Ruang dan Interaksi Antar Ruang – IPS Geografi Kelas 7

Quipperian, di awal tahun 2022 ini, kita akhirnya bisa lagi pelan-pelan belajar secara tatap muka atau di ruang kelas, ya. Senang banget, kan? Nah, bicara tentang ruang, menurut KBBI, ruang adalah rongga yang berbatas atau terlingkung oleh bidang. Dalam Geografi, kita juga akan belajar tentang ruang, bahkan Geografi dapat disebut sebagai ilmu tentang keruangan! Lantas, apa itu ruang dan bagaimana interaksi antar ruang?

Apa Itu Ruang dan Interaksi Antar Ruang?

Dalam Geografi, ruang merupakan sebuah tempat pada permukaan bumi. Tempat yang dimaksud ini ialah tempat yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal, baik secara keseluruhan ataupun hanya sebagian.

Contoh ruang ialah habitat hutan hujan tropis yang tersebar di sepanjang garis khatulistiwa Indonesia.

Kemudian, interaksi antar ruang merupakan cara yang digunakan untuk mengelola wilayah yang ada berdasarkan potensi dan permasalahannya. 

Disebut interaksi karena cara tersebut juga berhubungan dengan keterkaitan satu ruang dengan ruang-ruang lain yang ada di sekitarnya, baik yang bisa dilihat secara fisik atau tidak.

Contoh interaksi antar ruang ialah ASEAN dengan anggota negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang menjalin kerja sama dalam berbagai hal, mulai dari ekonomi hingga politik.

Bentuk-Bentuk Interaksi Antar Ruang

Ada tiga bentuk interaksi antar ruang, yaitu:

1. Mobilitas penduduk

Mobilitas penduduk merupakan suatu interaksi yang berbentuk pergerakan atau perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain karena adanya tujuan dan keperluan tertentu. 

Contoh mobilitas penduduk adalah emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, dan lain-lain.

2. Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu interaksi yang berbentuk perpindahan ide atau gagasan beserta dengan informasi, baik secara langsung maupun tidak. 

Contoh komunikasi adalah tayangan berita di televisi, ramalan cuaca, informasi digital di internet, dan lain-lain.

3. Transportasi

Transportasi merupakan suatu interaksi yang diikuti oleh perpindahan manusia, barang, atau energi. Contoh transportasi adalah moda transportasi penumpang (misalnya MRT dan Transjakarta).

Syarat dalam Interaksi Antar Ruang

Ada tiga syarat dalam interaksi antar ruang, yaitu:

1. Complementary

Complementary berarti saling melengkapi. Kita tentu tahu bahwa wilayah satu dengan wilayah yang lainnya menghasilkan komoditas berbeda. Perbedaan tersebutlah yang menimbulkan interaksi di antara wilayah-wilayah tersebut.

Contohnya adalah interaksi di antara daerah perkotaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja dengan wilayah sekitarnya yang memenuhi kebutuhan tenaga kerja itu.

2. Intervening Opportunity

Intervening opportunity berarti pilihan intervensi. Hal ini merujuk pada kemampuan yang dimiliki suatu wilayah untuk memberikan pengaruh pada wilayah lain. Kemudian, pengaruh yang diberikan ini harus diterima oleh wilayah lain tersebut.

Contohnya adalah DKI Jakarta yang tidak hanya merupakan pusat pemerintahan, tetapi juga pusat dari segala aktivitas. 

Wilayah DKI Jakarta memberikan tekanan bagi wilayah lain untuk menjalankan kebijakan pembangunan tertentu dengan mempertimbangkan hasil berupa percepatan pembangunan dan interaksi antarwilayah.

3. Transferability

Transferability berarti kemudahan dalam proses mentransfer. Pengangkutan barang maupun manusia membutuhkan biaya. 

Jika biaya ini dianggap terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan keuntungannya, maka tidak akan terjadi interaksi antar ruang. 

Kemudahan dalam proses mentransfer dan biayanya juga bergantung pada infrastruktur yang menghubungkan wilayah asal dan tujuan.

Contohnya adalah pembangunan banyak jalur penghubung di wilayah sekitar DKI Jakarta ke DKI Jakarta yang bertujuan untuk memberikan kemudahan ini.

Dampak Adanya Interaksi Antar Ruang

Adanya interaksi antar ruang pasti memberikan dampak. Apa saja, ya dampaknya?

1. Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan

Wilayah-wilayah di sekitar pusat interaksi nantinya akan menjadi wilayah-wilayah pusat pertumbuhan satelit yang baru, seperti halnya kawasan Bodetabek.

2. Berkembangnya sarana dan prasarana

Tuntutan dari interaksi untuk memenuhi dan mempermudah proses interaksi akan menghasilkan perkembangan sarana dan prasarana di wilayah sekitarnya.

3. Perubahan penggunaan lahan

Penggunaan lahan dapat berubah seturut meningkatnya interaksi. Umumnya, perubahan yang terjadi adalah alih fungsi lahan dari lahan produktif menjadi lahan pemukiman.

4. Perubahan orientasi mata pencaharian

Interaksi antar ruang akan menjadikan kondisi ekonomi lebih berfokus pada aktivitas perkotaan yang mengubah harapan hidup dan pola mata pencaharian.

5. Perubahan sosial dan budaya

Wilayah yang menjadi pusat interaksi dapat mengalami perubahan dalam tatanan sosial budayanya.

6. Perubahan komposisi penduduk

Wilayah yang berinteraksi dengan wilayah lainnya dapat menghasilkan perubahan komposisi penduduk, dari yang semula seragam menjadi lebih bervariasi dengan kehadiran pendatang baru.

Nah, Quipperian, ini adalah akhir dari pembahasan interaksi antar ruang. Semoga dapat membantumu dalam studi, ya. Kalau kamu butuh bantuan berupa video tutor, rangkuman materi, dan latihan soal, yuk gabung dengan Quipper Video!

Penulis: Evita

Lainya Untuk Anda

Materi Stoikiometri Rumus, Persamaan dan Contoh Soal

Pengertian Teori Pusat Pertumbuhan Menurut Para Ahli dan Faktor yang Mempengaruhi

Pengertian & Jenis-jenis Ruang Lingkup Geografi