Home » Mapel » Ekonomi » Alat dan Cara Melakukan Pembayaran Internasional

Alat dan Cara Melakukan Pembayaran Internasional

Alat dan Cara Melakukan Pembayaran Internasional

Quipperian, dalam melakukan transaksi di pasar intenasional, tentunya kita harus mempelajari bagaimana cara melakukan pembayarannya. Apa saja yang dapat menjadi alat pembayaran dalam melakukan jual-beli di luar negeri? Mari kita pahami bersama, melalui artikel tentang perdagangan internasional berikut ini.

Apa itu perdagangan internasional?

Sebelum membahas cara dan alat pembayaran internasional, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu mengenai perdagangan internasional, yiatu kegiatan atau aktivitas transaksi jual-beli barang dan jasa yang dilakukan antarnegara. Perdagangan internasional juga bisa dikatakan sebagai kegiatan jual-beli yang terjadi antara dua penduduk dari negara yang berbeda, dan atas dasar kesepakatan bersama.

Transaksi jual-beli itu dapat terjadi antarperorangan (individu dengan individu), dan antara individu dengan pemerintah. Lalu, bisa juga antara pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Adapun jenis-jenis perdagangan internasional, antara lain ekspor, impor, barter, konsinyasi (consignment), package deal, dan sea or overland border crossing.

Cara melakukan pembayaran internasional

Selanjutnya, mari kita pahami cara-cara yang dapat kita lakukan untuk melakukan pembayaran internasional.

1. Kompensasi Pribadi (Private Compensation)

Cara pembayaran internasional ini dapat dilakukan dengan mengalihkan penyelesaian utang piutang, kepada seorang penduduk dalam suatu negara di mana penduduk tersebut tinggal, yang tentunya menjadi pelaku perdagangan internasional tempat kamu melakukan jual-beli. Namun, sayangnya cara seperti ini tidak lagi banyak digunakan, karena sulitnya mencari mitra yang memungkinkan untuk mengizinkan metode pembayaran kompensasi pribadi.

2. Pembayaran Tunai (Cash Payment)

Cara pembayaran yang satu ini bisa digunakan apabila eksportir belum benar-benar yakin terhadap kondisi sang importir dengan baik. Caranya dapat dilakukan dengan menggunakan uang tunai, cek, Telegraphic Transfer (TT), dan Bankers Sight Draft (Wesel Bank atas Unjuk).

3. Rekening Terbuka (Open Account)

Cara pembayaran dengan rekening terbuka merupakan cara dimana eksportir telah mengirimkan barang kepada importir, tapi tanpa disertai surat tagihan maupun dokumen-dokumen lainnya. Pembayaran ini biasanya dilaksanakan setelah beberapa waktu atau tergantung pada kesepakatan bersama. Pada kasus ini, eksportir sudah mengenal sang importir dengan baik.

4. Surat Wesel Dagang (Commercial Draft)

Surat wesel dagang merupakan cara pembayaran internasional yang dilakukan melalui surat perintah pembayaran yang dibuat oleh eksportir atas importir. Wesel dagag umumnya berisi sejumlah harga barang yang harus dibayar, termasuk ongkos kirimnya pada saat tertentu kepada pihak yang ditunjuk.

5. Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit merupakan salah satu cara pembayaran internasional yang dikeluarkan oleh Bank atas permintaan importir, dimana Bank telah menyetujuinya dan membayar wesel yang ditarik eksportir atas importir. Adapun L/C memiliki beberapa jenis kategori, antara lain:

