Halo, Quipperian! Kembali lagi bersama Quipper Video Blog. Kali ini Quipper Video Blog mau mengajak Quipperian sekalian untuk latihan soal SBMPTN Kimia. Buat kalian yang anak IPA dan pelajaran favoritnya adalah Kimia, yuk latihan soal bareng-bareng. Atau mungkin buat kalian yang belum terlalu menguasai materi Kimia, boleh banget nih perbanyak latihan soal supaya mengerjakan soal SBMPTN-nya nanti jadi mudah.
Tapi, harus selalu ingat Quipperian, supaya lancar menghadapi SBMPTN-nya, latihan soal dan belajar terus menerus saja tidak cukup. Kamu juga tetap harus menjaga stamina dan kondisi tubuh supaya tetap sehat walafiat.
Soal SBMPTN Kimia Itu Gampang! Nggak Percaya? Ini Contoh Soal Latihan Beserta Pembahasannya!
Makan makanan bergizi, 4 sehat 5 sempurna supaya nanti bisa mengerjakan soal dengan teliti. Jangan lupa juga perbanyak ibadah dan dekatkan diri pada Tuhan supaya kalian bisa lebih percaya diri saat menghadapi tes nanti.
Nah, nggak perlu berlama-lama lagi, yuk latihan soal SBMPTN Kimia di bawah ini.
1. Nilai energi pengionan ke-1 sampai ke-5 untuk unsur X pada golongan utama berturut-turut adalah 509, 979, 3300, 4400, dan 5700 kJ mol-1. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur X cenderung membentuk ion…
A) X+5
B) X+4
C) X+3
D) X+2
E) X+1
Jawaban: D
2. 100 mL HCOOH 0.01 M dicampur dengan 100 mL HCOONa 0,005 M. Campuran ini ditambahkan dengan air hingga volumenya menjadi 500 mL. Jika Ka HCOOH adalah 1,8 x 10-4, maka pH campuran di atas adalah…
A) 4 – log 3,6
B) 4 – log 2,1
C) 5 – log 3,6
D) 7 – log 1,2
E) 4 – log 7,6
Jawaban: A
3.Interaksi antarmolekul yang paling dominan antara molekul air dengan molekul oksigen pada larutan oksigen dalam air adalah…
A) ikatan hidrogen
B) dipol terinduksi – dipol permanen
C) dipol permanen – dipol terinduksi
D) gaya London
E) ion – ion
Jawaban: B
Untuk Kamu Lulusan Teknik Kimia, Pekerjaan Keren Ini Sudah Menantimu!
4.Silikon karbida atau karborundum dapat diperoleh dengan mereaksikan SiO2 (Ar Si = 2,8, O = 16) dengan karbon (Ar C = 12) pada temperatur tinggi, menurut reaksi:
2C(s) + SiO2(s) -> SiC(s) CO2(g)
Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g SiO2 menghasilkan 1,5 g karborundum, maka persentase hasil reaksi tersebut adalah…
A) 15%
B) 60%
C) 71%
D) 20%
E) 23%
Jawaban: D
5. Energi ikatan rata-rata C-N, O-H, dan C=O berturut-turut adalah 305, 467, dan 745 kJ mol-1
CO2(g) + 2NH3(g) -> (NH2)2CO(g) H = -17 kJ mol-1
Energi ikatan rata-rata N-H dalam kJ mol-1 adalah…
A) 123
B) 390
C) 780
D) 234
E) 391
Jawaban: E
6. Asam oksalat adalah asam berbasa dua. Sebanyak 10 mL larutan asam oksalat diencerkan dengan air sampai volumenya 100 mL. Larutan ini digunakan untuk menitrasi 20 mL larutan NaOH 0,2 M dengan indikator bromtimol biru. Bila titik akhir titrasi diperoleh saat volume asam oksalat mencapai 25 mL, maka konsentrasi larutan asam oksalat awal adalah…
A) 0,80 M
B) 0,70 M
C) 1,30 M
D) 2,60 M
E) 0,60 M
Jawaban: A
7.Sebanyak 50,0 g biji yang mengandung Mn dilarutkan dalam asam nitrat pekat berlebih. Semua ion Mn2+ diendapkan sebagai padatan MnS (Ar Mn = 5,5; S = 32). Bila diperoleh 43,5 g endapan, maka kadar Mn dalam biji tersebut adalah…
A) 10%
B) 24%
C) 15%
D) 50%
E) 55%
Jawaban: E
Penulis: Serenata Rosalia