Home » MASUK PTN » SBMPTN » Fisika SBMPTN » Seberapa Sulit Soal Fisika SBMPTN? Perlukah Belajar dari Awal?

Seberapa Sulit Soal Fisika SBMPTN? Perlukah Belajar dari Awal?

Seberapa Sulit Soal Fisika SBMPTN? Perlukah Belajar dari Awal?

Bagi para calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tingi Negeri (SBMPTN), Fisika sepertinya menjadi mata pelajaran yang menakutkan. Jumlah rumus dan teori yang harus dipelajari bahkan bisa sampai mengalahkan mata pelajaran Matematika. Terlebih apabila ada materi yang mengharuskanmu untuk menghapal gambar-gambar tertentu. Tapi, sebenarnya seberapa sulit, sih, soal-soal Fisika pada SBMPTN? Ternyata, kamu tidak perlu mempelajari semua materi yang kamu dapatkan selama SMA, lho.

Munculnya Materi Secara Berkala

Tahukan kamu bahwa pada SBMPTN Fisika, terdapat beberapa materi yang pasti akan keluar setiap tahunnya? Jadi, sebetulnya, selama kamu rajin belajar mengerjakan latihan soal, kamu akan dapat melalui SBMPTN dengan sukses. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada soal-soal SBMPTN Fisika tahun 2008-2015, topik-topik yang pasti akan kamu jumpai adalah Mekanik; Kalor; Getaran, Gelombang, Bunyi; Cahaya; Listrik dan Magnet; serta Fisika Modern.

Materi-materi tersebut tentu terbagi lagi menjadi beberapa pokok bahasan. Pada Mekanika, misalnya, pokok bahasan yang sering keluar adalah Kinematika/Vektor, Gerak dan Gaya, Usaha dan Energi, dan Fluida. Sedangkan, materi Kalor mencangkup pokok bahasan Suhu dan Kalor, Teori Kinetik Gas, dan Hukum Termodinamika. Arus Listrik Searah, Medan Listrik dan Magnetik, serta Induksi EM merupakan pokok bahasan yang sering keluar pada materi Listrik dan Magnet.

Pokok bahasan dari materi Cahaya yang sering keluar pada SBMPTN Fisika adalah Pantulan Cahaya, Pembiasan Cahaya, dan Cahaya sebagai Gelombang. Sedangkan, pada materi Fisika Modern, kamu akan banyak menemukan soal yang diambil dari pokok bahasan Teori Kuantum, Inti Atom, Gelombang Elektromagnetik, Teori Relativitas Khusus, dan Struktur Atom.

Yakin Nggak Mau Tahu Panduan Belajar SBMPTN Ini?

Tidak Hanya Rumus

Mata pelajaran Fisika selalu diidentikkan dengan rumus dan angka. Tidak mengherankan, sebenarnya, tetapi Fisika juga akan menuntut pemahamanmu dalam hal teori, lho. Dan hal tersebut juga diuji melalui soal SBMPTN Fisika. Kamu pernah mengerjakan soal dari SBMPTN 2015? Ada salah satu contoh soal teori yang bisa kamu amati dan pelajari.

Soal tersebut memberikanmu dua pernyataan, yakni sebuah kejadian dan penyebabnya. Pada soal SBMPTN 2015 ini, kejadian tersebut berupa dua kelereng identik yang bergerak saling mendekat dengan kelajuan sama. Mereka bertumbukan secara elastik sehingga energy kinetik masing-masing kelereng akan berubah. Penyebabnya adalah karena momentum kedua kelereng selalu berlawanan.

Melalui pilihan jawaban, kamu harus menentukan apakah kedua pernyataan tersebut benar dan menunjukkan adanya hubungan sebab-akibat; keduanya benar tetapi tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat; pernyataan benar namun alasannya salah; pernyataan salah namun alasannya benar; atau kedua pernyataan tersebut salah. Tentu kamu harus paham dengan teori terkait agar dapat menjawabnya.

Beberapa Tipe Soal yang Tricky

Menentukan pernyataan benar ternyata juga muncul pada soal yang membutuhkan kemampuan berhitung, lho. Pada soal tentang bunyi, misalnya, ada sebuah mesin yang mampu menghasilkan intensitas bunyi sebesar A. Di sisi lain, intensitas batas ambang yang dapat didengar adalah B. Pilihan jawaban yang disediakan merupakan empat kesimpulan yang harus kamu tentukan salah satunya.

Kamu akan menemukan unsur angka pada keempat kesimpulan tersebut. Pada pilihan jawaban pertama, kesimpulannya membahas tentang taraf intensitas bunyi mesin sebesar X. Berbeda dari pilihan jawaban ketiga yang menyimpulkan bahwa nilai intensitas bunyi dari sepuluh mesin identik yang beroperasi secara bersamaan adalah sebesar Y. Apabila kamu ingin merasa lebih yakin dengan jawaban yang kamu pilih, kamu bisa mengetes setiap pilihan jawaban untuk dihitung.

Pelajari Kisi-Kisi Soal

Setidaknya ada lima belas soal Fisika yang muncul dalam SBMPTN. Kamu tidak perlu mempelajari semua materi yang telah kamu dapat selama tiga tahun SMA, kok. Biasanya, akan ada kisi-kisi materi resmi yang dikeluarkan. Pihak sekolah pasti juga akan memberi tahu padamu. Selain mempelajari kisi-kisi, kamu bisa melakukan prediksi dari jenis soal-soal Fisika yang yang muncul pada SBMPTN tahun-tahun sebelumnya. Jadi, jangan susahkan dirimu dengan mengeluarkan seluruh buku dan catatan selama kamu SMA.


 

Ketika mengerjakan soal SBMPTN Fisika, kamu harus mampu menginterpretasi soal dengan baik. Kamu wajib memahami cerita yang dipermasalahkan. Dengan begitu, kamu akan dapat menganalisisnya dan menentukan hukum serta rumus apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal. Selain mengerjakan latihan soal, jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman atau guru apabila menemui materi yang tidak kamu pahami.

 

Lainya untuk Anda