi bagi mahasiswa Uncen tersedia dalam beberapa pilihan, di antaranya asrama mahasiswa, indekos, atau sewa rumah. Pilihan akomodasi tentu saja ditentukan oleh apa yang Quipperian harapkan dari sebuah hunian, misalnya dari segi harga, lokasi, dan privacy.

Memasuki dunia perkuliahan, Quipperian nantinya akan terbiasa dengan pertanyaan, “ngekos di mana?”. Kos memang identik sebagai tempat tinggal mahasiswa. Selain praktis, harga sewanya juga lebih murah dibanding sewa rumah. Dengan harapan bisa menyelesaikan kuliah dalam waktu 4 tahun, Quipperian yang berasal dari luar kota Jayapura harus mencari tempat tinggal sementara yang aman dan nyaman.

Khususnya bagi pendatang baru di kota Jayapura, kalian tidak perlu khawatir karena di sekitar kampus Uncen di Abepura dan Waena banyak kok tersedia kos untuk mahasiswa. Sayangnya, keberadaan kos mahasiswa di sana minim informasi karena tidak banyak disebarkan secara online.

Namun, iklan-iklan penyewaan kos banyak terpampang di lokasi sekitar kampus lengkap dengan info kontak yang tertera pada deskripsi iklan. Selain itu, Quipperian juga bisa bergabung dalam komunitas anak Jayapura atau mahasiswa Uncen di media sosial untuk memperoleh informasi mengenai harga dan fasilitas kos yang tersedia di sekitar kampus.

Tips Memilih Kos-Kosan

Ada beberapa faktor yang perlu Quipperian pertimbangkan sebelum menyewa kamar kos selain harga yang murah meriah, seperti keamanan, akses jalan, dan jarak tempuh. Saat memilih kos, sebaiknya kalian memastikan tempat yang disewa menyediakan layanan petugas keamanan atau memberlakukan jam malam. Hal ini penting untuk memastikan keamanan para penghuni kos terjamin.

Selain itu, akses jalan yang strategis dapat mempermudah mobilitas Quipperian jika harus terburu-buru mencari tempat fotokopi, print tugas kuliah, membeli berbagai kebutuhan, dan menunggu kendaraan umum yang akan mengantarkan kalian ke lokasi tertentu.

Hal yang tak kalah pentingnya, jarak kos yang sebaiknya dekat dengan kampus. Mengapa? Dengan jarak yang lebih dekat dengan kampus, Quipperian bisa menghemat biaya transportasi. Plus, bagi yang tidak sempat berolahraga, jalan kaki tiap hari ke kampus Uncen yang menanjak dan berliku-liku juga menyehatkan, loh.  

Kisaran harga kos di Abepura dan Waena di mana dua kampus Uncen berlokasi memang tergolong mahal untuk kantong mahasiswa. Harga kos per bulannya dipatok sekitar Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta rupiah per bulan, bergantung pada fasilitas yang ditawarkan. Idealnya, kos yang ditawarkan dengan harga di bawah 1 juta terdiri atas kamar dengan ukuran 2×3 meter, tempat tidur (single bed), lemari baju, dan kamar mandi bersama.

Quipperian yang punya budget lebih bisa menyewa kamar kos dengan fasilitas yang lebih bervariasi, misalnya kamar yang dilengkapi kamar mandi pribadi, pendingin ruangan (air conditioner), area parkir motor atau mobil, dan jasa tukang cuci.

Kalau mau fasilitas selengkap itu, harga kos bisa mencapai lebih dari Rp 1,5 juta per bulan. Dengan harga yang cukup tinggi, akomodasi di Papua memang ‘tidak ramah’ mahasiswa. Harga ini jauh lebih mahal dengan harga sewa kos mahasiswa yang ditawarkan di pulau Jawa dan Sumatera, yang masih bisa dijangkau dengan harga di bawah Rp 500 ribu. 

 

Selain Kos-Kosan?

Nah, ada alternatif akomodasi lainnya bagi Quipperian yaitu kontrak rumah. Jika dibandingkan dengan sewa kos, pilihan ini jauh lebih terjangkau karena shared-house dapat menghemat biaya. Harga sewa rumah Perumnas di sekitar Waena misalnya, Quipperian cukup merogoh kocek sekitar 10-15 juta per tahun dengan fasilitas dua kamar, dapur kecil, dan teras rumah mini.

Tentunya, pembayaran sewa akan lebih ringan jika dibagi dengan dua atau tiga orang. Dengan kontrak rumah, Quipperian hanya perlu membayar sekitar 400 ribu per bulan untuk biaya tempat tinggal selama berkuliah. Lebih murah, bukan?

Selain kos, kampus Uncen juga sebenarnya dilengkapi asrama mahasiswa. Tidak seperti asrama mahasiswa di kampus Universitas Negeri lainnya yang sengaja ditawarkan dengan harga relatif murah bagi seluruh mahasiswa, keberadaan asrama mahasiswa di lingkungan Universitas Cenderawasih gratis, tetapi hanya tersedia untuk mahasiswa asli Papua yang mayoritas adalah penerima beasiswa.

Asrama yang dibangun di sekitar kampus adalah bagian dari fasilitas yang disediakan Pemerintah Daerah untuk mengakomodasi kebutuhan tempat tinggal putra dan putri dari luar daerah Jayapura yang berkuliah di Universitas Cenderawasih.

Oleh karena itu, nama asrama yang dibangun mewakili nama daerah asal mahasiswa Papua. Misalnya asrama mahasiswa Manokwari untuk mahasiswa asal kota Manokwari atau mahasiswa Sorong untuk mahasiswa asal kota Sorong.

Selain di daerah Abepura dan Waena, akomodasi juga tersedia di daerah Kotaraja, Tanah Hitam, dan Sentani yang lokasinya tidak jauh dari dua kampus Universitas Cenderawasih. Namun, harga kos atau sewa rumah di daerah itu juga cenderung tinggi. Hal yang membedakan adalah lokasinya yang dekat dengan pusat keramaian, di mana akses jalan protokol, tempat makan, dan hiburan lebih mudah dijangkau yakni dengan berjalan kaki saja.

Papua memang termasuk salah satu provinsi dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia, sehingga Quipperian harus sebisa mungkin menentukan skala prioritas agar semua kebutuhan, termasuk akomodasi dapat sesuai dengan kemampuan finansial.

Semoga ketiga pilihan akomodasi yang Quipper Video Blog rekomendasikan dapat jadi referensi Quipperian untuk menentukan jenis hunian terbaik selama jadi mahasiswa Uncen. Happy hunting!

Penulis: April Sirait

Referensi

Diambil dari berbagai refrensi 

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?