Kalau Nggak Yakin Milih Jurusan Antropologi, Kamu Perlu Banyak Riset! Ini Info Lengkapnya!

Kuliah di jurusan yang kurang populer memang sering membuat kita menjadi ragu. Seperti ada beberapa pertimbangan yang akhirnya membuat kamu tidak berani untuk melangkah. Mulai dari takut tidak bisa mengikuti materinya nanti hingga prospek karier yang dianggap kurang menjanjikan.

Berbagai pertimbangan tersebut wajar kok, Quipperian. Hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah melakukan riset sebanyak-banyaknya tentang jurusan yang kamu inginkan tersebut. Semakin banyak informasi yang kamu dapatkan akan membuat keputusanmu semakin matang nantinya.

Quipper Video Blog kali ini berhasil mewawancarai Deo Yoga Pratama Mahasiswa UGM 2012, untuk berbagi pengalamannya selama kuliah di Jurusan Antropologi. Bagi Quipperian yang ingin mengenal tentang ilmu Antropologi, tulisan ini wajib banget kamu baca.

Jurusan Kurang Populer Tapi Pekerjaannya Banyak Dibutuhkan di Indonesia!

Menurutmu Jurusan Antropologi ini cocok untuk siswa yang kaya gimana, sih?

Semua memiliki kesempatan untuk menjadi Mahasiswa Antropologi, namun bekal utamanya adalah keterbukaan kita untuk mempelajari orang yang berbeda dari kita. karena dari sejarahnya antropologi meniliti orang di luar kebudayaannya, oleh sebab itu idealnya mahasiswa antropologi dituntut menjadi orang yang open-minded atau berpikiran terbuka, tidak fanatis, atau bisa memahami perbedaan antara umat manusia.

Pengetahuan dasar apa yang perlu diketahui siswa untuk akhirnya mantap memilih Jurusan Antropologi? 

Sangat kurang jika aku menjelaskan mengenai antropologi dalam suatu tulisan semacam ini. namun yang perlu temen-temen tau pada dasarnya Antropologi (antro=manusia; logi=ilmu) ialah ilmu yang mempelajari tentang manusia. Dari situ antropologi berkembang menjadi dua yaitu antropologi fisik dan budaya.

Antropologi fisik lebih memfokuskan studi berkaitan dengan bentuk fisik, ciri-ciri fisik, atau bahkan ke ranah forensik. sedangkan antropologi budaya lebih kepada ilmu sosial seperti relasi manusia dengan manusia yang lainnya.

Namun yang perlu temen-temen ketahui adalah ilmu-ilmu Antropologi sudah berkembang dengan sangat pesat sehingga banyak ilmu terapannya (kekiniannya) seperti Antropologi Seni, Antropologi Ekonomi, Antropologi Forensik, Antropologi Gender, dan masih banyak yang lainnya.

Perlu teman-teman tahu sebagai mahasiswa Antropolog kita tidak boleh melihat benar salah perbedaan dalam setiap kebudayaan manusia, justru dari situ kita belajar keberagaman dan mengetahui secara lebih dalam perspektif yang berbeda antar umat manusia.

Secara umum, Antropologi itu belajar apa aja?

Dari pengalamanku kuliah, sekarang ini kajian ilmu-ilmu sosial di Indonesia sudah hampir sama, yang membedakan ialah pendekatannya dan cara berpikir terhadap menganalisis fenomena sosial.

Sederhananya adalah Antropologi melatih kita untuk membuka wawasan ataupun persepsi kita tentang orang yang kita teliti. kita tidak bisa memaksakan perspektif kita untuk melihat permasalahan orang yang kita teliti, kita sebisa mungkin harus mengetahui dan memahami perspektif orang lain.

Mau Kuliah di Jurusan Musik? Ini Info Penting yang Harus Kamu Tahu!

Hal apa saja yang menarik dari belajar Ilmu Antropologi?

