Pahami Penyebab dan Cara Mengulang Mata Kuliah Berikut Ini

Quipperian, sebagai mahasiswa kamu pasti ingin lulus tepat waktu bukan? Nah, untuk mewujudkannya salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan tidak mengulang mata kuliah. Namun, sebenarnya apa sih mengulang mata kuliah itu? Apa yang membuat mahasiswa harus mengulang mata kuliah? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Mengulang Mata Kuliah

Mengulang mata kuliah artinya kamu harus mengambil kembali mata kuliah yang pernah kamu kontrak pada semester sebelumnya. Biasanya, hal itu disebabkan karena nilai yang kamu dapat pada mata kuliah tersebut belum memenuhi standar kelulusan. Meskipun begitu, beberapa mahasiswa tetap ada yang mengulang kuliah meskipun sudah mendapatkan nilai cukup agar mendapatkan nilai sempurna.

Lantas, sebenarnya apa sih penyebab mahasiswa harus mengulang mata kuliah?

1. Kehadiran

Meski terlihat sepele, ternyata kehadiran turut mempengaruhi nilai kamu, lho. Biasanya, di awal perkuliahan dosen akan memberikan informasi terkait persentase kehadiran yang akan masuk dalam nilai.

Di samping itu, persentase kehadiran juga dijadikan sebagai syarat untuk mengikuti ujian. Hal inilah yang menyebabkan beberapa mahasiswa mengulang mata kuliah, sebab untuk lulus pada mata kuliah tersebut mahasiswa diwajibkan mengikuti ujian. Oh ya, persentase kehadiran yang harus dipenuhi pun berbeda-beda di tiap kampusnya. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik ketentuannya, ya!

2. Nilai

Selain kehadiran, hal penting yang wajib banget kamu perhatikan adalah nilai. Yup, nilai menjadi alasan utama para mahasiswa mengulang mata kuliah. Umumnya, beberapa kampus menerapkan nilai C sebagai nilai minimal, artinya jika kamu mendapat nilai di bawah C seperti D dan E, kamu harus mengulang mata kuliah tersebut.

Namun, di beberapa kampus memperbolehkan mahasiswa dengan nilai D untuk tidak mengulang mata kuliah. Hanya saja biasanya terdapat batas maksimal untuk nilai D. Misalnya di Unpad, nilai D tidak boleh melebihi 20% dari jumlah SKS selama masa perkuliahan. Sedangkan jika mendapat nilai E maka kamu dapat dipastikan wajib mengulang mata kuliah tersebut.

3. Tugas

Sebagai mahasiswa, pastinya kamu akan bertemu dengan berbagai macam tugas. Kamu harus tahu, tugas memiliki bobot 20% yang dapat mempengaruhi nilai, lho. Tugas-tugas ini biasanya berbentuk makalah atau presentasi yang dilakukan secara individu maupun kelompok.

Jika kamu bertemu dengan tugas kelompok, ingat untuk selalu memberikan kontribusi terbaik ya. Jangan hanya numpang mencantumkan nama saja, sebab hal itu dapat merugikan berbagai pihak. Selain itu, jika kamu mendapat tugas individu, kerjakanlah sungguh-sungguh dan hindarilah mencontek tugas teman ataupun melakukan plagiarisme.

4. Ujian

Tadi sudah sempat dikatakan ya, bahwa jika tidak mengikuti ujian maka kamu tidak bisa lulus di mata kuliah tersebut. Tidak menghadiri ujian, baik UTS atau pun UAS merupakan hal yang sangat berisiko. Sebab, dalam perkuliahan ujian merupakan komponen yang sangat penting.

Di beberapa universitas, UTS dan UAS masing-masing memiliki bobot 35%, sehingga dapat dipastikan apabila kamu tidak mengikuti salah satunya atau bahkan dua-duanya, maka nilai ujian yang seharusnya menjadi salah satu komponen penilaian akhir akan kosong. Hal itulah yang menyebabkan kamu harus mengulang mata kuliah.

