Salah satu jurusan yang memiliki prospek kerja menarik khususnya pada beberapa tahun belakangan ini adalah Jurusan Teknologi Pangan. Jurusan ini jadi sorotan semenjak munculnya isu-isu yang berhubungan dengan kelangkaan bahan pangan dan kesadaran akan nilai gizi makanan.
Jurusan ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang berhubungan dengan dunia pangan, sehingga ilmu yang akan kamu pelajari di jurusan ini terbilang cukup kompleks. Jadi nggak heran ya kalau prospek kerjanya juga luas?
Untuk itu, bagi kamu yang ingin kuliah di jurusan bidang pangan tetapi belum begitu paham seputar prospek kerjanya, wajib banget membaca artikel ini sampai selesai! Siapa tau ada di antara pembahasan 10 prospek kerja lulusan Jurusan Teknologi Pangan berikut yang cocok denganmu.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Teknologi Pangan
1. Konsultan gizi dan pangan
Konsultan gizi dan pangan merupakan orang yang berperan dalam memberikan penyuluhan, edukasi, dan pendampingan kepada individu, kelompok, maupun organisasi yang membutuhkan informasi spesifik seputar masalah gizi dan pangan.
2. Pengembang produk pangan (product developer)
Setiap usaha yang digarap serius pastinya membutuhkan seorang product developer tidak terkecuali bisnis bidang pangan. Seorang pengembang produk pangan bertugas melakukan analisis kebutuhan pasar dan potensi produk yang bisa dikembangkan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Setelah dianggap layak, kemudian baru masuk pada tahap produksi dalam skala besar untuk dijual.
3. Peneliti bidang pangan
Peneliti bidang pangan memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain melakukan observasi terhadap berbagai potensi sumber pangan potensial, para peneliti bidang pangan juga tetap melakukan riset yang bersifat investigasi terhadap produk-produk pangan yang telah beredar di pasaran guna menjamin kepastian keamanan dan kelayakan produk pangan.
4. Quality control
Quality control adalah posisi yang cukup banyak diminati oleh lulusan Teknologi Pangan, sebab posisi ini bisa dibilang sebagai posisi kunci dalam menentukan kelayakan produk yang akan dilempar ke pasar. Ranah pengawasan quality control bukan hanya ketika produknya sudah jadi, melainkan mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, proses produksi, sampai dengan produk siap terdistribusi tidak lepas dari pantauan quality control.
5. Wirausaha
Ilmu yang kamu dapatkan dari Jurusan Teknologi Pangan dapat juga kamu pergunakan untuk membuka usaha bidang pangan. Jika modal kecil, kamu bisa mulai dengan bermitra dengan pabrik dan kamu menjadi pengepul bahan baku dari petani. Lalu, setelah memiliki modal yang lebih besar, kamu bahkan bisa membuat pabrik pengolahan sendiri dan kamu menjual produknya dengan brand kamu sendiri hingga ke pasar ekspor.
6. Quality assurance
Posisi ini hampir sama dengan quality control tetapi ranahnya adalah memastikan produk yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi atau standar baku yang ditetapkan perusahaan. Tujuan utamanya adalah memastikan tidak ada produk cacat yang sampai ke tangan konsumen.
7. Food market researcher
Prospek karier lainnya dari Jurusan Teknologi Pangan adalah food market researcher. Tugas utama dari profesi ini yaitu mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen, keuntungan bisnis, serta memperkirakan potensi penjualan produk berdasarkan kondisi pasar.
Bermodalkan informasi tersebut, perusahaan dapat melakukan berbagai inisiatif yang berdampak pada pengembangan produk, peningkatan kepuasan konsumen, dan peningkatan keuntungan bisnis.
8. Guru atau akademisi
Lulus dari Jurusan Teknologi Pangan lalu berkeinginan menjadi seorang akademisi juga sangat memungkinkan untuk kamu jalani. Lulusan S1 Teknologi Pangan bisa mengajar di sekolah-sekolah yang mengajarkan bidang pangan, umumnya sekolah kejuruan atau kursus dengan mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan terlebih dahulu. Sedangkan bagi kamu yang ingin menjadi dosen, maka diharuskan menyelesaikan program magister teknologi pangan.
9. Pegawai lingkup pemerintah
Bagi kamu yang bercita-cita jadi PNS nggak perlu khawatir karena beberapa instansi lingkup pemerintahan juga membutuhkan lulusan Jurusan Teknologi Pangan, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) di suatu instansi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan lain-lain.
10. Panelis terlatih untuk pengujian sensori
Panelis terlatih untuk pengujian sensori bertugas untuk menilai spesifikasi mutu produk pangan secara subjektif karena hasil penilaian tersebut berdasarkan yang dirasakan langsung olehnya. Tentu tidak sembarangan orang bisa menjalani profesi ini. Kamu harus memiliki kepekaan tinggi terhadap mutu produk serta pengetahuan yang cukup tentang spesifikasi produk yang diuji.
Nah, itulah 10 prospek kerja yang bisa kamu pilih setelah lulus dari Jurusan Teknologi Pangan. Tentunya masih ada beberapa pilihan karier lainnya yang belum dibahas pada artikel kali ini dan bisa jadi kamu mendapatkan prospek karier yang berbeda.
Pada intinya jurusan yang satu ini memang cocok banget buat Quipperian yang care terhadap dunia pangan. So, kalau kamu benar-benar tertarik kuliah di jurusan tersebut, maka kamu bisa memilihnya di Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP).
Jurusan Teknologi Pangan di Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Jurusan Teknologi Pangan ini merupakan prodi baru, persisnya baru resmi dibuka pada bulan Maret 2022 yang ditandai dengan penyerahan SK Mendikbud Ristek Nomor 196/E/O/2022 tanggal 14 Maret 2022 tentang Izin Pembukaan Program Studi Teknologi Pangan Program Sarjana oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) VI Wilayah Jawa Tengah dan resmi menjadi prodi ke-14 di ITTP.
Jurusan Teknologi Pangan di ITTP berfokus pada pengembangan keilmuan di bidang agroindustri dengan memanfaatkan pengaplikasian ilmu teknologi informasi dan komunikasi yang inovatif serta mengikuti perkembangan era revolusi industri. Nah, dengan begitu lulusannya diharapkan mampu beradaptasi pada perkembangan zaman.
Jadi, tertarik bergabung dengan Jurusan Teknologi Pangan di Institut Teknologi Telkom Purwokerto?
Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty T.