Home » Mapel » Matematika » Belah Ketupat – Pengertian, Sifat dan Contohnya

Belah Ketupat – Pengertian, Sifat dan Contohnya

Halo Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu diberi kesehatan dan semangat untuk terus belajar, ya.

Siapa di antara Quipperian yang gemar makan ketupat di kala Lebaran? Ketupat biasa dibuat menggunakan daun kelapa yang masih muda. Untuk membuatnya dibutuhkan dua buah janur yang dirangkai sedemikian sehingga terbentuk ketupat. 

Namun, tahukah kamu, mengapa makanan tersebut diberi nama ketupat? Hal itu karena bentuknya hampir mirip dengan bangun segi empat yang bernama belah ketupat. Hmmm, penasaran dengan bangun yang dimaksud? Yuk, belajar bareng Quipper Blog.

Pengertian Belah Ketupat

Belah ketupat merupakan bentuk lain dari jajargenjang yang semua sisinya sama panjang. Jika kamu perhatikan, bentuk belah ketupat hampir sama dengan jajargenjang. Namun, pada belah ketupat empat sisinya sama panjang. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

Adapun beberapa contoh benda yang berbentuk belah ketupat adalah potongan kue tradisional wajik, ketupat Lebaran, motif sarung bantal, dan masih banyak lainnya.

Sifat-Sifat Belah Ketupat

Adapun sifat-sifat bangun datar ini adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki empat buah sisi yang sama panjang.
  2. Memiliki empat titik sudut.
  3. Memiliki dua diagonal bidang yang tidak sama panjang.
  4. Sudut-sudut yang saling berhadapan besarnya sama. Berdasarkan gambar di atas, sudut yang dimaksud adalah sudut A = sudut C dan sudut B = sudut D.
  5. Kedua diagonalnya berpotongan dengan saling tegak lurus. Hal itu ditunjukkan oleh huruf I yang membentuk sudut siku-siku pada perpotongan diagonalnya.
  6. Simetri putarnya berjumlah dua.
  7. Simetri lipatnya berjumlah dua.

Keliling Belah Ketupat

Keliling bangun datar merupakan besaran yang paling mudah untuk dicari, yaitu hanya dengan menjumlahkan semua sisi yang membatasi bangun tersebut, begitu juga dengan belah ketupat. Untuk mencari keliling belah ketupat, kamu harus menjumlahkan keempat sisinya yang sama panjang. Secara matematis, kelilingnya dirumuskan sebagai berikut.

K = s + s + s + s

   = AB + BC + CD + DA

   = 4 × sisi

Perhatikan contoh soal berikut.

Sebuah bangun berbentuk belah ketupat memiliki panjang sisi 10 m. Tentukan keliling bangun tersebut!

Pembahasan:

Apakah Quipperian langsung bisa menentukan keliling bangun yang dimaksud?

Berapakah jawabannya? Ya, 40 m.

Adapun caranya adalah sebagai berikut.

K = 4 × sisi

   = 4 × 10

   = 40 m

Jadi, keliling bangun tersebut adalah 40 m.

Luas Belah Ketupat

Luas belah ketupat merupakan hasil perkalian antara setengah kali diagonal satu dan diagonal lainnya. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

 

Keterangan:

L = luas belah ketupat;

D1 = diagonal pertama; dan

D2 = diagonal kedua.

Untuk mengasah kemampuan Quipperian, simak contoh soal tentang luas berikut.

Tentukan luas bangun belah ketupat berikut.

Jika panjang diagonal lain dari bangun di atas sama dengan 2 kali diagonal yang diketahui, tentukan luas bangunnya!

Pembahasan:

Pertama, kamu harus tahu bahwa panjang 6 cm merupakan panjang antara titik B sampai pada perpotongan antara kedua diagonal. Artinya, panjang diagonal mendatarnya = 2 × 6 = 12 cm.

Di soal juga disebutkan bahwa panjang diagonal lainnya (diagonal vertikal) sama dengan dua kali diagonal mendatarnya, yaitu 2 × 12 = 24 cm. Dengan demikian, luas bangun di atas dirumuskan sebagai berikut.

Jadi, luas bangun di atas adalah 144 cm2.

Apakah Quipperian sudah paham dengan materi tentang belah ketupat? Agar lebih matang lagi dalam mempelajari materi ini, yuk simak contoh soal berikut.

Contoh Soal 1

Pak Heru memiliki kebun berbentuk seperti berikut.

Pak Heru akan menanam buah jeruk di pinggir kebunnya. Jarak antara pohon jeruk satu dan lainnya adalah 3 m. Jika biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli satu pohon jeruk Rp9.000, tentukan total biaya yang harus dikeluarkan Pak Heru untuk membeli pohon jeruk!

Pembahasan:

Pertama, kamu harus mencari keliling kebun Pak Heru. Untuk mencari keliling, kamu harus menjumlahkan seluruh sisi kebun yang berjumlah empat. Adapun kelilingnya dirumuskan sebagai berikut.

K = 4 × sisi

   = 4 × 60

   = 240 m

Banyaknya pohon jeruk yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

Jumlah pohon = Keliling : 3

                            = 240 : 3

                            = 80 pohon

Jika harga setiap pohon Rp9.000, maka biaya yang harus dikeluarkan Pak Heru adalah Rp9.000 × 80 = Rp720.000.

Jadi,  total biaya yang harus dikeluarkan Pak Heru untuk membeli pohon jeruk adalah Rp720.000.

Contoh Soal 2

Sebuah bangun belah ketupat memiliki keliling 20 cm. Jika panjang salah satu diagonalnya 8 cm, tentukan luas belah ketupat tersebut!

Pembahasan:

Pertama, kamu harus mencari panjang sisi belah ketupat melalui persamaan keliling.

K = 4 × s

20 = 4 × s

s = 20 : 4 = 5 cm

Lalu, tentukan panjang diagonal belah ketupat yang lain menggunakan rumus Phytagoras berikut.

Jika diperjelas, menjadi seperti berikut.

Quipperian harus mencari nilai x karena x merupakan panjang setengah diagonal yang belum diketahui. Ingat, kamu harus menggunakan teorema Phytagoras, ya.

Panjang setengah diagonal lainnya adalah 3 cm. Artinya, panjang diagonal lainnya = 3 × 2 = 6 cm.

Dengan demikian, luas belah ketupatnya dirumuskan sebagai berikut.

Jadi, luas belah ketupat tersebut adalah 24 cm2.

Ternyata, materi belah ketupat mudah juga ya Quipperian?

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat Quipperian. Jangan lupa untuk semangat belajar. Jika kamu ingin suasana belajar lebih menarik, yuk buruan daftar Quipper Video karena dijamin seru dan gak bikin bosan. So, tunggu apa lagi. Salam Quipper!

Lainya untuk Anda