Home » Mapel » Biologi » Mengenal Kerangka Tulang Manusia: Pengertian Hingga Tulang-Tulang Penyusunnya

Mengenal Kerangka Tulang Manusia: Pengertian Hingga Tulang-Tulang Penyusunnya

Mengenal Kerangka Tulang Manusia Pengertian Hingga Tulang-Tulang Penyusunnya

Dalam pelajaran Biologi, kamu tentunya sudah belajar bahwa salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Ya, kita sebagai manusia pasti banyak melakukan gerakan mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur. Nah, supaya dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, manusia memiliki yang namanya sistem gerak.

Dalam dunia medis, sistem gerak dikenal sebagai sistem muskuloskeletal yaitu gabungan dari organ-organ, sendi, otot, dan tulang. Lebih detail lagi, otot dikategorikan sebagai alat gerak aktif, sedangkan tulang disebut sebagai alat gerak pasif pada manusia.

Tulang merupakan tempat melekatnya otot dan inilah alasan mengapa tulang dikenal sebagai alat gerak pasif. Bicara mengenai tulang pada manusia, setidaknya tubuh kamu tersusun atas lebih dari 200 tulang.

Pertanyaannya, apakah kamu sudah tahu bagaimana susunan tulang pada manusia? Untuk mendapatkan jawabannya, kita belajar bersama tentang kerangka tulang manusia lewat artikel bawah ini, yuk!

Definisi Kerangka Tulang Manusia

Kerangka atau rangka tulang manusia adalah susunan tulang-tulang yang terletak di dalam tubuh dan dilapisi oleh daging serta kulit. Lapisan tersebut berfungsi untuk menjaga bagian dalam kerangka yang bersifat lunak.

Menurut jenisnya, tulang manusia dibedakan menjadi dua, yakni berdasarkan jaringan penyusunnya dan berdasarkan bentuknya. Berikut ini detail penjelasan mengenai jenis-jenis tulang pada manusia.

Jenis Tulang Manusia Berdasarkan Jaringan Penyusunnya

Menurut jaringan penyusunnya, ada dua jenis tulang yaitu tulang rawan dan tulang keras.

1. Tulang Rawan (Kartilago)

Tulang rawan memiliki sifat lentur karena tersusun atas kondrosit atau sel-sel tulang rawan yang dibentuk oleh kondroblas. Selain itu, kandungan kolagennya terbilang lebih tinggi daripada kandungan zat kapur di dalamnya.

Di fase awal saat manusia baru dilahirkan, jaringan tubuhnya akan dipenuhi oleh tulang rawan. Namun, seiring bertambahnya usia tulang-tulang tersebut kemudian mengalami osifikasi sehingga tumbuh menjadi keras.

Meski begitu, tidak semua tulang manusia dewasa mengalami osifikasi, lho. Cuping hidung dan daun telinga misalnya. Ciri lain dari tulang rawan adalah tidak memiliki pembuluh.

Ada tiga tipe tulang rawan yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan fibrosa, dan tulang rawan elastis. Hialin adalah tulang rawan yang terletak di hidung, bronki, sendi gerak ujung tulang rusuk, dan trakea.

Sementara itu, fibrosa merupakan sebutan bagi tulang rawan yang ada di ligamen dan tendon. Pada daun telinga, kita mengenalnya sebagai tulang rawan elastis.

2. Tulang Keras (Osteon)

Selanjutnya yaitu tulang keras yang tersusun atas sel-sel tulang (osteosit) dan banyak mengandung zat kapur (kalsium) daripada kolagen. Proses pembentukan tulang keras dinamakan dengan osifikasi. Osifikasi sendiri dibedakan menjadi dua jenis yakni kondral dan desmal.

Kondral merupakan proses penulangan yang terjadi pada tulang rawan. Semantara itu, desmal adalah proses penulangan yang membentuk tulang keras itu sendiri.

Jika tulang rawan tidak memiliki pembuluh, pada tengah-tengah tulang keras terdapat saluran Havers yang di dalamnya memuat pembuluh kapiler. Nantinya, pembuluh kapiler akan bertugas mengangkut oksigen dan sari-sari makanan di sel tulang.

Jenis Tulang Manusia Berdasarkan Bentuk dan Ukurannya

Jika dibedakan menurut bentuk dan ukurannya, tulang manusia terbagi atas tiga kategori seperti di bawah:

1. Tulang Pipa

Seperti namanya, tulang ini memiliki bentuk memanjang dan berongga layaknya pipa. Lalu, pada masing-masing ujungnya terlihat berbonggol.

Di bagian dalamnya terdapat sumsum kuning dan lemak yang mana sumsum kuning adalah cadangan guna pembentukan sumsum merah. Contoh tulang pipa adalah tulang hasta, tulang lengan atas, tulang kering, dan tulang betis.

2. Tulang Pipih

Tulang pipih adalah bagian yang terbentuk dari dua lempeng matriks tulang kompak dan tulang rusuk. Ini merupakan tempat pembuatan sel darah putih sekaligus sel darah merah. Adapun contoh tulang pipih yaitu tulang rusuk, tengkorak, tulang dada, dan tulang belikat.

3. Tulang Pendek

Memiliki ukuran pendek dan membulat termasuk ciri tulang pendek. Sama halnya dengan tulang pipih, tulang pendek menjadi lokasi pembuatan sel darah merah dan sel darah putih. Tulang pendek biasanya dapat ditemukan di bagian pangkal lengan, ruas-ruas tulang belakang, dan pangkal kaki.

