Quipperian, Yuk Jadi Mahasiswa Unimed!

Foto : Tantry Ika Adriati

Peringkat akreditasi A yang diperoleh Unimed akhir tahun 2016 lalu menjadi hal yang membanggakan bagi seluruh sivitas akademika, termasuk para mahasiswa Unimed. Kampus yang mendapatkan nilai akreditasi tinggi tentu memberikan keuntungan bagi mahasiswanya. Salah satunya adalah peluang untuk memperoleh pekerjaan yang lebih besar setelah lulus nanti. Kampus yang terletak di Jalan Willem Iskandar tersebut kini menjadi satu-satunya kampus di Sumatera Utara yang mendapatkan akreditasi A.

Nah, sahabat Quipperian tentu penasaran kan seperti apa rasanya menjadi mahasiswa Unimed? Berikut ini Quipper Video Blog ceritakan tiga kesan dan pengalaman mahasiswa Unimed.

Juan Utama Batubara — Presiden Mahasiswa Unimed 2016-2017

Saya bersyukur bisa kuliah di kampus nomor satu di Sumatera Utara ini.  Apalagi semenjak Unimed mendapat akreditasi A akhir Desember lalu. Menurut saya, Unimed memiliki fasilitas lengkap yang tidak dimiliki universitas lain. Misalnya, digital library, ruang kuliah yang nyaman dan bersih, serta kolam renang yang luas. Ditambah lagi, Unimed memiliki fasilitas WiFi yang menunjang mahasiswanya dalam belajar.

Banyak mahasiswa Unimed memiliki jiwa seni yang tinggi.  Setiap hari, sering saya jumpai mahasiswa seni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) yang ramai bernyanyi di ruangan terbuka atau di bawah pepohonan. Mereka tidak ragu menyanyi, menari, dan bermain alat musik untuk menghibur orang-orang sekitar. Bagi saya, mahasiswa Unimed ramah-ramah dan easy going.

Saya juga mendapat banyak pengalaman karena mengikuti berbagai jenis organisasi, mulai dari Pers Mahasiswa Kreatif Unimed, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, dan sekarang aktif di Senat Mahasiswa. Alhamdulillah, tahun 2016 ini saya dipercaya menjadi Presiden Mahasiswa Unimed.

Buat teman-teman yang berminat masuk Unimed, ada baiknya bergabung di organisasi dan UKM jika telah menjadi mahasiswa. Mahasiswa merupakan masa untuk meningkatkan kapasitas diri, berekspresi yang positif, dan melatih skill.

Foto : Tantry Ika Adriati

Rini Anggraini — Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Saya masuk ke Fakultas Bahasa dan Seni Unimed melalui ujian tulis SBMPTN di tahun 2013. Alasan saya memilih Unimed adalah karena selain dekat dengan rumah,  saya juga menyukai pelajaran bahasa Indonesia sejak dulu. Awalnya, saya ingin masuk jurusan Pendidikan Bahasa. Namun karena di Unimed jurusan Pendidikan Bahasa-nya digabung dengan Sastra Daerah , akhirnya pilihan saya beralih ke Sastra Indonesia.

Banyak hal yang saya dapatkan semenjak kuliah di Unimed. Mulai dari fasilitas yang lengkap hingga teman-teman yang bersahabat. Kadang memang harus kuat mental menghadapi dosen yang killer, tapi banyak juga dosen Unimed yang ramah dan mengayomi. Di Sastra Indonesia, saya diajari lebih mendalam tentang sastra, cara membuat esai, puisi, dan opini. Selagi kuliah, saya  juga mengikuti organisasi Komunitas Belajar Beramal Indonesia (KBBI). Kegiatan utama kami adalah mengajar anak-anak SD setiap bulan, memperingati hari besar nasioal, serta melalakukan berbagai aksi cinta lingkungan.

Senang rasanya menjadi salah satu mahasiswa universitas yang mendapatkan akreditasi A. Untuk adik-adik calon mahasiswa baru, jangan sampai down ketika kalian tidak lulus SNMPTN undangan di Unimed. Saingan kita memang banyak. Namun, masih ada cara lain agar bisa masuk Unimed, seperti saya yang masuk lewat jalur SBMPTN. Intinya, fokus saja pada jurusan yang telah diambil, giat belajar, berlatih soal-soal SBMPTN, dan usahakan cepat wisuda. Semoga diterima menjadi mahasiswa Unimed!

Trisnawan Situmorang — Penerima Beasiswa Generasi Bank Indonesia (Genbi) Unimed

Saya merupakan salah satu mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unimed. Sejak menjadi mahasiswa Unimed pada tahun 2013, saya sudah aktif di organisasi Generasi Bank Indonesia (Genbi) Unimed. Di Genbi, saya banyak mendapatkan pengalaman dan bisa berkenalan dengan orang-orang hebat.  Selain itu, saya juga diberi kesempatan untuk membuat kegiatan sosial dengan skala besar. Saya pernah ikut kegiatan sosialisasi uang koin ke sekolah-sekolah, sosialiasi gerakan nasional non-tunai, aksi bersih sungai Deli, dan kegiatan lain yang sering diadakan Genbi.

Sebagai mahasiswa manajemen, saya diajari merencanakan suatu kebijakan untuk perusahaan. Saya belajar menjadi pemimpin dan mengarahkan sumber daya. Kebetulan,  saya juga ditunjuk menjadi komting (komisaris tingkat) kelas. Tantangan menjadi komting lumayan besar karena harus mengorganisir teman-teman yang punya pemikiran berbeda. Hal itulah yang membuat saya harus bijak dalam memimpin agar bisa mengatur mahasiswa manajemen di kelas saya.

Di samping itu, karena mengambil konsentrasi manajemen, saya juga mendapat ilmu mengenai strategi marketing. Dosennya juga kebanyakan bekerja di bidang marketing. Jadi, saya lebih sering belajar praktik dibandingkan konseptual. Hal lain yang paling saya banggakan selama menjadi mahasiswa Unimed adalah fasilitasnya yang lengkap dan mendukung kegiatan mahasiswa.

Bagaimana Quipperian? Apakah kamu sudah menentukan pilihan jurusanmu di Unimed? Tenang, masih banyak lagi pilihan jurusan yang bisa kamu pilih karena Unimed memiliki dua belas fakultas dengan 64 program studi. Mulai dari sekarang, kamu harus serius memilih jurusanmu karena apa yang kamu pilih akan menentukan masa depanmu. Setelah menjadi mahasiswa Unimed, kembangkan skill dengan mengikuti kegiatan organisasi dan kompetisi. Yakinlah, hal itu akan berdampak untuk dirimu sendiri. Bagi teman-teman yang akan menghadapi ujian SBMPTN,  kamu bisa belajar melalui Quipper Video lho ! Quipper Video adalah solusi e-learning berbasis video online untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri menghadapi UN dan SBMPTN sehingga belajar lebih efektif dan menyenangkan. Belajar lebih seru di mana saja dan kapan saja!

Penulis: Tantry Ika Adriati

Referensi :

www.unimed.ac.id

Wawancara langsung dengan ketiga mahasiswa Unimed.

Wawancara dengan Hubungan Masyarakat Unimed.

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?