  • L/C Biasa, yaitu dimana importir langsung membayar sesuai harga barang yang akan diimpor kepada eksportir di luar negeri melalui bank tertentu.
  • Merchant L/C, yakni dimana importir bisa menerima barang yang diekspor terlebih dahulu dengan membayar sebagian saat membuka L/C, dan melakukan pembayaran kekurangannya di kemudian hari.
  • Red Clause L/C, merupakan L/C yang mencantumkan perintah kepada Bank, untuk melaksanakan pembayaran sebagian dari jumlah yang tertera di L/C kepada eksportir, sebelum mengirimkan barang yang akan diekspor.
  • Industrial L/C, merupakan L/C yang kerap digunakan untuk mengimpor barang industri secara cepat, demi keberlangsungan peningkatan industri dalam negeri.
  • Usance L/C merupakan L/C yang cara pembayarannya baru akan dilakukan dengan menggunakan tenggang waktu tertentu, misalnya 1 bulan dari pengiriman kargo barang atau 1 bulan setelah penunjukan dokumen.

Alat pembayaran internasional

Setelah memahami cara melakukan pembayaran internasional, kita pun bisa membayarnya dengan alat yang bernama devisa atau valuta asing (valas).

Devisa

Devisa adalah alat yang bisa kita gunakan untuk melakukan pembayaran dalam lingkup internasional. Devisa dapat berupa valuta asing, yaitu sejumlah mata uang asing yang diakui secara internasional, seperti Dollar (Amerika), Deutsche Mark (Jerman), Euro (Eropa), Franc (Swiss), Poundsterling (Inggris), dan Yen (Jepang).

Tidak hanya berupa valuta asing, devisa juga dapat berupa emas atau surat berharga yang bisa digunakan sebagai pembayaran internasional. Namun, tidak semua mata uang asing disebut sebagai devisa, melainkan hanya mata uang yang telah tercatat secara resmi di Bank Sentral, seperti beberapa mata uang yang telah disebutkan di atas. Valuta asing atau devisa pun bisa diperoleh melalui dua sumber, yaitu:

  1. Devisa umum
  2. Devisa umum merupakan valuta asing yang bisa kita peroleh dari hasil ekspor barang atau penjualan jasa internasional, dan juga transfer valas yang masuk. Tingkat kurs devisa umum pun bisa ditentukan oleh penawaran dan permintaan valas di pasar valuta asing. Selain itu, devisa umum bisa didapatkan melalui wisatawan asing yang datang ke dalam negeri, hadiah (grant) dan bantuan luar negeri, serta kiriman uang dari luar negeri.

  3. Devisa kredit
  4. Devisa kredit merupakan valuta asing yang berasal dari kredit atau pinjaman luar negeri. Tingkat kursnya hanya bisa ditentukan oleh Pemerintah, karena posisinya sebagai debitur. Berbeda dengan devisa umum yang tingkat kursnya dari permintaan dan penawaran valas di pasar valuta asing.

    Adapun sumber untuk memperoleh devisa kredit, antara lain melalui pinjaman dari luar negeri, penerimaan bunga dan deviden dari luar negeri, penerimaan emas dari luar negeri, dan penanaman modal asing (PMA).

Kurs Valuta Asing

Kurs valuta asing merupakan perbandingan nilai mata uang asing dengan nilai mata uang dalam negeri yang telah dinyatakan. Dalam transaksi dikancah internasional, pasar valuta asing menjadi pasar yang menyediakan sarana fisik maupun pasar kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukarnya, serta menerapkan pengelolaan mata uang asing. Umumnya, kurs valas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Kurs jual, yaitu harga yang diberlakukan saat Bank menjual valas dengan cara dibagi, dan digunakan pada saat menukar mata uang dalam negeri menjadi valuta asing.
  • Kurs beli merupakan harga yang diberlakukan ketika bank membeli valas dengan cara dikalikan, dan digunakan pada saat menukar valuta asing menjadi mata uang dalam negeri.

Contoh

Di tahun 2020,

Nilai kurs jual US$1 = Rp14.695,00

Nilai kurs beli US$1 = Rp14.665,00

Kemudian, untuk menghitung nilai tukar mata uang asing, baik penggunaan kurs jual maupun kurs beli, bisa dipandang dari sisi bank atau pedagang valas.

