Halo Quipperian! Nggak terasa tahun 2016 sudah berganti, itu berarti UN 2017 siap menanti. Kamu masih punya cukup waktu kok untuk belajar materi yang akan diujikan nantinya. Dan salah satu yang (sialnya) akan kamu hadapi adalah Matematika, ya mata pelajaran ini memang menantang banget untuk kamu taklukan.
Ada empat ruang lingkup materi yang biasanya diujikan dalam mata pelajaran ini yakni, Aljabar, Kalkulus, Geometri dan Trigonometri, serta Statistika. Semua ruang lingkup materi tersebut memiliki bobot soal dan tingkat kesulitan yang berbeda pula. Nah, di sini kamu dituntut untuk dapat mengerjakan semua soal secara efektif. Kamu bisa mengerjakan soal-soal yang dianggap lebih mudah terlebih dahulu kemudian ke soal-soal yang dianggap lebih sulit.
Ini Alasan Kenapa Kamu Bisa Pilih Sendiri Mata Pelajaran Jurusan di UN SMA 2017!
Nggak jarang nih banyak siswa yang terjebak dalam mengerjakan soal-soal yang sulit terlebih dahulu. Kalau sudah begini, waktumu akan banyak terbuang sedangkan masih banyak soal yang masih belum terjawab. Lebih gawatnya lagi nih, kemungkinan kamu akan kurang teliti dalam menjawab soal-soal yang tersisa.
Salah satu materi yang termasuk dalam ruang lingkup materi Aljabar adalah barisan dan deret aritmatika dan geometri. Materi ini sering kali dianggap memiliki tingkat kesulitan yang lebih mudah dibandingkan materi lainnya, akan tetapi kamu tetap nggak boleh anggap remeh ya.
Agar Quipperian dapat menaklukan semua materi soal dengan baik, Quipper Video Blog kali ini akan memberikan contoh soal dan pembahasan dari materi barisan dan deret aritmatika dan geometri.
Pembahasan:
Untuk menentukan suku ke-10, Quipperian perlu mencari nilai selisih yang muncul pada deret artimatika atau biasa dilambangkan dengan huruf b (beda). Kemudian gunakan suku barisan yang ada di soal (suku ke-8 dan suku ke-20) dan bedanya dengan trik sebagai berikut:
Jawab:
Jago Matematika? Coba Kerjakan Contoh Soal Ujian Nasional Matematika Ini untuk Lulus UN!
Pembahasan:
Untuk menghitung jumlah empat suku pertama (Sn) pada barisan geometri, Quipperian perlu mencari rasio (r) atau pembanding dua suku berurutan. Setelah itu, kamu langsung menghitungnya dengan menggunakan rumus, sebagai berikut:
Kemudian masuk ke tahap perhitungan jumlah empat suku pertama (S4) dengan rumus:
Pembahasan:
Diketahui suku pertama atau a= Rp500.000 dan beda atau b= Rp25.000. Untuk memecahkan soal cerita di atas menggunakan rumus jumlah suku ke-n deret aritmatika.
Penulis: Laenelson