Bidang bisnis digital menjadi salah satu sorotan utama pada beberapa waktu belakangan ini. Banyak pihak yang sepakat bahwasanya bidang bisnis digital menjadi salah satu pilar yang menyelamatkan perekonomian Indonesia ketika menghadapi serangan pandemi covid-19.
Ketika ekonomi melambat akibat pandemi covid-19, industri e-commerce kian melesat. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Temasek, Google, dan Bain & Co pada tahun 2019, potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mencapai 49% per tahun.
Pertumbuhan ekonomi digital tidak terlepas dari banyaknya pengguna internet aktif di Indonesia. Ditambah lagi, upaya serius dari pemerintah untuk terus meningkatkan perluasan jaringan internet di Indonesia.
Dengan besarnya potensi yang ada, tentunya dapat membuka berbagai peluang bisnis baru memakai format digital dengan skala yang beraneka ragam. Mulai dari UMKM, corporate, bahkan masih sangat memungkinkan untuk lahir unicorn dan decacorn baru.
So, jika kamu tertarik untuk berkarier di bidang ekonomi digital, ada baiknya jika kamu juga mengambil kuliah dengan program yang sangat relevan dengan ekonomi digital, yaitu Jurusan Bisnis Digital.
Prospek Kerja Bisnis Digital
Saat ini cukup banyak prospek kerja lulusan Jurusan Bisnis Digital yang bisa kamu tekuni. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Technopreneur
Technopreneur adalah sebutan untuk pelaku usaha di bidang teknologi. So, syarat utama menjadi seorang technopreneur adalah paham terhadap perkembangan teknologi dan mampu melahirkan inovasi dan terobosan di bidang teknologi.
Menjadi technopreneur bukan semata-mata harus mampu membuat produk teknologi. Namun, technopreneur juga perlu memiliki pemahaman terhadap kebutuhan teknologi atas suatu keadaan dan situasi.
Beberapa contoh technopreneur sukses yaitu Elon Musk yang merupakan CEO SpaceX, PayPal, dan Tesla. Kemudian Bill Gates pemilik Microsoft dan Steve Jobs mantan co-founder Apple.
2. Konsultan bisnis
Konsultan bisnis adalah seorang ahli atau profesional yang bertugas memberikan saran atau nasihat kepada pelaku bisnis, lembaga, atau perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan bisnis yang dilaksanakan.
Seorang konsultan bisnis juga turut membantu klien dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang ada, merumuskan solusi, serta mendampingi klien dalam membuat perencanaan bisnis.
3. Konsultan pemasaran digital
Konsultan pemasaran digital juga merupakan profesional atau seorang ahli bidang pemasaran digital dan membuka layanan konsultasi kepada klien yang membutuhkan saran atau rekomendasi terhadap pengembangan pemasaran digital.
Selain memberi saran, konsultan pemasaran digital juga membantu kliennya dalam melakukan identifikasi masalah, perumusan solusi, dan monitoring progres kegiatan pemasaran digital yang terlaksana.
4. Pebisnis online
Pebisnis online adalah individu atau kelompok yang menjalankan bisnisnya secara online. Profesi ini merupakan keberlanjutan dari kegiatan bisnis konvensional yang sudah ada sejak lama.
Hadirnya teknologi internet kemudian diadopsi oleh para pelaku bisnis untuk melakukan ekspansi bisnis menggunakan media online. Beberapa hal yang membuat banyak pelaku bisnis beralih ke mode online yaitu jangkauan pasarnya lebih luas, fleksibel, dan lebih hemat biaya.
5. Analis data
Analis data adalah seorang profesional yang bertugas melakukan pemeriksaan, pemodelan, dan transformasi data dengan tujuan untuk menemukan informasi bermanfaat dan mendukung dalam pembuatan keputusan.
Dalam dunia bisnis, proses analisis data sangat dibutuhkan dalam membuat keputusan operasional, forecasting, maupun evaluasi bisnis.
6. Business development
Business development atau sering juga disebut bisdev atau BD merupakan salah satu posisi penting dalam bisnis. Walaupun masih saja kebanyakan orang menyamakan business development dengan fungsi marketing atau sales, tetapi peran business development sangat berbeda.
Business development adalah individu atau kelompok yang berperan dalam melakukan pengembangan pasar dan relasi bisnis. Bisdev harus mampu menciptakan dan menemukan kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis. Untuk itu, seorang business development perlu memiliki berbagai kemampuan pendukung, seperti kemampuan marketing, negosiasi, analisis, dan financial management.