Ada yang bilang Antropologi adalah ‘ilmu jalan-jalan’. Ya, memang jika ada anggapan seperti itu bisa dibilang benar. Kerja Ilmu Antropologi adalah kerja lapangan, turun ke masyarakat secara langsung untuk mengetahui persoalan yang ada di masyarakat dengan ikut mengalaminya.

Pastinya kita tidak asing dengan program blusukan Pak Jokowi, kurang lebih praktek kerja Antropologi adalah seperti itu, untuk bisa mengetahui masalah secara mendalam, kita tidak bisa melihat dari jauh, namun harus turun dan ikut merasakan apa yang masyarakat rasakan.

Menariknya adalah kalian akan mendapatkan banyak kesempatan untuk jalan-jalan di berbagai tempat yang belum pernah kalian kunjungi. bahkan sekarang sudah banyak kerjasama penelitian yang bisa membawa kamu untuk meneliti sampai ke luar negeri.

Jurusan Antropologi di UGM kan salah satu yang tertua dan terbaik di Indonesia, menurutmu apa saja keunggulan Antropologi UGM ini dibandingkan dengan universitas lainnya?

Antropologi UGM, ya karena aku kuliah di Antropologi UGM maka setidaknya saya tahu seluk beluk kuliah disini, dibandingkan dengan antropologi di universitas negeri lainnya. Tidak adil ketika saya mengunggulkan UGM sedangkan saya tidak begitu tau tentang seluk beluk antropologi di universitas lainnya.

Yang jelas berdasarkan hasil obrolan dengan kerabat-kerabat Antropologi di universitas lainnya, UGM lebih sering mengadakan penelitian lapangan dibandingkan universitas lainnya. bahkan mahasiswa kerap kali berkesempatan menjadi panitia dan peserta kegiatan penelitian lapangan yang rutin diadakan setiap liburan semester.

Kesempatan penelitian sangat penting untuk mengembangkan kapasitas mahasiswa menjadi calon antropolog, karena mampu mengasah kemampuan meneliti, memahami orang lain, dan memperbanyak pengalaman untuk persiapan kerja.

Di era yang serba modern seperti ini, kenapa Antropologi itu penting untuk dipelajari?

Antropologi menurutku penting, karena dengan ilmu ini kita bisa mengetahui suatu permasalahan di negeri ini, atau bahkan permasalahan global dengan mengetahui konteks dan akar permasalahannya. turun ke lapangan secara langsung akan membuka mata kita akan kondisi sesungguhnya akan suatu permasalahan yang kita bahas tersebut.

Contohnya adalah kebijakan pemerintah yang terkadang tidak mengetahui kondisi di masyarakat secara langsung, tugas Antropologi adalah menjadi jembatan dari warga lokal kepada pemangku kebijakan, supaya kebijakan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan warga lokal tersebut.

Seperti pernah saya dapati suatu kasus di kepulauan Banda Neira, Maluku Tengah. Pemerintah pernah memberikan bantuan berupa perahu dan mesinnya untuk para sopir ojek, tentunya oleh sopir ojek dijual kembali karena tidak sesuai dengan profesi mereka. Inilah contoh kecil tugas antropolog di era sekarang ini.

Kata Siapa Jurusan Sastra Tak Punya Masa Depan?

Nah, untuk prospek karier lulusan Antropologi bagaimana nih?

Masalah pekerjaan, sebenarnya Antropologi ini sangat luas dan bisa dimanapun. Ilmu sosial seperti Antropologi banyak dibutuhkan sebagai jembatan antara yang lokal dengan yang global, yang mikro dengan yang makro, masyarakat dengan pemerintah.

Peluang untuk masuk ke kementerian, peneliti ahli, humas perusahaan, bahkan sampai ke aparat negara saja bisa. Karena Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia, selama manusia masih ada maka Antropologi akan tetap berguna.

Penulis: Laenelson

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Menghadapi Ujian: Pentingnya Melakukan Self Care!

Skill Berpikir Kritis: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya