Kamu Pernah Merasa Sedih dan Senang di Waktu yang Sama? Yuk, Pahami Cara Mengelola Emosi dengan Baik!

Quipperian, kamu pernah nggak sih merasa senang sekaligus sedih di waktu yang sama? Ya, walaupun kedua emosi tersebut merupakan hal yang bertolak belakang, tetapi nggak menutup kemungkinan kamu bisa merasakannya secara bersamaan. Coba deh, kamu ingat-ingat kembali, bagaimana perasaanmu ketika lulus dari sekolah, pasti kamu merasa sedih kan karena harus berpisah dengan teman-teman? Namun, di sisi lain, kamu juga merasa senang atas kelulusan yang berhasil kamu raih.

Nah, meskipun hal tersebut dapat mempengaruhi emosimu, kamu tetap harus memberikan respons yang tepat ya. Sebab, dalam hidup, kamu nggak hanya satu atau dua kali akan bertemu dengan peristiwa semacam itu. Sehingga, penting bagi kamu untuk belajar cara mengelola emosi dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan memahami aspek-aspek kecerdasan emosional.

Aspek-Aspek Kecerdasan Emosi

Kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) Intelligence merupakan kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, dan mengontrol emosi diri sendiri serta orang lain di sekitarnya. Menurut Daniel Goleman, seorang psikolog sekaligus penulis, kecerdasan emosional sangat mempengaruhi cara berpikir seseorang.

Oleh karena itu, orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, umumnya dapat mengelola emosi dan pikirannya secara bersamaan sehingga lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Lantas, apa aja sih aspek-aspek kecerdasan emosional yang perlu Quipperian pahami dan kembangkan? Berikut lima aspek kecerdasan emosi menurut Daniel Goleman:

1. Mengenali emosi diri

Kesadaran diri atau self awareness untuk memahami perasaan dari waktu ke waktu merupakan dasar dari kecerdasan emosional. Soalnya, dengan memahami berbagai perasaan tersebut, otomatis kamu akan lebih mengenali diri sendiri. Hal ini, tentunya juga membantu kamu dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Misalnya, kamu jadi lebih mudah dalam menguasai emosi, sehingga nggak menimbulkan dampak buruk terhadap orang lain.

2. Mengelola emosi

Setelah mengenali emosi diri, aspek kecerdasan emosi yang juga nggak kalah penting adalah mengelola emosi. Dengan aspek yang satu ini, kamu akan lebih mudah untuk menghibur diri saat mengalami kesedihan ataupun melepaskan diri dari kecemasan dan kemurungan, sehingga lebih cepat pulih dari keterpurukan. Sebaliknya, apabila tidak memiliki kemampuan mengelola emosi, maka kamu pun kesulitan untuk bangkit dari kesedihan.

3. Memotivasi diri

Jika Quipperian dapat memotivasi diri dengan baik dalam menjalani kehidupan, maka kamu akan lebih positif dalam menghadapi berbagai situasi yang terjadi di sekitarmu. FYI, salah satu sumber dari motivasi adalah sikap optimisme, yakni sikap yang mempunyai harapan baik dalam segala hal. Dengan demikian, lewat kemampuan memotivasi diri yang baik, kamu dapat mencapai sesuatu yang menjadi harapanmu dengan lebih produktif dan efektif tanpa memikirkan hal-hal negatif.

4. Mengenali emosi orang lain

Untuk mengenali emosi orang lain atau berempati, kamu harus mengembangkan keterampilan dalam memahami emosimu sendiri. Soalnya, tanpa keterampilan tersebut, kamu pun akan kesulitan dalam berempati kepada orang lain, padahal empati merupakan kemampuan dasar untuk bersosialisasi. Kemudian, untuk mengenali emosi orang lain, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan, seperti nada bicara, gerak tubuh, dan ekspresi wajah.

5. Membina hubungan dengan orang lain

Keterampilan membina hubungan dengan orang lain atau social skill merupakan skill yang harus kamu miliki untuk bisa bergaul dengan orang lain. Artinya, tanpa memiliki keterampilan ini kamu pun akan merasa kesulitan saat bergaul, sehingga cenderung dianggap angkuh, mengganggu, dan tidak berperasaan.

Quipperian, itulah aspek-aspek dasar dari kecerdasan emosi yang penting untuk kamu asah. Hmm, tapi kira-kira hal apa aja sih yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kecerdasan emosional?

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Dengan memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, kamu pun akan merasakan manfaat yang luar biasa, seperti mampu berkomunikasi secara efektif, dapat berempati terhadap orang lain, serta dapat meredakan konflik dan mengatasi kesulitan. Makanya, kecerdasan emosi penting untuk kamu tingkatkan, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

1. Berpikir sebelum bertindak

Saat berhadapan dengan suatu keputusan, biasakan untuk nggak memutuskannya secara terburu-buru, apalagi ketika dirimu tengah dikuasai oleh emosi yang berlebih, seperti terlalu marah ataupun bahagia. Sisihkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan keputusan tersebut supaya nggak menimbulkan masalah di kemudian hari.

2. Belajar memotivasi diri sendiri

Untuk meningkatkan kecerdasan emosional, kamu perlu mencoba untuk memotivasi diri dengan selalu berpikir positif saat melakukan berbagai aktivitas. Kamu bisa memulainya dengan memikirkan hal-hal yang disukai dan menyingkirkan pikiran mengenai sesuatu yang kamu benci. Selain itu, kamu juga bisa memberikan self reward ketika berhasil mengerjakan sesuatu untuk menciptakan emosi yang positif.

3. Berlatih menjadi pendengar yang baik

Selanjutnya, kamu juga perlu untuk mengasah kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik. Kemampuan tersebut tentunya dapat menjadi modal kamu dalam membina hubungan dengan orang lain. Kamu bisa memulainya dengan mendengarkan lawan bicara bercerita sepenuh hati, tidak memotong ceritanya, memberi masukan ketika diminta, dan sebagainya.

4. Gunakan sudut pandang yang berbeda

Kamu juga bisa mengasah kecerdasan emosional dengan belajar menggunakan sudut pandang yang berbeda dalam menanggapi berbagai hal. Melalui hal tersebut, pikiranmu pun akan lebih terbuka untuk menerima fakta-fakta yang ada di luar sana. Bahkan, nggak jarang orang-orang menemukan kesalahan besar yang ternyata bisa dimaklumi jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Selain itu, kemampuan ini juga dapat membantu kamu untuk lebih memahami apa yang dirasakan oleh orang lain.

Itulah berbagai cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional. Oh ya, selain dengan melakukan hal di atas, kamu juga bisa mengikuti Tes Kecerdasan Emosi agar lebih mengenal diri sendiri. Yup, dengan mengenali diri sendiri, kecerdasan emosi Quipperian pun akan turut meningkat, lho!

Penulis: Amelia Istighrafah
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?