Quipperian, memilih kampus sama saja dengan menentukan masa depan kamu. Masa sebelum masuk dunia perkuliahan ini pun menjadi masa yang paling mendebarkan. Kalian harus menyiapkan fisik) dan juga mental untuk menghadapi ujian kelulusan, serta persiapan memasuki perguruan tinggi.
Seleksi untuk memasuki perguruan tinggi juga beragam, ada yang melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Belajar Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan ada juga beberapa universitas yang menyediakan ujian masuk secara mandiri.
Penting banget bagi Quipperian untuk benar-benar mengetahui kampus mana yang akan dipilih. Semua kampus memiliki ciri khasnya masing-masing. Tak terkecuali Universitas Malikussaleh (UNIMAL). Lalu, kenapa UNIMAL wajib masuk dalam daftar kampus pilihan kamu?
Memiliki prestasi yang bagus
Dengan modal akreditasi B, UNIMAL terhitung memiliki akreditasi yang cukup bagus untuk jajaran universitas di Pulau Sumatera. Alumni-alumninya pun sudah berkiprah di berbagai bidang pekerjaan. Mulai dari instansi pemerintahan, swasta, LSM, maupun yang memiliki usaha sendiri. Nama baik UNIMAL juga tidak perlu dipertanyakan. Masyarakat pun masih sangat mempercayai kampus negeri. Oleh karena itulah brand kampus negeri dengan prestasi yang bagus, masih menjadi poin yang sangat positif.
UNIMAL juga tengah naik daun karena menjalin kerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia. Kerja sama ini akan meningkatkan kesempatan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi internasional loh.. UNIMAL akan banyak mendapatkan ilmu baru dan mempeluas jaringan melalui pertukaran dosen, penelitian bersama, pengabdian bersama, dan tentu saja pertukaran mahasiswa.
Sementara soal prestasi, UNIMAL berhasil mendapatkan penghargaan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia Presidential Award, di tahun 2016. Penghargaan ini diberikan untuk Kategori Researcher & Academician atas dedikasi dan komitmen para civitas akademika UNIMAL, dalam mendukung kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Aceh.
Memiliki fasilitas yang OK punya
Sebagai salah satu kampus negeri, UNIMAL mampu menawarkan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dalam hal pelayanan administrasi, hingga fasilitas gedung dan kenyamanan pun diperhatikan di setiap ruangan perkuliahan. Baru-baru ini, UNIMAL juga melengkapi fasilitas mereka dengan fasilitas kesehatan berupa klinik untuk para civitas akademika. Klinik ini gratis loh, asalkan kamu bisa menunjukkan kartu tanda pengenal seperti Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Pihak kampus juga menyediakan sarana transportasi. Dengan membayar dua ribu rupiah, kamu bisa sampai ke lokasi perkuliahan masing-masing dengan menggunakan bus kampus.
Biaya kuliah yang murah dan banyak beasiswa
Kampus negeri seringkali identik dengan biaya yang murah, begitu pula dengan UNIMAL. Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UNIMAL dibagi menjadi 4 kelompok. Biaya kuliah disesuaikan dengan kondisi perekonomian mahasiswa. Kamu hanya harus melengkapi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Melalui sistem pembiayaan seperti ini, kalian tidak perlu khawatir, karena pihak kampus sudah menemukan win-win solution untuk kedua pihak.
Selain biaya yang murah, di kampus UNIMAL juga banyak memberikan akses beasiswa untuk mahasiswanya. Kamu bisa mengajukan beasiswa Bidik Misi jika memiliki kesulitan biaya kuliah. Selain itu tersedia pula penawaran beasiswa lainnya yang bersumber dari BUMN, Perusahaan Swasta, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Antara laini Beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa PPA-BBM, Beasiswa PT. PIM, Beasiswa Supersemar dan lain-lain.
Kampus yang mendukung kegiatan mahasiswa
Selain alasan-alasan di atas, Quipperian juga pasti senang kan jika kegiatan-kegiatan mahasiswa mendapat dukungan penuh dari pihak kampus. Di UNIMAL, mahasiswa memiliki banyak kesempatan untuk tetap berkembang dengan aktivitas di luar perkuliahan, meskipun belajar harus tetap diutamakan. Banyak sekali mahasiswa yang berprestasi dan akan semakin berkembang, jika didukung oleh lingkungannya. UNIMAL memfasilitasi kegiatan-kegiatan internal maupun pengembangan mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM). Banyak sekali UKM yang dapat dijadikan pilihan. DI antaranya UKM KSM Creative Minority, Pramuka, PMR, dan lain sebagainya.
Sementara untuk dukungan dari pihak kampus, UNIMAL juga terbuka dalam memberikan bantuan dana terhadap mahasiswa yang akan mengikuti perlombaan. Memang tidak semuanya bisa didanai, karena pihak kampus UNIMAL juga melihat skala lomba yang diikuti oleh para mahasiswanya. Menarik bukan? Buat kalian yang ingin kuliah tapi tetap tidak ingin ketinggalan menyalurkan kreativitasnya, mungkin UNIMAL bisa menjadi salah satu kampus pilihan kamu.
Kerja sama skala internasional
Seperti sudah disampaikan sebelumnya, UNIMAL sudah menjalin kerja sama internasional dengan Universiti Kebangsaan Malaysia. Kerja sama ini menjadi langkah awal bagi UNIMAL untuk mengadakan program-program kunjungan bagi mahasiswanya ke kampus-kampus di luar negeri, seperti Universiti Kebangsaan Malaysia. Program kunjungan ini bertujuan untuk membuka wawasan para mahasiswa UNIMAL, agar memiliki pandangan lain tentang dunia perkuliahan.
Informasi yang didapatkan saat mengunjungi kampus di negeri tetangga, juga diharapkan bisa memberi masukan untuk kamu yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 dan seterusnya di luar negeri. Misalnya seperti persyaratan kampus di luar negeri, hingga bagaimana cara menjalani kehidupan di negara selain Indonesia.
Selain kegiatan internasional, UNIMAL juga merupakan Universitas yang peduli terhadap masyarakat sekitar. Terbukti, beberapa program pengabdian dosen UNIMAL telah membantu masyarakat sekitar melalui pelatihan-pelatihan. UNIMAL juga merupakan salah satu kampus yang sering mengadakan seminar atau diskusi publik yang juga bisa meningkatkan kemampuan para mahasiswanya.
Gimana Quipperian? Semakin kenal kan dengan UNIMAL? Semoga 5 alasan di atas bisa menambah referensi untuk memilih universitas yang akan mendukung minat dan bakat kalian nantinya ya.
Penulis: Binti Nikmatul
Referensi:
unimal.ac.id
Wawancara :
- Hasanuddin, alumni (Teknik Informatika. 2011)
- Nurul Annisa, mahasiswa (Teknik Sipil, 2013)
- Anisa Zulkarnain, mahasiswa (Angkatan 2013)