Dalam tata bahasa Indonesia, pernahkah Quipperian mendengar istilah kalimat pasif? Misalnya seperti kalimat, “Nasi goreng buatan Ibu dimakan oleh Kakak tadi sore.”
Kalimat di atas merupakan salah satu contoh dari penyusunan kalimat pasif. Tapi ternyata ini nggak cuma berlaku dalam bahasa Indonesia, lho. Dalam bahasa Inggris, ada juga penyusunan atau tata bahasa yang membentuk kalimat pasif. Kalimat pasif dalam bahasa Inggris ini dikenal sebagai passive sentence. Buat yang belum paham, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Passive Sentence?
Bagi kamu yang masih asing, passive sentence adalah tata bahasa dalam sebuah kalimat di mana subjek dikenai kata kerja atau tindakan. Dalam tata bahasa passive sentence ini, fokus kalimat terletak pada tindakan yang dikenakan pada subjek atau objek. Contohnya ialah beberapa kalimat berikut ini:
- A book is written by me.
- Indonesia Raya was written by WR Supratman.
- My computer was hacked.
Kenapa Harus Menggunakan Passive Sentence?
Dalam aplikasinya, passive sentence digunakan dalam beberapa kondisi, di antaranya ketika kamu ingin menulis kalimat yang berfokus pada tindakan atau action daripada subjek kalimat.
Selain itu, passive sentence juga digunakan ketika subjek yang melakukan action nggak terlalu jelas. Dalam kasus seperti ini, maka pola kalimat paling tepat adalah menggunakan passive sentence. Kalaupun subjek diketahui, subjek akan diletakkan di bagian belakang kalimat karena yang akan ditonjolkan adalah tindakannya.
Aturan Mengubah Active Sentence Menjadi Passive Sentence
Kalau mau mengubah tata bahasa kalimat aktif atau active sentence menjadi kalimat pasif atau passive sentence, ada beberapa aturan yang harus kamu perhatikan, di antaranya ialah sebagai berikut:
- Saat akan mengubah active sentence menjadi passive sentence, perhatikan dulu mana subjek dan objeknya. Kemudian, letakkan objek yang ada di active sentence menjadi subjek di passive sentence yang akan dibuat.
- Kemudian, letakkan helping verb yang sesuai dengan subjek di passive sentence dan tenses-nya.
- Lalu, ubah kalimat kerja utama atau main verb yang ada di active sentence menjadi past participle atau verb bentuk ketiga.
- Terakhir, jika hendak menyebutkan subjek atau objek yang telah melakukan tindakan, maka pakailah “by”, diikuti subjek yang ada di kalimat aktif tadi.
Rumus Passive Sentence
Dalam penyusunan kalimat passive sentence, ada beberapa rumus yang bisa kamu gunakan agar tatanan bahasanya menjadi tepat sesuai dengan tenses-nya. Simak ulasannya berikut ini beserta beberapa contoh kalimat agar lebih mudah dipahami lagi.
1. Simple present
Untuk tenses simple present, rumus yang bisa dipakai ialah:
To be (is/am/are) + V3
Contohnya:
- Maria visits Dara. (active sentence)
Dara is (to be) visited (V3) by Maria. (passive sentence)
- She writes a poem. (active sentence)
A poem is (to be) written (V3) by her. (passive sentence)
2. Simple past
Untuk tenses simple past, rumus yang bisa dipakai ialah:
To be (was/were) + V3
Contohnya:
- Maria visited Dara. (active sentence)
Dara was (to be) visited (V3) by Maria. (passive sentence)
- She wrote a poem. (active sentence)
A poem was (to be) written (V3) by her. (passive sentence)
3. Simple future
Untuk tenses simple future, rumus yang bisa dipakai ialah:
To be (will be) + V3
Contohnya:
- Maria will visit Dara. (active sentence)
Dara will be (to be) visited (V3) by Maria. (passive sentence)
- She will write a poem. (active sentence)
A poem will be written by her. (passive sentence)
Yuk, Coba Ubah Kalimat Menjadi Passive Sentence!
Itu dia penjelasan mengenai rumus membuat passive sentence menurut tense yang berbeda. Nah, agar lebih memahami materi ini lebih dalam, berikut ini ada beberapa latihan soal yang bisa kamu kerjakan.
Contoh soal dan jawaban:
Change the following sentence to a passive sentence!
- She plants some flowers.
Answer: Some flowers are planted by her.
- He eats bananas and watermelon.
Answer: Banana and watermelon are eaten by him.
Soal :
Change the following sentence to a passive sentence!
- Sarah collects books and magazines.
Answer :
- Yuda forgot to bring his wallet.
Answer :
- I will buy a bag tomorrow.
Answer :
Mengenali Passive Voice
Quipperian untuk bisa mengenali passive voice saat mendengar frasa kata kerja selalu menyertakan bentuk be, seperti am, is, was, were, are dan been. Cara lain mengenali passive voice yaitu sebuah kalimat yang didalamnya ada kata “by the..” setelah kata kerja.
Tips Belajar Passive Sentences Lebih Menyenangkan
Quipperian bagi kalian yang suka bermain sambil belajar passive sentences cobalah bermain permainan tenis relay. Apa itu tenis relay? Aktivitas ini sangat mudah diatur dan sangat menyenangkan berguna untuk berbagi tenses.
Buatlah 2 tim dan buatlah baris saling berhadapan. Berilah kosakata untuk, seperti “roti” dan siswa akan membuat kalimat passive sentences sesuai pelajaran yang sudah diajarkan, lalu orang yang ada di hadapannya membuat kalimat lain passive sentences.
Ada beberapa permainan lain yang bisa mengasah passive sentences dan sentences bahasa inggris yang lain seperti jenga, role play; blame it on your sister, dan mill-drill (mingling).
Kesimpulan
Nah, Quipperian, sekarang kamu sudah tahu, kan, tentang apa itu passive sentence? Passive sentence adalah tata bahasa di mana tindakan dari subjek atau objek menjadi sorotan utama. Dalam membuat passive sentence ini, ada beberapa rumus yang wajib kamu pahami, tergantung dari tenses yang hendak digunakan. Mulai dari simple present, simple past, dan juga simple future. Untuk materi-materi lainnya, Quipperian juga bisa baca artikel lain yang ada di blog Quipper, ya! Yuk, belajar bahasa Inggris lebih mudah bersama Quipper yuk sekarang!.