Hai Quipperian, membicarakan kota Solo tidak lengkap rasanya kalau tidak membicarakan kuliner dan tempat kongkow asyik khas anak kuliahan. Selain sebagai kota budaya, Solo juga dikenal dengan kota kuliner. Semua makanan yang ada di kota Solo ini dijamin enak dan murah meriah.
Nah, sekarang kita intip ya apa saja sih makanan dan tempat-tempat seru buat rekreasi di kota bengawan.
Kuliner
Solo punya makanan khas yang disebut dengan Timlo. Timlo ini sejenis sop ayam namun di dalamnya ada bermacam-macam isi seperti irisan sosis, jamur tiram, telur, bihun, wortel, kentang goreng dan bawang goreng. Rasanya gurih dan yummy.
Timlo paling terkenal ada di Pasar Gede, sekitar 4 kilo dari kampus. Timlo juga dijual di warung-warung dekat kampus kok. Rasanya juga tidak kalah enak dan harga anak kos banget.
Ada juga Tahu Kupat. Makanan ini merupakan makanan tempo dulu yang sampai sekarang masih eksis. Isinya selain tahu dan ketupat juga ada mie kuning, kubis, kecambah, dan kacang.
Sebenarnya masih banyak lagi makanan enak yang bisa kamu temukan di Solo. Kalau kamu kuliah di UNS eksplor-lah kuliner kota ini. Dijamin berat badan kamu akan naik deh.
Cafe dan Tempat Kongkow
Nah kalau soal café atau tempat kongkow, mahasiswa UNS sering terlihat nongkrong sambil ngobrol bersama teman-temannya sembari minum kopi, teh, atau wedang ronde. Banyak café yang ada di belakang kampus. Salah satunya adalah Arjes Kitchen café.
Café yang didesain minimalis dan cozy ini sangat ramai dikunjungi mahasiswa di siang dan sore hari. Umumnya mereka kesana sambil membawa laptop untuk mengerjakan tugas kampus sembari makan di sana. Menu yang ditawarkan seperti nasi goreng, mie, aneka snack, dan macam-macam minuman.
Ada juga warung makan 24 jam. Dan yang paling hits adalah Warung 24 jam Tiada Tara. Warung yang terletak di Jalan surya (belakang kampus UNS) ini selalu ramai, tak peduli siang ataupun malam. Menunya khas anak kos lho. Harganya? Khas anak kos juga. Harga termahal di warung TT sekitar Rp 10.000 saja.
Selain itu, tempat kongkow yang asyik juga ada di depan kampus ISI Solo. Mahasiswa di sana sering menyebut sebagai “Hik Sor Kapal” (angkringan di bawah kapal). Kenapa disebut demikian? Karena angkringan ini letaknya ada di depan gapura ISI SoLo yang berbentuk menyerupai kapal.
Di sini di gelar berbagai macam makanan termasuk “Sego Kucing” (nasi kucing). Dinamakan nasi kucing karena porsinya yang sedikit ditambah ada sambal dan ikan asin di dalamnya. Lauk pauk lainnya juga digelar disana. Ada sate usus, sate kere, dan aneka gorengan. Jangan lupa pesan minuman jahe hangat. Mantab surantab!
Pasar Tradisional
Nah buat kamu yang hobi belanja, atau kebetulan sedang mengajak orang tua jalan-jalan ke pasar tradisional, ajaklah mereka ke Pasar Gede. Pasar Gede merupakan salah satu icon kota Solo selain keraton. Pasar tradisional yang sekarang sudah tertata rapi ini menjual berbagai macam bahan makanan dan ataupun makanan khas Solo.
Barang dagangannya pun juga dibedakan ke tiap petak, jadi kamu tidak perlu tutup hidung karena pasar ini bersih dan bebas bau. Temukan dawet ayu di dalam pasar Gede. Dawet ayu adalah salah satu kuliner yang paling dicari wisatawan lokal. Dan yang paling laris adalah di Pasar Gede. Quipperian harus coba deh.
Kalau Quipperian mencari pasar terdekat dengan UNS, ada yang namanya Pasar Ledok Sari. Terletak di depan persis Stasiun Jebres Solo. Sayur mayur dan buah-buahan segar tersedia disana. Buat Quipperian yang ngekos dan masak sendiri biar hemat, kamu bisa belanja di pasar ini.
Taman
Kalau Quipperian menyukai tempat teduh seperti taman, kamu bisa datang ke taman cerdas yang ada di utara kampus UNS. Taman yang diresmikan bulan Juli 2015 ini memiliki 2 lantai. Di lantai bawah kamu bisa terdapat perpustakaan, sedangkan di lantai atas kamu bisa melihat beberapa gamelan jawa tertata rapi.
Di depan gedung, tersedia taman yang di bagi menjadi 2 yaitu palyground untuk anak-anak dan taman dengan gazebo di tengahnya. Para mahasiswa sering memanfaatkan wifi disana sembari duduk di gazebo menikmati sejuknya hawa kota Solo.
Ada lagi taman kebanggaan kota Solo yaitu Taman Bale Kambang. Taman Bale Kambang ini dulunya daerah “hitam” dan tidak terawat. Namun, pada era Walikota Joko Widodo, daerah ini dibuka dan dimanfaatkan sebagai hutan kota. Pepohonan rindang, rumput yang tertata rapi, menambah sejuk taman ini. Kamu juga bisa memberi makan rusa yang sengaja dibiarkan hidup berkeliaran disana.
Ada juga kolam ikan dan taman reptil. Taman Bale Kambang juga sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan event kesenian baik lokal maupun internasional. Contohnya, sendratari, kesenian wayang orang, Solo City Jazz, pertunjukkan gamelan, festival ketoprak, dan masih banyak lagi.
Sisi sebelah timur Bale Kambang sering juga dipakai untuk outbond beberapa institusi pendidikan. Para mahasiswa sering menghabiskan waktunya disana sambil mengerjakan tugas sembari bercengkrama dengan teman dan bahkan rusa.
Selain itu, di sebelah timur UNS juga ada Taman Satwa Taru Jurug. Ini adalah satu-satunya kebun binatang yang ada di Solo. Berbagai jenis satwa khas Indonesia ada di sana ada juga binatang khas Arab yaitu Unta. Namun sayang, kebun binatang ini kurang mendapatkan perhatian dari pengelolanya.
Nah, itu tadi sekelumit cerita tentang makanan dan tempat-tempat asyik di Solo. Tentunya masih banyak cerita lagi tentang tempat-tempat dan makanan lazis di Solo. Quipperian bisa explore sendiri nantinya jika berada di Solo. Selamat berpetualang…!
Penulis: Monika Widyastuti
Referensi
Intagram @arjeskitchen