Kuasai Teori SBMPTN TPA Geometri Garis & Sudut Ini untuk SBMPTN

Hai, Quipperian! Tanpa terasa, kita mau masuk bulan keempat di tahun 2018. Time sure flies! By the way, selamat buat kalian yang masuk kuota SNMPTN, semoga berhasil!

Pilihlah jurusan dan universitas dengan bijak. Jika kamu masih mencari-cari plan B untuk masuk PTN kalau-kalau SNMPTN bukan jalurmu atau kamu tidak masuk kuota SNMPTN, tidak perlu khawatir! Kamu tentu saja tahu jalur lain untuk masuk PTN, bukan? Ya, masih ada jalur SBMPTN!

Jalur satu ini bisa mengantarkan kamu ke PTN impian melalui serangkaian ujian tulis. Salah satunya adalah Tes Potensi Akademik alias TPA. Dalam TPA, materi geometri merupakan tes yang berhubungan dengan bentuk, ukuran, posisi, dan sifat ruang.

Ada beberapa konsep yang haus kamu kuasai untuk dapat menyelesaikan materi ini, nih, Quipperian. Salah satunya adalah tentang garis dan sudut. Apakah kamu masih ingat materi satu ini? Kalau ingatanmu sudah mulai buyar, yuk belajar lagi di kesempatan kali ini!

Kedudukan Dua Garis

Garis adalah himpunan titik-titik berderet memanjang dengan anggota lebih dari satu buah titik. Garis juga adalah bangun paling sederhana karena hanya memiliki satu dimensi. Kedudukan di dalamnya antara lain:

– Dua garis sejajar

Dua garis dikatakan sejajar apabila keduanya terletak pada satu bidang dan meskipun diperpanjang, keduanya tidak akan saling berpotongan.

– Dua garis berpotongan

Dua garis dikatakan berpotongan apabila keduanya terletak pada satu bidang dan memilik satu titik potong.

– Dua garis berimpit

Dua garis dikatakan saling berimpit apabila keduanya terletak pada satu garis lurus hingga hanya terlihat sebagai satu garis saja,

– Dua garis bersilangan

Dua garis dikatakan bersilangan apabila keduanya tidak terletak pada satu bidang dan meskipun diperpanjang, keduanya tidak akan saling berpotongan.

Cara Menentukan Panjang Garis

Sebuah garis dapat dibagi-bagi menjadi beberapa bagian, baik itu sama panjang ataupun dengan perbandingan tertentu. Mari perhatikan gambar berikut.

Ruas garis PQ dan QP merupakan ruas garis yang sama dengan himpunan titik-titik yang sama. Jika pada ruas garis tersebut disisipkan titik O, akan ada dua buah garis baru, yaitu PO dan OQ.

Jika PO = OQ, maka perbandingan PO : PQ = 1 : 1. Dengan begitu, ruas garis PQ telah terbagi menjadi n bagian sama panjang dengan n = 2. Selain itu ruas garis PQ juga dapat dibagi dengan perbandingan tertentu.

Sudut dan Jenisnya

Sudut merupakan daerah yang terbentuk dari pertemuan dua buah garis lurus.

Secara umum, ada lima jenis sudut, yaitu:

  • Sudut siku-siku: sudut yang besarnya 90o
  • Sudut lancip: sudut yang besarnya antara 0o dan 90o
  • Sudut tumpul: sudut yang besarnya antara 90o dan 180o
  • Sudut lurus: sudut yang besarnya 180o
  • Sudut refleks: sudut yang besarnya antara 180o dan 360o

Hubungan Antarsudut

– Sudut berpenyiku (berkomplemen)

Jumlah sudut yang saling berpenyiku adalah 90o dengan sudut yang satu menjadi penyiku dari sudut yang lain.

– Sudut berpelurus (bersuplemen)

Jumlah sudut yang saling berpelurus adalah 180o dengan sudut yang satu menjadi pelurus dari sudut yang lain.

– Sudut bertolak belakang

 

Sudut bertolak belakang adalah sudut yang letaknya saling membelakangi pada dua sudut yang berpotongan. Sudut yang bertolak belakang memiliki besar yang sama.

Hubungan Antarsudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain

Perhatikanlah gambar berikut ini.

  • Sudut sehadap adalah sudut yang menghadap ke arah yang sama dengan besar yang juga sama, yaitu:

A1 = B1

A2 = B2

A3 = B3

A4 = B4

  • Sudut dalam berseberangan adalah sudut di bagian dalam pada posisi saling berseberangan dengan besar yang juga sama, yaitu:

A3 = B1

A4 = B2

  • Sudut luar berseberangan adalah sudut di bagian luar pada posisi saling berseberangan dengan besar yang juga sama, yaitu:

A1 = B3

A2 = B4

  • Sudut dalam sepihak adalah sudut di bagian dalam pada sisi yang sama dengan jumlah sudut 180o, yaitu:

A4 + B1 = 180o

A3 + B2 = 180o

  • Sudut luar sepihak adalah sudut di bagian luar pada sisi yang sama dengan jumlah sudut 180o, yaitu:

A1 + B4 = 180o

A2 + B3 = 180o

  • Sudut bertolak belakang dengan besar yang sama, yaitu:

A1 = A3

A2 = A4

B1 = B3

B2 = B4


Nah, Quipperian, sekarang tentunya materi TPA geometri tentang garis dan sudut ini sudah kamu ingat betul-betul, kan? Dengan memahami materinya, bukan menghafal, tentu saja mengerjakan soal-soal SBMPTN akan lancar jaya. Bagi kalian yang mau penambahan materi TPA atau materi SBMPTN lainnya seperti di atas, buruan yuk gabung bersama Quipper Video. Caranya gampang banget, klik saja di sini. Selamat belajar, ya! Good luck untuk SBMPTN-mu!

Maksimalkan Nilai SBMPTN TPA tentang Silogisme Kategorik, Yuk!

Sumber:

  1. https://www.quipper.com/

Penulis: Evita

Lainya Untuk Anda

5 Cara Ampuh Menguasai Materi UTBK 2023

Perubahan Ketentuan UTBK 2023 Ter-Update #JadiLebihSiap Masuk PTN Impian!

Soal UTBK SBMPTN Matematika SAINTEK 2019