Home » Quipper Campus » Campus Life » Kilas Balik 2022: Cara Evaluasi Diri Biar Pede Hadapi 2023

Kilas Balik 2022: Cara Evaluasi Diri Biar Pede Hadapi 2023

evaluasi diri

Hai, Quipperian, nggak terasa ya sebentar lagi tahun 2023 akan tiba. Bagaimana pencapaianmu selama tahun 2022 kemarin? Sudah punya rencana apa untuk tahun selanjutnya? Nah, agar kamu lebih mudah dalam menghadapi tahun yang akan datang, yuk lakukan evaluasi diri! Gimana ya caranya?

Evaluasi diri adalah melakukan penilaian kepada apa yang sudah kamu kerjakan dan bagaimana hasilnya. Dengan melakukan evaluasi diri, kamu akan melihat sejauh mana kemampuanmu dan  melakukan perbaikan untuk langkah selanjutnya.

Cara Melakukan Evaluasi Diri

Dengan melihat manfaatnya, evaluasi diri ternyata sangat penting untuk dilakukan ya Quipperian. Nah, untuk itu, simak beberapa langkah dalam melakukan evaluasi diri berikut ini:

1. Membuat list pencapaian

Luangkan waktu untuk mengingat dan mencatat apa saja pencapaian yang berhasil kamu lakukan, khususnya hal-hal yang relevan dengan resolusi tahun 2022 yang pernah kamu susun. Dengan kata lain, kamu bisa mencatat daftar hal yang menurutmu adalah sebuah prestasi yang layak diapresiasi. Tuliskan pula bagaimana cara kamu mencapai hal-hal tersebut dan tantangan apa saja yang dihadapi.

Misalnya sebagai pelajar, kamu dapat melakukan evaluasi diri dari segi akademis. Apabila nilai rata-rata ujianmu meningkat atau kamu berhasil menang dalam lomba tertentu, maka itu adalah sebuah pencapaian. Atau, kamu juga dapat  mengevaluasi kegiatan sehari-hari, contohnya apabila kamu menjadi lebih rajin berolahraga. Hal semacam ini juga merupakan pencapaian. Eits, ingat ya, setiap orang memiliki tolak ukur berbeda. Maka, dalam menentukan prestasi mana yang patut dibanggakan, kamu harus bandingkan dengan kondisi diri kamu sendiri sebelumnya. Jangan membandingkannya dengan prestasi orang lain.

2. Mengecek resolusi yang sudah ditentukan

Setelah mencatat apa saja pencapaian yang kamu raih, kamu bisa membandingkannya dengan catatan resolusi tahun 2022 yang pernah kamu buat. Dengan begitu, kamu bisa melihat mana resolusi yang tercapai dan mana yang tidak.

Jangan berkecil hati ya apabila ada resolusi yang belum berhasil kamu capai. Kamu bisa melakukan analisis mengapa resolusi tersebut gagal. Hal ini nantinya akan mempermudah kamu dalam melangkah di tahun-tahun selanjutnya.

3. Menemukan kelemahan diri dan permasalahan yang dihadapi

Dengan melakukan kedua langkah di atas, selanjutnya kamu akan bisa menemukan kelemahan diri dan permasalahan apa saja yang dihadapi. Kelemahan diri dan permasalahan inilah yang menghambat tercapainya resolusi yang sudah kamu tentukan sebelumnya.

Dengan memahami kekurangan diri, kamu juga dapat mencari cara untuk mengatasinya. Kemudian ke depannya, kamu perlu untuk meningkatkan kemampuan problem solving atau pemecahan masalah agar mampu menghadapi berbagai permasalahan yang menantang, baik kecil atau besar.

4. Menemukan kelebihan diri

Selain menemukan kekurangan diri, melakukan evaluasi diri juga akan membantu menemukan apa saja kelebihan diri kamu. Hal-hal yang memudahkan kamu dalam mencapai resolusi adalah kelebihanmu.

5. Menentukan langkah selanjutnya

Bagaimana? Sudah melakukan evaluasi diri? Selanjutnya, kamu dapat menentukan hal-hal apa saja yang akan kamu raih di tahun 2023. Ingat, pertimbangkan kelemahan dan kelebihan diri kamu dalam menyusun resolusi ya!

Hal lain yang tak kalah penting adalah kamu harus melatih diri untuk meningkatkan kemampuan problem solving. Karena sejatinya, kamu akan berjumpa beragam jenis tantangan dalam mencapai hal-hal yang kamu inginkan.

Sebaiknya, kamu juga mengetahui terlebih dahulu sejauh mana kemampuan problem solving yang kamu miliki. Caranya gampang banget kok! Kamu bisa mengisi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving Test) di website Quipper Campus. Tujuannya tentu saja untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan dalam mengatasi permasalahan.

Terdapat beberapa kategori kemampuan dalam memecahkan masalah yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Kemampuan sangat tinggi artinya kamu menganggap masalah sebagai tantangan menarik untuk dipecahkan. Kamu juga tahu bagaimana cara mengelolanya dengan benar. Kategori tinggi artinya kamu cukup mampu mengenali permasalahan dan bisa segera memberikan respon yang sesuai.

Selanjutnya, untuk kategori sedang, kamu mampu memahami situasi dan merasakan adanya permasalahan meski belum secara konsisten mendasarkan analisismu pada data. Sementara untuk kategori rendah, kamu masih perlu untuk mengembangkan sensitivitas terhadap masalah.

Nah, Quipperian, perlu kamu ingat bahwa proses dalam berhadapan dengan suatu masalah akan membuatmu kian berani dan percaya diri ketika mengambil risiko dalam mencapai kesuksesan.

Menurut peneliti dari Purdue University, Amerika Serikat, Susan Barkman & Krisanna Machtmes, yang mengembangkan konsep mengenai pemecahan masalah, terdapat beberapa aspek kemampuan yang perlu kamu kuasai untuk bisa berhasil memecahkan masalah dengan baik. Kemampuan yang dimaksud yakni mengidentifikasi permasalahan, menganalisis penyebab masalah, memunculkan beberapa alternatif solusi, menemukan solusi terbaik, melaksanakan solusi, dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan.

So, biar kamu bisa tahu sejauh mana kemampuan problem solving yang kamu miliki, jangan lupa untuk mengeceknya melalui  Tes Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving Test) di website Quipper Campus ya!

Penulis: Tisyrin Naufalty Tsani
Editor: Fadhil Ramadhani

Lainya untuk Anda