Hari Gini Masih Bingung Pilih Jurusan? Inilah 3 Pilihan Favorit di Kluster Sosial Humaniora UI

Sumber foto: Danica T. http://www.flickr.com

Universitas Indonesia sering menjadi impian banyak pelajar untuk melanjutkan pendidikannya, bahkan biasanya ada yang berpedoman “pokoknya masuk UI” apapun jurusannya. Tapi dengan adanya belasan fakultas dan puluhan jurusan di UI, tentu Quipperian menjadi bingung ketika harus menentukan pilihan ketika mengikuti SNMPTN atau SBMPTN.

Quipperian jangan khawatir, tahun 2016 lalu Tempo mengadakan sebuah survei kepada pelajar SMA di beberapa kota besar di Indonesia. Dari 12 jurusan favorit teratas, ada empat jurusan di mana UI diminati paling banyak oleh responden. Ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu yang belum tahu harus memilih jurusan apa. Yuk kita cari tahu apa saja jurusan favorit di UI dan prospek di dalamnya!

Jurusan Hukum

Meskipun tak setua Fakultas Kedokteran yang berdiri pada tahun 1849, Fakultas Hukum yang berdiri sejak tahun 1909 ini juga menjadi saksi bisu sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Awalnya didirikan oleh Pemerintah Belanda untuk memenuhi permintaan Bupati Serang P.A. Achmad Djajadiningrat demi mengisi tenaga-tenaga hukum di pengadilan kabupaten.

Baru pada tahun 1950 Fakultas Hukum menjadi seperti yang kita tahu sekarang. Perjalanan untuk menjadi seperti sekarang diawali setelah perundingan pascakemerdekaan dengan Belanda memanas dan pemerintah Indonesia membentuk Universiteit Indonesia yang kemudian menjadi Universitas Indonesia.

Seiring berkembangnya zaman, Fakultas Hukum kini tidak hanya berkecimpung di urusan pengadilan pemerintah saja lho! Pada jenjang sarjana ada tujuh peminatan untuk mengakomodasi kebutuhan profesional hukum di berbagai bidang. Quipperian yang menyukai urusan pemerintahan dan persidangan dapat memilih peminatan Praktisi Hukum atau Hubungan Negara dengan Masyarakat.

Bagi yang menyukai kegiatan sosial dapat memilih peminatan Hubungan antara Sesama Anggota Masyarakat, Kesejahteraan Masyarakat dan Masalah Sosial, serta Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan. Sedangkan yang ingin berkecimpung di dunia profesional dapat memilih peminatan Kegiatan Ekonomi atau Hubungan Transnasional yang mirip dengan Jurusan Hubungan Internasional di FISIP.

Quipperian akan bekerja sebagai seseorang yang bergulat dengan peraturan dan pihak-pihak yang terkait dengan peraturan tersebut, baik itu di pemerintahan, advokasi, penasihat hukum perusahaan, atau organisasi-organisasi nirlaba yang memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.

Salah satu sudut di FISIP (Sumber Foto: Naufal Umam)

Jurusan Komunikasi

Quipperian tahu nggak kalau anak hukum dan anak komunikasi itu sama-sama ceriwisnya? Bedanya kalau anak hukum terlatih untuk memenangkan argumen, anak komunikasi terlatih untuk melakukan persuasi halus untuk menjalin hubungan baik dengan banyak orang. Bahkan dulu ketika pertama kali berdiri di tahun 1959, FISIP adalah sebuah Jurusan Publisistik yang merupakan bagian dari Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (FH-IPK) sebelum berdiri masing-masing seperti saat ini.

Di jurusan ini Quipperian akan belajar mengenai bagaimana melakukan komunikasi strategis di jurnalistik, humas, periklanan, dan tentunya yang paling dibutuhkan saat ini adalah komunikasi strategis di media. Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan dasar-dasar ilmu sosial seperti sosiologi, keuangan dan investasi, antropologi, serta politik.

Selain itu, Quipperian juga akan diajarkan dasar-dasar ilmu untuk melakukan sebuah penelitian yang dapat memecahkan permasalahan komunikasi dan yang paling seru ketika kuliah di sini adalah tugas-tugasnya. Kenapa? Karena tugasnya adalah membuat video, membuat iklan, praktik penyiaran, dan hal-hal mengasyikkan lainnya yang bikin kamu nggak terasa seperti sedang kuliah.

Salah satu jenis pekerjaan yang paling diidamkan oleh anak komunkasi adalah broadcaster. Tidak hanya menjadi penyiar di media, mereka juga bisa menjadi sutradara, produser, atau penyusun naskah dari sebuah program. Hampir bisa dipastikan semua lulusan dari Jurusan Komunikasi UI akan menjadi seorang public speaker yang andal. Makanya, tak heran kan kalau jurusan ini menjadi favorit pelajar Indonesia?

Jurusan Hubungan Internasional

Masih di FISIP, jurusan favorit di UI berikutnya adalah Hubungan Internasional. Jurusan yang berdiri pada tahun 1985 ini membentuk mahasiswanya untuk dapat secara profesional menjadi solusi dalam permasalahan politik, ekonomi, atau sosial-budaya dalam taraf lokal, provinsi, nasional, hingga tingkat global.

Karena cakupannya yang luas, tak heran kalau mata kuliah yang diajarkan pun meliputi berbagai bidang studi lain seperti sosiologi, antropologi, kajian lingkungan, dan keuangan internasional. Karena Indonesia adalah negara yang tergabung dalam ASEAN, maka banyak perkuliahan yang membahas fokus regional ASEAN pula.

FISIP mempunyai ASEAN Study Center dan Jurnal Politik Internasional bertajuk “Global” sebagai wujud dedikasinya mendokumentasikan dan menginisiasi kajian-kajian global agar tindakan yang akan dilakukan para pengambil keputusan dapat didasarkan kepada kajian ilmiah yang profesional.

Dengan menjadi lulusan HI, Quipperian akan siap berkiprah sebagai diplomat atau politisi. Kamu juga punya bekal pengetahuan yang memadai untuk menjadi seorang jurnalis kawakan. Selain itu, Quipperian pun bisa menjadi ahli dengan berkarir sebagai peneliti dan dosen yang pendapatnya selalu didengar ketika menanggapi fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat.

Jadi tunggu apalagi Quipperian? Segera daftarkan dirimu untuk SNMPTN di jurusan-jurusan favorit ini! Pengisian Data Sekolah dan Siswa sebagai proses pertama sudah dimulai sejak 10 Januari hingga 14 Februari nanti lho! Sedangkan pendaftaran untuk SNMPTN akan dimulai dari 21 Februari sampai dengan 6 Maret di tahun ini. Buat kalian yang mau bertempur lewat jalur SBMPTN, pendaftaran mulai dibuka pada 11 April hingga 5 Mei dan ujian akan dilakukan pada 16 Mei 2017.

Biaya Pendidikan

Buat Quipperian yang berhasil masuk UI melalui SBMPTN dan SNMPTN akan mendapat kesempatan memilih biaya pendidikan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Universitas Indonesia memiliki dua skema pembayaran, yaitu Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) bagi mahasiswa yang mengajukan keringanan biaya pendidikan dengan melengkapi dokumen-dokumennya.

Dalam skema ini biaya pendidikan akan disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya. Dan juga Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P) bagi mahasiswa yang memilih sendiri jumlah biaya kuliah per semesternya sebagai bentuk partisipasi dalam membantu operasional pendidikan di UI. Berikut cuplikan rentang Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau biaya kuliah per semester yang dikutip dari peraturan Rektor UI:

Dua skema pembayaran di UI untuk S1 Reguler (Sumber:http://simak.ui.ac.id/info/jalur-masuk-2017.html)

Penulis: Naufal Umam

Lainya Untuk Anda

Skill Leadership: Pengertian, Tipe, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Serba-serbi Jurusan Teknik Telekomunikasi

15 Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Pilihannya?