Mengenal Green Jobs, Pekerjaan Ramah Lingkungan Termasuk di Sektor Energi

Quipperian, mungkin kamu sudah nggak asing ya dengan beragam profesi seperti dokter, notaris, koki, ataupun yang lainnya. Namun, kamu pernah nggak sih mendengar jenis-jenis pekerjaan yang tergolong green jobs? Apakah itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Apa itu Green Jobs?

Sederhananya, green jobs merupakan jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan. Adanya jenis pekerjaan ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menjaga keberlanjutan kehidupan, membuka lapangan pekerjaan baru, serta membantu pertumbuhan ekonomi. Lebih jelasnya, International Labour Organization (ILO) mengungkapkan bahwa green jobs menjadi sebuah gerakan dari perekonomian dan masyarakat agar bisa melestarikan lingkungan, baik untuk generasi saat ini atau di masa mendatang.

FYI, terdapat lima tujuan dari adanya green jobs yang telah ditetapkan oleh ILO, yakni melindungi dan memulihkan ekosistem, meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku, meminimalisir limbah dan polusi dari proses produksi, membatasi emisi gas rumah kaca, serta mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim. Lantas, pekerjaan apa saja sih yang termasuk ke dalam kategori green jobs?

Contoh Green Jobs

Perlu kamu ketahui, pekerjaan yang termasuk ke dalam kategori green jobs bisa berada di sektor konvensional, seperti konstruksi dan manufaktur ataupun industri hijau, seperti energi terbarukan dan efisiensi energi. Intinya, pekerjaan di berbagai bidang tersebut harus bisa membantu melestarikan lingkungan dan meningkatkan efisiensi energi. Supaya semakin tergambar, berikut adalah beberapa contoh green jobs:

1. Ecopreneur

Ecopreneur merupakan gabungan dari eco yang artinya berhubungan dengan lingkungan dan entrepreneur yang berarti wirausahawan, sehingga ecopreneur adalah seorang wirausahawan yang melakukan kegiatan bisnis berbasis lingkungan. Sebagai ecopreneur, kamu akan menciptakan dan menjual produk atau jasa yang ramah lingkungan dengan berlandaskan prinsip ekonomi lingkungan dan ekologi. Jadi, selain mengejar keuntungan, kamu juga harus memperhatikan aspek-aspek lingkungan serta dampak yang ditimbulkan dari bisnismu.

Di dalam ecopreneur terdapat empat kelompok usaha yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai inspirasi untuk memulai usaha, mulai dari eco education, eco tourism, eco farming, dan eco digital. Sebagai contoh, apabila kamu ingin berbisnis di bidang eco digital, kamu bisa menciptakan sistem digital untuk kebutuhan masyarakat, misalnya seperti membuat aplikasi bank sampah.

2. Desainer fesyen berkelanjutan

Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang profesi ini, fesyen berkelanjutan atau disebut juga sustainable fashion merupakan praktik di dalam fesyen yang mempertimbangkan kondisi lingkungan hidup, kesehatan, dan orang-orang yang bekerja di dalamnya. Oleh karena itu, praktik ini mengharuskan pakaian dibuat dari bahan baku yang aman bagi ekosistem, pengelolaan limbah dengan baik, serta menyejahterakan buruh yang bekerja.

Dengan demikian, desainer fesyen berkelanjutan merupakan seseorang yang bertugas menciptakan pakaian atau aksesoris dengan menerapkan nilai-nilai lingkungan dan kemanusiaan. Salah satu contoh penerapannya adalah dengan menciptakan pakaian yang berbahan alami, seperti katun atau linen dan menghindari penggunaan bahan sintetis, seperti nilon atau spandeks yang berbahan dasar plastik.

3. Teknisi panel surya

Selain di bidang bisnis dan fesyen, jenis pekerjaan green jobs juga mudah ditemui pada sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) atau dikenal juga sebagai new renewable energy. FYI, menurut laporan International Renewable Energy Agency (IRENA) dan International Labour Organization (ILO), terdapat 12,7 juta orang yang bekerja di bidang energi terbarukan pada 2021. Kemudian, lapangan kerja di bidang ini pun ikut mengalami pertumbuhan sebanyak 73% selama periode 2012 hingga 2021.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa bekerja di bidang EBT memiliki prospek yang menjanjikan. Salah satunya opsi karier yang bisa kamu pilih adalah sebagai teknisi panel surya. Seperti yang kita ketahui, bahwa tenaga surya merupakan salah satu bentuk dari EBT. Dalam menjalani profesi ini, kamu bertugas untuk merakit, memasang, dan memperbaiki panel surya.

Saat memasang panel surya, kamu harus mencari cara agar bisa melakukannya tanpa merusak struktur bangunan asli. Kemudian, kamu pun harus pintar-pintar mengarahkan panel agar bisa mendapatkan sinar matahari sebanyak mungkin. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang teknisi panel surya, diperlukan pendidikan khusus yang berkaitan dengan energi terbarukan.

4. Staf Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Oleh karena itu, menjadi staf PLTA termasuk ke dalam kategori green jobs, sebab pekerjaan tersebut berkaitan dengan energi terbarukan, yaitu air.

Di PLTA, kamu berkesempatan untuk meniti karier sebagai staf operasi dan pemeliharaan, asisten engineer, teknisi kontrol dan instrumen, teknisi listrik, dan lain-lain. Namun, untuk menempati berbagai posisi tersebut, tentunya kamu harus menempuh pendidikan di jurusan yang sesuai, seperti Teknik Elektro, Teknik Sistem Energi, Teknik Tenaga Listrik, dan sebagainya.

5. Konsultan energi

Kamu juga bisa bekerja menjadi konsultan energi. Di sini, kamu berperan untuk mengelola energi berdasarkan pembangunan berkelanjutan, efisiensi, serta pelestarian lingkungan hidup. Jasa konsultasi energi biasanya diperlukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri dan bangunan, agar mereka dapat membatasi penggunaan energi.

Kemudian, sebagai konsultan energi, kamu bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis data penggunaan energi, mengembangkan rencana manajemen energi, dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi undang-undang lingkungan yang berlaku. Untuk berkecimpung di dunia ini, selain membutuhkan penguasaan di bidang energi kamu juga wajib memiliki kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi.

Tertarik Berkarier di Bidang Green Jobs?

Setelah menyimak berbagai contoh green jobs, pastinya Quipperian tertarik dong untuk bekerja di bidang pekerjaan ini. Siapa sih yang nggak mau ikut berkontribusi untuk melestarikan lingkungannya sendiri? Jika kamu tertarik untuk bekerja di bidang ini, salah satu kampus yang paling recommended adalah Institut Teknologi PLN (ITPLN).

Sebab, ITPLN merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik yang pembelajaran berfokus pada bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan standar internasional. Di kampus ini, kamu bisa mendalami bidang EBT, sehingga nantinya dapat menciptakan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada. Nggak hanya itu, kamu juga akan mempelajari bidang kelistrikan, yang nantinya bisa jadikan bekal untuk berkarier.

Satu lagi, ITPLN juga menghadirkan berbagai jurusan yang relevan dengan berbagai pekerjaan green jobs, baik yang telah disebutkan di atas ataupun yang lainnya. Beberapa jurusan yang bisa kamu pilih adalah Teknik Tenaga Listrik, Teknik Sistem Energi, Bisnis Energi, Geografi, Teknik Elektro, dan masih banyak lagi. Menarik banget ya!

Penulis: Amelia Istighrafah
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?