Kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia industri harus senantiasa dilakukan dalam upaya menghadapi masa depan dengan kebutuhan pekerjaan yang tidak menentu. Karena itu, adanya korelasi antara inovasi serta industri dengan perekonomian di suatu negara menjadi penting.
Menyadari hal itu, Master of BioManagement (MBM) i3L School of Business (iSB), berkolaborasi dengan Kalbe Internasional dalam mengembangkan riset pasar Digital Marketing dalam kancah Internasional khususnya di negara Vietnam.
Perlu Quipperian ketahui terlebih dulu, Kalbe Internasional salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Terdapat empat divisi usaha yang dimiliki, meliputi Divisi Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi, serta Divisi Distribusi dan Logistik. Di pasar internasional, Kalbe telah hadir di negara-negara ASEAN, Nigeria, dan Afrika Selatan. Jadi nggak heran kalau kamu sering menemukan nama Kalbe di berbagai produk obat, minuman berenergi, atau alat kosmetik ya.
Keuntungan Melakukan Riset Pasar Digital Marketing
Nah, terkait kerja sama ini, Head of Marketing Kalbe International Adidharma Sasanasurya mengatakan tujuan dari kolaborasi ini adalah mengembangkan digital marketing di negara-negara Kalbe International berada, salah satunya Vietnam.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu kami untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk mengembagkan digital marketing. Contohnya social media apa yang paling sering digunakan, marketplace apa yang sering digunakan, dan lain sebagainya,” kata Adi, seperti dikutip dari keterangan resmi.
Melalui penggabungan dua perspektif yang berbeda yakni institusi pendidikan dan dunia industri, ditemukan beberapa hasil riset yang membawa keuntungan. Perusahaan melihat adanya pasar baru yang bisa dimasuki di kancah internasional, khususnya di Vietnam.
“Kami mendapatkan informasi penting yang selama ini hanya menjadi asumsi buat kami. Sebagai contoh, apakah dokter merasa keberatan jika kami melakukan promosi melalui social media dan juga menjual produk kami di ecommerce. Ternyata dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa mayoritas dokter mendukung digital marketing,” ungkap Adi.
Adi menambahkan dengan adanya kolaborasi bersama mahasiswa MBM i3L School of Business (iSB), terbukti dapat menciptakan solusi dari existing barrier (cultural, technological, market and regulatory) dalam pengembangan digital marketing di Vietnam.
Catharina Palupi, Head of Sales Pharma Team, Kalbe International mengungkapkan tren digital marketing berkembang pesat dalam dunia kesehatan terutama saat pandemi ini. Misalnya kini orang bisa berkonsultasi ke dokter dan membeli obat melalui aplikasi di smartphone.
“Kolaborasi antara MBM i3l School of Business dan kalbe Internasional ini sejalan dengan harapan Kalbe untuk mengedepankan penggunaan teknologi dalam menciptakan transformasi digital pada bidang layanan kesehatan khususnya di kancah internasional. Serta menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan pemeriksaan berkualitas,” jelas Catharina.
Ia juga menambahkan dalam dunia medis, penerapan digital marketing ini tidak terlepas dari fungsi dan peran seorang dokter.
“Sebab bagi seorang pasien, dokter merupakan satu-satunya sumber terpercaya untuk menjawab pertanyaan seputar penyakit. Jadi kami harus dapat membawa dokter ke dalam dunia digital,” tuturnya.
Pentingnya Riset Pasar di Era Digital
Giri Ganapati, Siswa MBM i3L School of Business, menyatakan dengan dijalankannya projek kolaborasi ini, bisa membuat dia meningkatkan kemampuan market research di era digital.
“Dalam proyek kolaboratif ini, pemasar tentu harus membuka pikiran mereka pada masukan-masukan konsumen. Juga harus memilih konsumen yang tepat untuk berkolaborasi, mampu menciptakan platform dan penunjang untuk berkolaborasi. Bila sebelumnya pemasar berusaha mencapai konsumen tertentu, kini pemasar harus mampu menciptakan produk yang relevan dengan konsumen mereka,” tutur Giri.
Selain itu, proyek kolaborasi Internasional Digital Marketing ini bisa menjadi masukan untuk Kalbe International dalam menciptakan posisi pasar (positioning) yang lebih mengena pada konsumen khususnya di Vietnam.
Manfaat Melakukan Riset Pasar
Selain yang telah disebutkan di atas, pada dasarnya terdapat banyak manfaat yang diperoleh dengan melakukan riset pasar. Bahkan bagi perusahaan yang telah lama berdiri, riset pasar merupakan hal wajib yang harus dilakukan sebelum mengambil keputusan. Apalagi bagi bisnis baru, makin terasa pentingnya melakukan riset sebelum memulainya.
Berikut adalah beberapa manfaat riset pasar :
- Membantu dalam menentukan target pasar secara lebih spesifik. Melalui riset pasar, kita dapat mengetahui karakter konsumen yang sesuai dengan produk atau jasa yang dihasilkan.
- Belajar dari kompetitor. Hal lain yang perlu kamu lakukan saat riset pasar adalah melihat dan mempelajari strategi apa yang diterapkan oleh kompetitor. Jangan-jangan, kamu bisa menemukan kekurangan dari pesaing, dan bisa dijadikan peluang untuk menciptakan produk yang lebih inovatif lagi.
- Memperhitungkan setiap risiko. Riset pasar dapat membantumu mengukur risiko yang akan dihadapi. Dengan begitu, kamu akan lebih bijak dalam mengambil keputusan untuk meminimalisir potensi risiko yang ada.
- Membuat rencana jangka panjang. Dengan informasi dan data yang telah dikumpulkan, akan lebih mudah untukmu dalam melihat prospek bisnis ke depannya bukan?
Kalau Quipperian memiliki minat pada bidang penelitian dan bisnis, kamu bisa mejadikan i3L School of Business sebagai pilihan. Terdapat beberapa pilihan program sarjana yakni BioEntrepreneurship, Creative Digital Marketing, International Applied Accounting, dan International Business Management yang bisa kamu pilih. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kampus ini, langsung cek ke halaman profilnya ya.
Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di campus.quipper.com
Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Tisyrin Naufalty