Home » Mapel » Memahami Descriptive Text dengan Mudah dan Singkat

Memahami Descriptive Text dengan Mudah dan Singkat

Quipperian, kamu pasti punya sosok yang diidolakan, bukan? Sosok idola ini bisa datang dari kalangan mana saja, entah itu industri hiburan maupun akademis. Kamu bisa membayangkan dan menulis tulisan yang menggambarkan wujud dari idola tersebut. Nah, sadar atau nggak, Quipperian sebetulnya sudah merangkai sebuah descriptive text. Namun agar bisa lebih mendalami lagi, yuk, pahami bersama apa itu descriptive text!

Apa Itu Descriptive Text?

Pengertian descriptive text adalah salah satu bentuk tulisan yang isinya bertujuan untuk menjelaskan, menggambarkan, atau mendeskripsikan sesuatu. Objek yang dideskripsikan bisa dalam wujud apapun, seperti barang, hewan, lokasi, hingga manusia. Penjabaran tersebut dituliskan agar pembaca bisa ikut membayangkan objek yang sedang dibahas hanya dengan membaca tulisan tersebut.

Kapan Descriptive Text Dipakai?

Descriptive text dipakai hanya untuk satu tujuan, yaitu menggambarkan suatu objek yang sedang dibahas. Jadi, penggunaan descriptive text dipakai ketika Quipperian ingin menjabarkan sebuah objek secara gamblang ke orang lain agar lawan bicara bisa paham tentang wujud dari objek yang sedang dibahas.

Mengapa Kita Harus Paham Descriptive Text?

  • Membantu Quipperian  membuat apa yang kalian tulis jadi lebih menarik.
  • Mengasah kemampuan tulis kalian dengan kata-kata baru sehingga konteks bermakna, dan melatih strategi kosa kata.
  • Membangun keterampilan penalaran verbal karena descriptive text menyertakan bahasa kiasan.
  • Melatih metakognitif  teknik yang digunakan penulis profesional untuk Quipperian.
  • Mengimprove pemahaman materi pelajaran baru dan mengingat lebih banyak tentang pelajaran.

Bagaimana Cara Menulis Descriptive Text?

Descriptive text pada dasarnya menggunakan adjectives dan adverbs untuk menggambarkan objek yang sedang dibahas. Adjective merupakan kata sifat yang berfungsi untuk menjelaskan atau membatasi kata ganti maupun kata benda yang masih bersifat umum.

Dalam kasus descriptive text, adjective dipakai untuk mendeskripsikan wujud atau bentuk dari objek dan orang yang sedang dibahas. Contoh dari kata adjective adalah big, small, kind, friendly, warm, long, dan sebagainya.

Sementara itu, adverb adalah kata bantu yang berfungsi memberikan informasi tambahan tentang verb, adjective, atau adverb itu sendiri. Dalam descriptive text, adverb digunakan untuk mendeskripsikan tindakan orang yang sedang dibahas. Contoh dari adverb adalah yesterday, home, here, almost, enough, softly, gently, always, never, dan sebagainya.

Agar bisa menulis descriptive text yang baik, pertama-tama kamu harus pilih topiknya terlebih dahulu. Setelah itu, persempit topik yang akan dibahas. Maksudnya adalah tentukan arah tulisan dan fokuslah terhadap salah satu aspek dari objek yang sedang dibahas. 

Penyempitan topik ini ditujukan agar tulisan kamu nggak melebar ke mana-mana dan bisa fokus pada objek yang sedang dibahas. Setelah itu, mulai deskripsikan objek pilihan kamu dengan detail dan runtut. Jelaskan bentuk, bau, bunyi, tekstur, atau sifat dari objek yang ingin dideskripsikan.

Kemudian, buat tulisan di mana paragraf pertama adalah pengenalan, paragraf kedua dan selanjutnya adalah penjabaran objek, kemudian sisakan paragraf akhir untuk kesimpulan. Jika ingin meningkatkan kemampuan menulis descriptive text, cobalah untuk terus berlatih menulis dengan mendeskripsikan benda-benda yang ada di sekitar kamu.