5. Indeks Prestasi (IP)

Selanjutnya, IP juga merupakan hal yang dapat membuat kamu harus mengulang mata kuliah. Berbeda dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang menunjukan nilai kumulatif selama masa perkuliahan, Indeks Prestasi Semester (IPS) atau IP adalah hasil belajar selama satu semester.

Dengan kata lain, nilai IP menunjukan kemampuan mahasiswa dalam satu semester dengan jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) tertentu. Biasanya, di beberapa universitas nilai IP digunakan untuk syarat kelulusan semester. Nah, pastinya nilai IP ditentukan oleh nilai-nilai mata kuliah yang kamu ambil di semester tersebut. Dengan begitu, jika kamu mendapatkan IP kurang dari minimal, maka kamu harus mengulang mata kuliah tertentu.

Cara Mengulang Mata Kuliah yang Tidak Lulus

Quipperian, jika kamu terpaksa mengulang mata kuliah janganlah merasa sedih berlarut-larut. Karena sebenarnya hal itu merupakan kesempatan untuk kamu memperbaiki nilai. Untuk itu, berikut adalah cara mengulang mata kuliah:

1. Bergabung dengan semester pendek

Semester pendek adalah semester singkat yang diselenggarakan di antara semester genap dan ganjil pada setiap tahun ajaran universitas. Perlu kamu ketahui, bahwa nggak semua kampus memiliki program semester pendek. Namun, jika di kampusmu terdapat semester pendek, maka hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengulang mata kuliah yang tertinggal.

Berbeda dengan semester biasanya, semester pendek hanya memakan waktu dua tiga bulan. Meskipun sebentar, kamu tetap harus melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan pihak kampus. Jika kamu memutuskan untuk mengambil semester pendek, usahakanlah kegiatan perkuliahan tersebut semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

2. Mengikuti ujian ulang

Sebenarnya, tidak semua dosen di kampus memberikan kesempatan ujian ulang. Kebanyakan mahasiswa yang tidak lulus suatu mata kuliah, biasanya harus mengikuti perkuliahan sejak awal.

Namun, masih ada kok dosen yang berbaik hati untuk mengadakan ujian ulang. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dan perlu diketahui pula bahwa kamu tidak bisa mendapatkan nilai maksimal seperti saat mengikuti ujian pertama, kemungkinan dosen hanya akan memberikan nilai standar.

3. Mengulang mata kuliah di semester akhir

Selanjutnya, kamu dapat mengulang mata kuliah di semester akhir. Sebab biasanya, kamu akan memiliki waktu luang yang lebih banyak dibandingkan semester sebelumnya. Misalnya, kamu bisa mengulang mata kuliah sembari mengerjakan tugas akhir di semester 7 atau 8. Selain itu, biasanya di semester akhir kamu akan memiliki SKS yang lebih, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengulang mata kuliah yang nilainya ingin kamu tingkatkan.

4. Jangan lupa untuk mengontrak kembali mata kuliah tertentu

Apabila kamu memang harus mengulang mata kuliah, jangan lupa untuk mengambilnya kembali di Kartu Rencana Studi (KRS) semester barumu. Misalnya, kamu mendapatkan nilai yang belum baik pada mata kuliah di semester 3, maka kamu harus mengontrak kembali mata kuliah tersebut dan mengisinya di KRS. Jangan sampai semester baru sudah dimulai, tapi kamu belum mengambil mata kuliah yang akan diulang.

5. Selalu update informasi mengenai perkuliahan

Yup, jika kamu mengulang mata kuliah tertentu, artinya kamu akan mengikuti kelas yang sama dengan adik tingkat. Oleh karena itu, kamu harus selalu update dengan info-info mengenai mata kuliah yang kamu ulang melalui adik tingkat.

Quipperian, itu dia serba-serbi tentang mengulang mata kuliah. Ingat ya, jika kamu harus mengulang mata kuliah lakukanlah dengan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Penulis: Amelia Istighfarah
Editor: Hakim

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Menghadapi Ujian: Pentingnya Melakukan Self Care!

Skill Berpikir Kritis: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya