Quipper Dukung Kepala Sekolah Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Implementasi Kurikulum Merdeka

Quipper School Premium Manager, Riza Purnama, memberikan sosialisasi pemanfaatan teknologi pada forum MKKS di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Jakarta, 28 Februari 2023. Quipper memberikan sosialisasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan pemanfaatan teknologi kepada ratusan kepala sekolah di forum kepala sekolah kabupaten/kota dan sesi webinar nasional bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Kegiatan sosialisasi ini ditandai dengan penyelenggaraan webinar bertajuk “Peranan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka” dan forum kepala sekolah PKKS Kota Semarang, Jawa Tengah.

Quipper School Premium Manager, Riza Purnama mengatakan sosialisasi tersebut merupakan salah satu dukungan Quipper bagi kepala sekolah dalam menghadapi tantangan perubahan pendidikan saat ini. 

“Kami sangat memahami bahwa menjadi kepala sekolah bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi di tengah dinamisnya dunia pendidikan. Melalui sosialisasi ini, Quipper ingin membekali kepala sekolah dengan pengetahuan praktik baik agar kepala sekolah dapat membangun kemandirian guru menghadapi perubahan,” ungkap Riza.

Kondisi pandemi COVID-19 telah mendorong sejumlah inovasi dan transformasi pendidikan dilangsungkan dalam waktu yang relatif cepat. Sebut saja penggunaan teknologi yang intens dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan kebijakan kurikulum merdeka. Dalam situasi ini, guru, sebagai garda terdepan pendidikan dituntut adaptif dalam menyikapi setiap perubahan. Namun, tak jarang juga didapati sejumlah guru di Indonesia yang masih belum memiliki kecakapan ini. 

Dalam webinar sosialisasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek, Kepala Sekolah SMAN 109 Jakarta, Dra. Rusmala Nainggolan, S.Pd. memandang bahwa fixed mindset serta rendahnya penilaian terhadap kemampuan diri sendiri menjadi penghambat utama guru beradaptasi dengan perubahan.

“Dari pengalaman pribadi, saya masih menemui guru yang merasa dirinya tidak butuh dan tidak mampu lagi berubah. Akibatnya, guru berhenti belajar dan berhenti menciptakan inovasi pembelajaran dalam ruang kelas,” ujar Rusmala.

Peran sekolah memiliki peran penting di sini. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokja Pembelajaran, Ditjen GTK, Kemdikbudristek, Dr. Medira Ferayanti, M.A. menerangkan bahwa kecakapan memimpin (leadership) menjadi esensial bagi seorang kepala sekolah dalam membantu guru menghadapi setiap perubahan, contohnya dalam implementasi kurikulum merdeka.

“Sebagai pemimpin, kepala sekolah tidak bisa hanya menyuruh dan mengimbau, tapi harus memberi contoh (menjadi role model) yang baik. Apabila kepala sekolahnya semangat belajar, guru-guru yang lain pasti juga termotivasi untuk belajar dan mau mengikuti perubahan,” ujar Medira.

Medira juga menambahkan bahwa kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi pengembangan kompetensi guru dengan memperkuat komunitas belajar, baik di dalam sekolah, antarsekolah, maupun di Platform Merdeka Mengajar (PMM), sebuah platform teknologi yang disediakan untuk guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

“Kepala sekolah bisa menjadwalkan kegiatan komunitas belajar yang di dalam sekolah dulu secara rutin. Untuk komunitas belajar antarsekolah dan PMM bisa menjadi dukungan tambahan,” tambah Medira.

Direktur Quipper Indonesia, Yuki Naotori (ketiga dari kiri), Ketua PKKS Kota Semarang, Drs. Sunarno, M.Si. (tengah), dan Head of Marketing Quipper Indonesia, Dedy Purwanto (ketiga dari kanan) saat menghadiri PKKS Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua PKKS Semarang sekaligus kepala sekolah SMA Kesatrian 2 Semarang, Drs. Sunarno, M.Si. menyampaikan pemanfaatan teknologi oleh guru di kotanya masih cukup terbatas. Adapun pemanfaatan teknologi pendidikan sebagai perangkat pengelolaan pendidikan menjadi topik bahasan pada forum PKKS ini.

“Di Semarang masih banyak sekolah yang melaksanakan KBM menggunakan teknologi digital secara terbatas dan belum mengeksplorasi aplikasi-aplikasi yang tersedia saat ini secara maksimal. Sebagian besar guru menggunakan aplikasi offline misalnya PowerPoint dan hanya sebagian kecil guru memanfaatkan aplikasi online. Inilah yang sedang kita dorong terus,” ungkap Sunarno.

Dengan adanya sosialisasi terkait pemanfaatan teknologi oleh Quipper, Sunarno mengungkapkan dirinya semakin paham keuntungan-keuntungan dari penggunaan teknologi pendidikan untuk mempermudah penyelenggaraan KBM dan mengelola sekolah.. 

“Menurut saya, aplikasi seperti Quipper School Premium ini sangat dapat membantu penyelenggaraan KBM lebih efektif, menarik, dan berkualitas. Lebih dari itu, kepala sekolah juga dapat mengontrol KBM secara real time, ujar Sunarno.”

Hingga Februari 2023, Quipper telah memberikan sosialisasi ini di sembilan forum kepala sekolah yang tersebar di provinsi Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan DKI Jakarta dan telah menjangkau lebih dari 230 sekolah di wilayah tersebut. Sementara itu, rangkaian sosialisasi dilanjutkan dengan penyelenggaraan webinar nasional pada 23 Februari 2023 yang merupakan hasil kolaborasi dengan Kemendikbud Ristek  dalam rangka sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka dengan tajuk #BulanSerentakBergerak. Webinar ini dihadiri oleh ratusan kepala sekolah dari seluruh Indonesia.

Melalui kegiatan dan kerja sama ini, Quipper berharap dapat terus berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman guru maupun sekolah terkait Implementasi Kurikulum Merdeka dan menyediakan teknologi yang komprehensif untuk mempermudah KBM sehingga dapat membantu sekolah mewujudkan Merdeka Belajar.

Tentang Quipper

Quipper adalah perusahaan teknologi pendidikan yang memiliki misi untuk membawa pendidikan terbaik ke seluruh pelosok dunia dan berkomitmen untuk menjadi bagian ekosistem pendidikan di Indonesia. Quipper bertujuan untuk menyediakan, memperbaiki, dan mendistribusikan pendidikan berkualitas melalui teknologi untuk menciptakan dunia dimana setiap anak diberi kesempatan yang sama untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan.

Layanan Quipper, termasuk Quipper School Premium, Quipper Video, Quipper Video Masterclass, dan Quipper Campus, membantu siswa meraih mimpi akademisnya dan memberdayakan pendidik untuk menyebarkan pengetahuan. Saat ini layanan Quipper telah digunakan oleh lebih dari 8 juta siswa dan 400.000 guru di seluruh Indonesia. Info lebih lanjut mengenai Quipper Indonesia dapat dilihat melalui laman https://www.quipper.com/id

Kontak Media:

Reza Kholid Abdullah | Public Relations Quipper Indonesia

Ponsel : 082299651205 | Email : reza.abdullah@quipper.com

Lainya Untuk Anda

Skema Baru SNPMB 2023, Quipper Sediakan Materi Tes SNBT Terbaru

Bantu Korban Gempa Cianjur, Quipper dan IOH Salurkan Bantuan Pendidikan

Ratusan Ribu Guru Indonesia Sukses Hadapi Transformasi Pendidikan dengan Quipper School Premium