Quipperian, salah satu jurusan di bidang kesehatan yang memiliki peluang kerja cukup menjanjikan yaitu Jurusan Fisioterapi. Jurusan ini sudah cukup eksis di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Namun, karena kampus yang menyelenggarakan jurusan ini tidak banyak, jadi keberadaannya tidak sepopuler jurusan-jurusan bidang kesehatan lainnya. Sekalipun demikian, Jurusan Fisioterapi tetap menjadi salah satu pilihan jurusan yang layak kamu pertimbangkan jika ingin berkarier di bidang kesehatan.
So, untuk mengenal lebih jauh seperti apa perkuliahan di Jurusan Fisioterapi termasuk peluang kerja apa saja yang menanti lulusannya, silahkan baca artikel ini sampai selesai ya!
Apa Itu Jurusan Fisioterapi?
Jurusan Fisioterapi adalah salah satu bidang ilmu kesehatan yang berfokus pada pemulihan dan pemeliharaan fungsi tubuh yang terganggu akibat cedera, sakit, atau proses penuaan. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari teknik-teknik terapi manual, olahraga terapeutik, serta penggunaan alat dan modalitas fisik lainnya untuk membantu pasien mencapai tujuan terapi yang telah ditentukan.
Lulusan Jurusan Fisioterapi bisa bekerja di berbagai tempat di lingkup industri kesehatan dan kebugaran. Hal ini juga yang akhirnya menjadi salah satu daya tarik Jurusan Fisioterapi.
Alasan Memilih Jurusan Fisioterapi
Selain karena lulusannya bisa bekerja di berbagai tempat dalam lingkup industri kesehatan dan kebugaran, masih ada beberapa alasan lain yang membuat seseorang memilih kuliah di jurusan ini. Berikut adalah beberapa alasan kuliah di Jurusan Fisioterapi:
1. Peluang karier yang menjanjikan
Jurusan Fisioterapi menawarkan banyak peluang karier di berbagai bidang, seperti di rumah sakit, klinik, pusat rehabilitasi, pusat olahraga, dan fasilitas kesehatan lainnya. Selain itu, dengan populasi yang semakin menua dan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan olahraga, permintaan untuk fisioterapis juga semakin meningkat.
2. Memiliki minat dan passion terhadap bidang kesehatan dan olahraga
Apakah kamu memiliki minat dan passion dalam bidang kesehatan dan olahraga? Dengan memilih mempelajari bidang fisioterapi, nantinya kamu dapat menyalurkan minatmu dengan membantu orang lain memperbaiki kesehatan fisik mereka melalui latihan fisik, terapi manual, dan penggunaan teknologi medis.
3. Pekerjaan yang bermanfaat dan memuaskan
Dengan kemampuan yang kamu miliki, kamu bisa membantu memperbaiki kesehatan fisik orang lain dan membantu mereka memulihkan diri dari cedera atau kondisi fisik lainnya. Artinya, kamu akan berkecimpung di ranah pekerjaan yang memberikan manfaat kepada banyak orang.
4. Kesempatan untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan
Ketika menjalani karier profesional sebagai fisioterapis, kamu dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan pasien, keluarga pasien, serta anggota tim medis lainnya. Oleh karena itu, selama perkuliahan, kamu juga dibimbing untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan secara langsung melalui mata kuliah ataupun lewat praktikum.
Itulah beberapa alasan mengapa seseorang memilih Jurusan Fisioterapi. Namun, sebelum memutuskan untuk menempuh pendidikan di bidang ini, kamu juga perlu tahu apa saja mata kuliah yang dipelajari termasuk gambaran peluang kerjanya setelah lulus nanti.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Fisioterapi?
Jurusan Fisioterapi adalah program studi di perguruan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi fisioterapis profesional. Karena itu, kurikulumnya mencakup pelajaran teori dan praktik dalam ilmu kesehatan, anatomis, fisiologi, dan rehabilitasi.
Berikut adalah beberapa mata kuliah yang umumnya dipelajari di Jurusan Fisioterapi:
1. Anatomi dan Fisiologi
Mahasiswa Jurusan Fisioterapi mempelajari struktur dan fungsi tubuh manusia, termasuk organ, jaringan, dan sistem organ. Pada mata kuliah ini, kamu akan diperkenalkan dengan komponen struktur organ penyusun tubuh manusia, sistem saraf, dan proses organ tubuh bekerja.
2. Kinesiologi
Kinesiologi adalah studi tentang gerakan manusia dan bagaimana otot dan sistem lainnya bekerja bersama-sama untuk menghasilkan gerakan. Mata kuliah ini penting untuk memahami dasar dari terapi gerakan.
3. Patologi
Patologi merupakan studi tentang penyakit, cedera, dan gangguan lainnya. Kamu akan belajar tentang diagnosis dan penanganan kondisi yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak.