Contoh kasus:

Suatu hari, seorang turis asal Amerika bernama Mr. Smith datang ke Indonesia untuk berlibur. Ia pun membawa uang sebanyak US$8.000.

Kemudian, Mr. Smith melakukan penukaran uang Dollar miliknya ke BNI untuk mendapatkan uang Rupiah. Pada saat itu, nilai kurs valuta asing yang tengah berlaku, yaitu:

Kurs jual US$1 = Rp14.550,00

Kurs beli US$1 = Rp14.500,00

Lantas, berapa Rupiah yang akan diterima oleh Mr. Smith dari BNI?

Pembahasan

Dalam kasus ini, berarti Mr. Smith akan menjual Dollar dan BNI yang akan membelinya. Maka, perhitungannya menggunakan kurs beli.

Dengan begitu, Rupiah yang diperoleh Mr. Smith:

US$8.000 x Rp14.500,00 = Rp116.000.000,00.

Jadi, Mr. Smith menerima Rp116.000.000,00.

Penentuan Kurs Valuta Asing

Kurs valuta asing dapat ditentukan melalui beberapa cara yang telah dikategorikan sebagai berikut.

Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)

Kurs valas tetap ini bisa terjadi karena dua hal, yaitu:

  • Kurs devisa tetap standar emas, yaitu penentuan kurs valas melalui pengkaitan nilai suatu mata uang dengan emas.
  • Kurs devisa tetap standar kertas merupakan penentuan kurs yang ditetapkan oleh Pemerintah, yaitu melalui penetapan nilai tukar mata uang negaranya dengan mata uang asing, serta berusaha mempertahankannya melalui berbagai macam kebijakan.

Kurs Bebas (Floating Exchange Rate)

Penentuan kurs valas secara bebas ini dilakukan melalui perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan mata uang lain, yang dibiarkan untuk tarik-menarik kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem penentuan kurs bebas pun sering disebut juga dengan Kurs Devisa Mengambang (Floating Exchange Rate).

Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Rate)

Penentuan kurs valas ini disebut juga dengan Kurs Distabilkan. Mengapa begitu? Sebab, pada kurs bebas, kurs valuta asing sering tidak menentu, sehingga sebuah negara diharapkan bisa menerapkan suatu pengendalian atau penstabilan kurs agar tetap berada pada batas yang wajar.

Kemudian, meski adanya penyetabilan, nilai tukar valasnya masih tetap ditentukan oleh kekuatan pasar, sehingga kurs dapat bebas bergerak untuk naik maupun turun. Namun, agar tidak terjadi gejolak yang terlalu kuat, seperti kriteria ketentuan Bank Sentral. Maka, pemerintah dapat ikut campur tangan sampai batas-batas tertentu.

Adapun bentuk-bentuk intervensi Pemerintah dalam penetapan kurs valas dapat berupa:

  • Clean Floating (Mengambang Bersih), yaitu penetapan kurs valuta asing dengan intervensi dari Pemerintah secara tidak langsung, seperti melalui pengaturan tingkat bunga.
  • Dirty Floating (Mengambang Kotor), yaitu penetapan kurs valuta asing melalui campur tangan Pemerintah secara langsung, contohnya menjual atau membeli valas.

Faktor yang mempengaruhi perubahan kurs valuta asing

Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan kurs valuta asing.

  • Permintaan dan penawaran valas.
  • Perubahan harga barang ekspor.
  • Inflasi.
  • Perubahan Peraturan Pemerintah.
  • Perkembangan perekonomian.
  • Pergeseran selera masyarakat ke barang impor.

Quipperian, itulah penjelasan singkat mengenai alat dan cara melakukan pembayaran internasional. Untuk memperdalam pemahaman mengenai materi mata pelajaran ekonomi yang satu ini, kalian bisa langsung bergabung dengan Quipper Video untuk mempelajarinya melalui video pembelajaran yang disediakan. Ayo, bergabung sekarang juga!

Lainya untuk Anda