Seperti Apa Struktur Descriptive Text?

Sederhananya, struktur descriptive text hanya diawali dengan pendahuluan, lalu langsung dilanjutkan dengan deskripsi dari objek yang dibahas. Dalam pendahuluan, jelaskan atau kenalkan objek yang akan dibahas. Bagian ini ditulis dalam paragraf pertama.

Setelah mengenalkan objek yang dibahas, lalu di paragraf selanjutnya kamu akan masuk ke kolom deskripsi yang berisi penggambaran lengkap dari objek tersebut. Deskripsi yang ditulis bisa sedetail mungkin, mulai dari ciri-ciri, sifat, kebiasaan, atau hal lainnya yang masih berkaitan dengan objek tersebut.

Jangan lupa untuk isi paragraf terakhir dengan kesimpulan dari keseluruhan teks yang sudah ditulis. Ringkaslah beberapa poin penting. Kemudian, berikan beberapa pernyataan untuk membuat pembaca semakin jelas membayangkan wujud objek yang dibahas.

Seperti Apa Tulisan Descriptive Text Yang Efektif?

Quipperian penulisan descriptive text memiliki gaya dan teknik yang berbeda-beda untuk bisa menggaet para pembaca, tetapi penulisan yang efektif memiliki ciri sebagai berikut :

  • Detail dalam penulisan. kalian harus memiliki perspective pembaca dalam penulisan descriptive text dimana kalian akan berusaha menciptakan kesan sensorik yang kuat untuk memunculkan perasaan dari descriptive text yang kalian buat.
  • Bahasa kiasan. Quipperian cobalah untuk memasukan kata kiasan, simile dan metafora untuk menambah keindahan dalam menulis
  • Kata yang tepat. Dalam penulisan terbagi menjadi 2, kata sifat umum, kata benda, dan kata kerja pasif digunakan untuk menghemat kata lalu ada beberapa kata sifat dan kata benda yang membuat descriptive text jadi lebih hidup dan bermakna.
  • Struktur yang efektif. Dalam pembuatan struktur yang efektif terdiri dari kronologis (waktu), spasial (lokasi), dan urutan kepentingan dan dibantu dalam penulisan dengan deskripsi fisik, diikuti dengan perspective pembaca.

Contoh Descriptive Text 

Usai membaca penjelasan di atas, Quipperian kini sudah bisa mulai merangkai descriptive text. Berikut beberapa contoh descriptive text berdasarkan penggunaan keterangan, yaitu yang menggunakan adjective dan yang menggunakan adverb.

– Contoh descriptive text adjective:

I like my cat. My cat name is Susanti. Susanti’s color is white. Susanti has green eyes and a big body

– Contoh descriptive text dengan adverb:

Aziz is a fruit seller. He goes to work every day. Aziz usually wears white shirt. He is always busy with his customers. 

Dari kedua contoh di atas, bisa dilihat bahwa descriptive text yang menggunakan adjective berfokus hanya pada wujud dari objek yang sedang dibahas. Sementara itu, descriptive text yang menggunakan adverb menjelaskan aksi atau tindakan yang dilakukan oleh objek yang sedang dibahas. 

Kesimpulan

Jadi, berdasarkan penjabaran di atas, bisa disimpulkan bahwa descriptive text memiliki arti yang sama dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Artinya, descriptive text adalah sebuah tulisan deskriptif yang menggambarkan suatu benda atau manusia. Tujuannya agar pembaca bisa ikut membayangkan wujud dari objek yang sedang dibahas hanya dengan membaca teksnya saja. Jika ingin lancar menulis descriptive text, jangan lupa untuk terus berlatih ya, Quipperian. Agar semakin paripurna dalam memahami pelajaran bahasa Inggris, kamu juga bisa cek artikel lainnya di blog Quipper. Selamat belajar!

Lainya untuk Anda