Home » Mapel » Cara Cepat dan Tepat Belajar Mutasi!

Cara Cepat dan Tepat Belajar Mutasi!

Cara Cepat dan Tepat Belajar Mutasi

Hai Quipperian! Tidak terasa sebentar lagi tahun ajaran akan memasuki pertengahan, itu artinya kalian siswa kelas 12 akan segera mengikuti UN. Apakah kamu yakin kamu sudah siap untuk menghadapinya?

Persiapan untuk menghadapi UN tentu tidak mudah, banyak materi yang harus kalian persiapkan, apalagi di pelajaran Biologi. Kalian harus menghafal banyak sekali teori.

Untuk membantu kamu belajar, Quipper Video Blog akan membahas satu materi yang sering keluar di UN yaitu: Mutasi.

Sebenarnya apa sih mutasi itu?

Mutasi adalah suatu perubahan yang terjadi pada bahan genetika sehingga ekspresinya berubah. Mutasi akan menimbulkan variasi genetika yang merupakan bahan baku biologi.

Nah, mutasi ini terjadi pada gen, kromosom, sel, protein ataupun organisme. Inilah yang kita sebut sebagai Mutan.

Jenis-Jenis Mutasi

Mutasi sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Mutasi Berdasarkan Tingkatannya
  2. Mutasi Berdasarkan Tempat Terjadinya
  3. Mutasi Berdasarkan Sumbernya

Nah, Quipperian, langsung saja simak pembahasan dari jenis-jenis mutasi tersebut di bawah ini!

1. Mutasi berdasarkan tingkatannya

a) Mutasi Gen

Mutasi gen (mutasi titik), terjadi karena perubahan struktur basa pada DNA. Akibatnya terjadi perubahan kodon sehingga mengubah urutan asam amino pada polipeptida yang terbentuk. Dengan demikian akan mengganggu proses metabolisme sel dan sifat sel.

Mutasi gen sendiri dapat mempunyai 3 akibat yaitu;

  1. Mutasi tanpa arti (nonsense): setelah kode untuk mulai, langsung diikuti oleh kode untuk berhenti. Hal tersebut mengakibatkan tidak adanya polipeptida yang terbentuk.
  2. Mutasi salah arti (miss-sense): kode berbeda menghasilkan asam amino.
  3. Mutasi diam (silent): perubahan kode yang menyebabkan tidak berbedanya asam amino yang dibaa saat translasi. Hal tersebut tidak akan mengakibatkan apa-apa.

b) Mutasi Kromosom

Mutasi kromosom (aberasi kromosom) adalah mutasi yang menyebabkan terjadinya perubahan pada jumlah dan struktur kromosom.

  1. Perubahan jumlah kromosom terbagi menjadi dua, yaitu aneuploid dan euploid.
    1. Aneuploid adalah penambahan atau pengurangan satu atau beberapa kromosom pada ploidi (genom) sehingga kandungan kromosom didalam nukleun bukan kelipatan dari jumlah haploidnya.
    2. Euploid adalah perubahan jumlah kromosom pada tingkat ploidi (genom). Jumlah kromosom organism euploid merupakan kelipatan dari jumlah kromosom pada satu genom. Pengurangan kromosom dari diploid akan menghasilkan monoploid dan peningkatan jumlah kromosom akan menghasilkan poliploid.
  2. Perubahan struktur kromosom, terdiri atas delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi.
    1. Delesi adalah hilangnya dua atau lebih nukleotida yang berdampingan.
    2. Duplikasi adalah mutasi yang terjadi akibat penambahan ruas kromosom atau gen dengan ruas yang telah ada sebelumnya.
    3. Inversi adalah penataan kembali struktur kromosom namun dengan arah terbalik. Inverse menyebabkan kromosom mutan memiliki ruas yang urutan basanya merupakan kebalikan dari urutan basa kromosom.
    4. Translokasi adalah bertukarnya materi genetis antara dua kromosom nonhomolog.

2. Mutasi berdasarkan tempat terjadinya

a) Mutasi somatik

Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik. Bila perubahan sel somatik demikian besar maka sel-sela dapat mati. Kalaupun dapat bertahan hidup sel akan memiliki kelainan atau tak berfungsi secara normal. Apabila mutasi sel somatik tidak meliputi daerah yang luas atau vital, mutasi ini cenderung tidak berbahaya. Namun sebaliknya, bila terjadi pada area yang cukup luas dan vital, mutasi ini dapat mematikan.

Mutasi somatik dapat diturunkan dan dapat pula tidak diturunkan, dan dapat dialami oleh embrio maupun orang dewasa.

Mutasi somatik pada embrio dapat menyebabkan cacat lahir dan mutasi somatik pada orang dewasa cenderung menyebabkan kanker.

b) Mutasi gametis

Mutasi gametis adalah mutasi yang terjadi sel germinal (gonad), dan terjadi pada mahkluk hidup bersel banyak. Karena mutasi ini terjadi di sel gamet, maka akan diwariskan ke keturunannya. Bila mutasi bersifat dominan, akan terekspresi pada keturunannya. Namun sebaliknya, bila bersifat resesif mutasi tidak akan terlihat.

Bila dilihat dari jenis kromosomnya, mutasi gametis ini terbagi menjadi dua yakni mutasi autosomal (mutasi sel kelamin terjadi pada kromosom autosom, dominan dan resesif) serta mutasi tertaut kelamin (tertautnya gen dalam kromosom kelamin).

3. Mutasi berdasarkan sumbernya

a) Mutasi alami

Mutasi alami adalah mutasi yang terjadi secara alami, biasanya disebabkan oleh sinar kosmos, bantuan radio aktif, dan sinar ultraviolet. Mutasi ini basanya disebabkan oleh sebab yang tidak jelas dalam metabolism sehingga terjadi kekeliruan dalam sintesis bahan genetik.

b) Mutasi buatan

Mutasi buatan sengaja dibuat oeh manusia umumnya untuk tujuan tertentu, misalnya dibidang budidaya, bibit dan lain-lain. Tidak ada perbedaan yang mendasar antara mutasi alami dan buatan.

Semoga artikel ini membantumu untuk memahami mutasi ya, Quipperian!

Sumber:

  1. http://biologi-hayati.blogspot.co.id/2017/01/pengertian-jenis-jenis-dan-contoh.html
  2. https://video.quipper.com/id/blog/un/biologi-un-sma/belajar-mutasi-biologi-sma-kelas-12-untuk-persiapan-un-yang-matang/
  3. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=IUmVAwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA15&dq=mutasi+biologi+untuk+sma&ots=L901W44aaS&sig=e-frH52OJxEM0ux0g_EXnNTfa0g&redir_esc=y#v=onepage&q=mutasi%20biologi%20untuk%20sma&f=false
  4. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=FVDbd4R9wX8C&oi=fnd&pg=PA1&dq=mutasi+biologi+untuk+sma&ots=Ivbi4SdA23&sig=g–HW9TkJEghLfG2WhB4jEB45IY&redir_esc=y#v=onepage&q=mutasi%20biologi%20untuk%20sma&f=false

Penulis: Evita

Lainya untuk Anda