Fungsi Tulang

Selain berfungsi sebagai penunjang sistem gerak manusia, rangka juga punya peran lainnya yaitu:

  • Memberikan postur atau bentuk tubuh.
  • Tempat melekatnya otot.
  • Melindungi organ-organ tubuh yang sifatnya lunak seperti jantung, otak, dan paru-paru.
  • Tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
  • Tempat penyimpanan fosfor dan kalsium.

Mengenal Tulang-Tulang Penyusun Kerangka Manusia

Ilmu anatomi tulang manusia menyebutkan bahwa rangka tersusun atas dua endoskeleton yaitu rangka aksial dan rangka apendikuler. Sederhananya, rangka aksial adalah susunan tulang yang membentuk poros tengah tubuh. Rangka apendikuler adalah jaringan tulang yang membentuk anggota badan seperti area kaki dan tangan.

Apa Itu Kerangka Aksial?

Pada manusia dewasa, kerangka aksial tersusun atas 80 tulang yang meliputi tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk/iga, tulang dada, serta tulang telinga dan tulang hioid.

1. Tengkorak (Kranium)

Berdasarkan lokasinya, tengkorak manusia terdiri dari tulang kranial dan tulang fasial. Tulang kranial tumbuh di area kepala yang melindungi organ otak. Tulang ini merupakan rangkaian dari:

  • Tulang baji
  • Tulang tapis
  • Tulang pelipis
  • Tulang dahi
  • Tulang ubun-ubun
  • Tulang kepala belakang

Adapun tulang fasial adalah kumpulan tulang yang membentuk wajah manusia. Beberapa penyusunnya antara lain:

  • Tulang rahang atas
  • Tulang rahang bawah
  • Tulang pipi
  • Tulang langit-langit
  • Tulang hidung
  • Tulang mata
  • Tulang pangkal lidah

2. Tulang Belakang (Columna Vertebrae)

Tulang belakang merupakan tulang panjang yang membentang dari leher sampai tulang ekor. Inilah tulang yang berfungsi sebagai penyangga bahu, tubuh, dan kepala manusia sehingga kita dapat bergerak secara fleksibel.

Tak kalah penting, tulang belakang juga berperan besar dalam melindungi sumsum tulang belakang agar tidak cedera. Adapun penyusun tulang belakang yaitu:

  • Tulang leher
  • Tulang punggung
  • Tulang pinggang
  • Tulang kelangkang yang menyatu
  • Tulang ekor yang menyatu

3. Tulang Rusuk (Costae) dan Tulang Dada (Sternum)

Tulang rusuk dan tulang dada berada di lokasi yang berdekatan. Baik tulang rusuk maupun tulang dada, keduanya bertugas membentuk rongga dada sekaligus melindungi organ-organ di dalamnya seperti paru-paru dan jantung.

Secara detail tulang rusuk terbagi atas 3 bagian yaitu:

  • Tulang rusuk sejati
  • Tulang rusuk melayang
  • Tulang rusuk palsu

Sementara itu tulang dada tersusun atas 3 bagian pula yaitu:

  • Hulu dada
  • Bagian dada
  • Bagian taju pedang

4. Tulang Telinga dan Tulang Hioid

Tulang telinga mempunyai tiga pasang tulang pendengaran yaitu stapes, inkus, dan maleus. Ketiga tulang tersebut berperan menyalurkan impuls suara dari membran timpani menuju koklea.

Adapun tulang hioid adalah tulang yang memiliki lengkungan menyerupai huruf U. Tulang ini terletak di antara mandibula dan laring. Fungsinya yaitu tempat melekatnya otot mulut dan lidah.

Apa Itu Kerangka Apendikuler?

Dengan jumlah tulang sekitar 126 buah, kerangka apendikuler merupakan susunan dari tulang bahu, panggul, anggota gerak atas, dan anggota gerak bawah.

1. Tulang Bahu

Tulang bahu terdiri atas dua tulang yaitu tulang belikat dan tulang selangka. Masing-masing tulang berjumlah 2 buah.

2. Tulang Panggul (Pelvis)

Fungsi tulang panggul adalah menyangga berat badan sekaligus melindungi kandung kemih dan uterus. Adapun bagian-bagian tulang panggul yaitu tulang kemaluan, tulang usus, dan tulang duduk.

3. Tulang Anggota Gerak Atas

Tulang anggota gerak merupakan rangkaian dari 6 jenis tulang, di antaranya:

  • Tulang jari-jari
  • Tulang telapak tangan
  • Tulang pergelangan tangan
  • Tulang pengumpil
  • Tulang hasta
  • Tulang lengan atas

4. Tulang Anggota Gerak Bawah

Total ada 7 jenis tulang yang menjadi bagian dari tulang anggota gerak bawah. Tulang tersebut adalah:

  • Tulang jari kaki
  • Tulang telapak kaki
  • Tulang pergelangan kaki
  • Tulang kering
  • Tulang betis
  • Tulang tempurung lutut
  • Tulang paha

Itulah penjelasan lengkap mengenai kerangka tulang manusia. Karena memiliki peran yang vital, maka setiap orang perlu menjaga kesehatan tulang agar terhindar dari gangguan penyakit seperti patah tulang, osteoporosis, rakitis, maupun gangguan tulang belakang.

Lainya untuk Anda