4. Pemulihan Fisik
Mata kuliah ini mempelajari tentang prinsip dan teknik pemulihan fisik untuk membantu pasien mengembalikan kemampuan fisik mereka. Teknik yang dipelajari mulai dari latihan, teknik terapi manual, dan metode pemulihan lainnya.
5. Terapi Gerakan
Terapi gerakan adalah bagian penting dari fisioterapi. Pada mata kuliah ini, kamu akan mempelajari bagaimana memperbaiki gerakan dan keseimbangan pasien, dan membantu pasien untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan.
6. Evaluasi dan Diagnostik
Mahasiswa akan mempelajari metode evaluasi dan diagnostik untuk mengidentifikasi masalah fisik dan menentukan rencana perawatan yang tepat.
7. Teknologi Medis
Teknologi medis juga menjadi bagian penting dari fisioterapi. Kamu akan mempelajari teknologi medis terbaru yang dapat membantu pasien memulihkan kesehatan fisik mereka.
Nah, itulah penjelasan beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari di Jurusan Fisioterapi. Tentunya, masih banyak mata kuliah lainnya yang akan kamu kenali langsung ketika sudah menjadi mahasiswa di jurusan ini.
Beberapa mata kuliah di jurusan ini ada pula yang bermuatan praktikum. Untuk itu, pastikan kamu benar-benar memahami mata kuliah yang kamu programkan sehingga tidak ketinggalan praktikum. Pasalnya, pengalaman dan skill yang kamu dapatkan lewat praktikum akan sangat bermanfaat ketika kamu masung di dunia kerja nantinya.
Peluang Kerja Jurusan Fisioterapi
Lulusan Jurusan Fisioterapi memiliki banyak peluang kerja di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa peluang karier yang tersedia untuk lulusan Jurusan Fisioterapi:
1. Fisioterapis di rumah sakit
Fisioterapis di rumah sakit membantu pasien dalam proses pemulihan fisik pasca operasi atau dari suatu penyakit tertentu. Dalam melakukan hal tersebut, mereka menganalisis kondisi pasien dan merancang program rehabilitasi yang sesuai.
2. Fisioterapis di pusat rehabilitasi
Fisioterapis di pusat rehabilitasi bekerja dengan pasien yang mengalami cedera atau kecacatan fisik. Fisioterapis membantu pasien meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan keterampilan motorik.
3. Fisioterapis di klinik olahraga
Fisioterapis di klinik olahraga biasanya membantu atlet dalam proses pemulihan setelah cedera olahraga sehingga mereka dapat kembali berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.
4. Fisioterapis di pusat kesehatan masyarakat
Fisioterapis di pusat kesehatan masyarakat bekerja dengan pasien yang mengalami kondisi medis yang membutuhkan pemulihan fisik. Mereka membantu pasien meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
5. Pendidik atau dosen
Peluang kerja lainnya bagi lulusan jurusan ini yakni menjadi dosen atau pengajar di perguruan tinggi atau sekolah. Mereka dapat mengajar materi fisioterapi atau ilmu kesehatan lainnya.
6. Fisioterapis mandiri
Lulusan jurusan ini dapat juga membuka praktik sendiri sebagai fisioterapis mandiri. Mereka dapat membantu pasien dalam pemulihan dan perbaikan kondisi fisik.
Hmm, pilihan kariernya menarik juga ya, Quipperian? Kamu pilih yang mana nih? Kalau belum tahu, kamu bisa mempertimbangkan rencana karier yang akan kamu tuju sambil mempelajarinya di bangku kuliah. Untuk itu, kamu juga perlu memilih kampus yang bisa memfasilitasi lulusannya dengan baik untuk masuk ke dunia profesional yang salah satunya adalah Jurusan Fisioterapi di Universitas Esa Unggul.
Jurusan Fisioterapi di Universitas Esa Unggul
Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Program Studi S1 Fisioterapi yang telah terakreditasi Unggul oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Komposisi kurikulum di jurusan ini terdiri dari mata kuliah dasar seperti Anatomi, Fisiologi, Biomekanik, dan Kinesiologi. Lalu, ada mata kuliah khusus seperti Fisioterapi pada Muskuloskeletal, Neurologi, Kardio Pulmoner, dan Pediatri. Selain itu, program studi ini juga memberikan pelatihan keterampilan praktis seperti terapi gerak, terapi elektroterapi, dan terapi manual.
Selama menjalani kuliah di Jurusan Fisioterapi Universitas Esa Unggul, kamu juga memiliki kesempatan untuk melakukan praktik lapangan di berbagai rumah sakit dan klinik, untuk mengembangkan keterampilan praktis dan profesionalisme. Menarik bukan?
Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Tisyrin Naufalty Tsani