7. Product manager
Product manager memiliki tanggung jawab penuh atas suatu produk, mulai dari fase planning, proses development, sampai dengan maintenance.
Seorang product manager membawahi tim untuk keseluruhan produk dengan tugas mengidentifikasi produk potensial, melakukan riset pasar, menentukan spesifikasi, menentukan jadwal produksi, perumusan harga produk, juga terlibat dalam mengembangkan strategi marketing.
8. Market researcher
Market researcher merupakan bagian dari tim marketing yang bertugas melakukan berbagai macam survei. Misalnya, survei dari calon konsumen untuk mengetahui potensi dan kecenderungan pasar terkini, melakukan analisis produk, analisis kompetitor, dan perkembangan tren pasar.
Seorang market researcher dibutuhkan untuk memaksimalkan peluang bisnis sekaligus melakukan identifikasi atas berbagai potensi masalah yang mempengaruhi pemasaran.
9. SEO specialist
Secara umum dapat dipahami bahwa kegiatan yang dilakukan SEO specialist tidak jauh-jauh dari upaya optimasi mesin pencari untuk menampilkan hasil yang sesuai.
Dalam kaitannya dengan optimasi mesin pencari, bukan berarti mesin pencarinya yang diutak-atik, melainkan website kita yang dioptimasi agar memenangkan persaingan pada mesin pencari.
Salah satu indikator keberhasilan proses optimasi yang dilakukan adalah meningkatnya traffic website dan membaiknya posisi website di SERP atau Search Engine Result Page.
10. Financial analyst
Salah satu pilihan karier yang cukup banyak penggemarnya dalam industri keuangan adalah financial analyst. Tugas utamanya adalah melakukan analisis data keuangan, mengidentifikasi potensi peluang dan ancaman finansial, dan menghasilkan rekomendasi finansial bagi kebutuhan bisnis.
Selain itu, financial analyst juga perlu mengetahui kondisi-kondisi eksternal yang berpotensi mempengaruhi bisnis dari sisi finansial. Contohnya, kondisi makro dan mikro ekonomi, dan juga kekuatan finansial suatu industri yang bisa berdampak terhadap bisnis yang dijalankan.
11. Digital marketer
Digital marketer adalah sebutan bagi pelaku pemasaran yang menggunakan platform digital. Tanggung jawab utamanya adalah meningkatkan brand awareness dari produk yang dikelola dan menjembatani komunikasi dengan pelanggan.
Dalam menjalankan tanggung jawab utama sekaligus memaksimalkan potensi pasar pada platform digital, ada beberapa job desc yang biasanya dilakukan oleh digital marketer, yaitu social media marketing, content marketing, affiliate marketing, dan search engine optimization.
12. Digital strategist
Digital strategist merupakan salah satu bagian dari tim digital marketing yang bertugas menemukan ide dan merencanakan konsep aktivitas campaign pada platform digital. Selain merencanakan konsep, digital strategist juga bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan pada keseluruhan strategi digital perusahaan.
Wah, pilihan kariernya keren-keren ya? Yuk pahami dulu tentang Jurusan Bisnis Digital, jurusan yang bisa jadi pilihan buatmu jika ingin punya karier keren seperti yang telah disebutkan!
Jurusan Bisnis Digital
Jurusan Bisnis Digital adalah jurusan yang mengkaji tentang seluk-beluk bisnis yang dikembangkan dengan teknologi digital. Jurusan ini hadir sebagai jawaban atas tantangan yang diberikan kepada perguruan tinggi melahirkan jurusan yang mengikuti perkembangan zaman.
Jurusan ini juga tergolong sebagai jurusan baru di Indonesia, karena pertama kali dibuka untuk jenjang sarjana pada tahun 2018. Salah satu kampus yang memiliki Jurusan Bisnis Digital adalah Universitas Binawan. Jadi, nggak heran kalau mata kuliah yang diajarkan di jurusan ini banyak juga yang terkesan baru. Beberapa mata kuliah yang ada di Jurusan Bisnis Digital seperti E-Business, Digital Business Project, dan Pengantar Technopreneur.
Baca Juga: Berkenalan dengan Universitas Binawan, Kampus yang Bantu Kamu Berkarier di Kancah Internasional
Jurusan Bisnis Digital sangat cocok buat kamu yang senang melakukan analisis, detail terhadap sesuatu, dan gemar mengikuti perkembangan teknologi digital. So, kamu tertarik kuliah di Jurusan Bisnis Digital?