Di pelajaran Biologi, kita mengetahui bahwa hewan dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan cara berkembang biaknya, yaitu vivipar, ovipar, dan ovovivipar. Vivipar, Ovipar, dan ovovivipar merupakan pengelompokkan jenis hewan sesuai dengan proses berkembang biak.
Apa itu hewan ovovivipar? Secara sederhana bisa diartikan, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur. Untuk pembahasan lebih lengkapnya, kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini, mulai dari pengertian, perbedaan dengan jenis hewan lainnya, ciri-ciri, hingga contohnya.
Pengertian Hewan Ovovivipar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari ovovivipar adalah reproduksi yang dihasilkan dengan cara mengembangkan telur di dalam badan induknya. Namun, embrio tidak mendapatkan makanan dari induknya langsung, melainkan dari cadangan makanan di dalam telur.
Perkembangbiakan hewan ini bisa dikatakan cukup unik. Perkembangbiakan hewan ovovivipar bisa disebut juga dengan bertelur dan beranak.
Calon hewan ovovivipar akan berkembang dan menetas dari telur seperti hewan ovipar, kemudian saat melahirkan akan terlihat hewan vivipar. Telur tersebut berada di dalam saluran reproduksi induknya dan tidak akan pernah keluar. Namun, ada pula beberapa hewan yang telurnya berkembang di dalam tubuh induknya dan kemudian menetas di luar.
Perbedaan Antara Perkembangbiakan Ovipar, Ovovivipar, dan Vivipar pada Hewan
Ada beberapa hal yang membedakan antara perkembangan secara ovipar, ovovivipar, dan vivipar pada hewan. Secara singkat, ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, ovovivipar dengan cara beranak dan bertelur, dan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak.
Lebih lanjut, berikut ini perbedaan ketiganya yang dilihat dari prosesnya, pembuahan, dan bagaimana embrio mendapatkan nutrisi.
Vivipar
Hewan vivipar berkembang biak dengan cara melahirkan. Kamu tidak akan melihat telur pada hewan vivipar. Sementara itu, pembuahan terjadi di dalam tubuh induk, zigot juga akan berkembang di dalam tubuh betinanya. Untuk nutrisi yang diperoleh embrio berasal langsung dari induknya.
Ovipar
Hewan ovipar berkembang biak dengan cara bertelur. Induk mengeluarkan telur yang sudah mencapai kematangan dari tubuhnya. Nantinya, telur tersebut akan berkembang di luar tubuh induk.
Jenis hewan ini bisa mengalami pembuahan di dalam atau di luar tubuh induknya. Sementara, untuk perkembangan dan nutrisi dari bakal anak berasal dari luar induknya. Nutrisi tersebut berasal dari kuning telur.
Ovovivipar
Jenis hewan yang terakhir berdasarkan cara berkembang biaknya adalah ovovivipar. Hewan ini melakukan proses berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Pada mulanya hewan akan menghasilkan telur, tetapi berkembang di dalam tubuh induknya. Jika sudah matang dan siap, anak hewan akan keluar dengan cara dilahirkan, beberapa ada yang menetas di luar.
Pembuahan hewan ovovivipar terjadi secara internal hingga matang dan membentuk telur. Untuk nutrisi embrio, berasal dari luar tubuh induknya, yaitu dari kuning dan kantung telur.
Ciri-ciri Hewan Ovovivipar
Hewan ovovivipar memiliki ciri-ciri khusus yang cukup berbeda dan unik dengan hewan lainnya. Berikut ini penjelasannya:
1. Telur Berada di Dalam Tubuh Induk
Ciri yang pertama adalah telur yang dihasilkan induk hewan ovovivipar tidak akan dikeluarkan ke luar tubuh induk. Telur tersebut akan berkembang dan dipelihara di dalam tubuh induknya sampai matang dalam beberapa hari dan siap menetas.
2. Janin Mendapatkan Makanan dari Telur
Meskipun telur berada di dalam tubuh induknya, bakal anak hewan ovovivipar tidak mendapatkan nutrisi dari induk seperti hewan yang melahirkan. Nutrisi bakal anak hewan ovovivipar berasal dari cadangan makanan di dalam telur, seperti hewan ovipar.
3. Telur Menetas di Dalam Tubuh
Telur yang sudah matang akan menetas di dalam tubuh induk. Nantinya, anak hewan ovovivipar akan dikeluarkan dengan cara melahirkan. Namun, ada beberapa hewan yang mengeluarkan telur siap menetas ke luar tubuh induknya dan nantinya telur tersebut akan menetas di luar.
Cara Berkembang biak Hewan Ovovivipar
Cara berkembang biak hewan ovovivipar sudah banyak dibahas di atas, tetapi akan dijelaskan lebih rinci di bagian ini. Ovovivipar bisa dikatakan hewan yang dilahirkan dari telur. Sementara itu, pembuahan dan pertumbuhan embrionya terjadi di dalam tubuh induknya.
Telur hewan ovovivipar menetas bisa terjadi di dalam organisme induk, sehingga kelahiran anaknya dapat keluar langsung dari tubuh induk. Atau bisa juga telur dikeluarkan dari luar tubuh induknya dan menetas segera dalam waktu yang tidak lama setelah keluar.
Nutrisi yang diperoleh hewan ovovivipar mirip dengan hewan ovipar yang diperoleh dari cadangan makanan di dalam telur. Hal ini karena hewan ovovivipar tidak memiliki tali pusar atau plasenta yang terikat dengan induknya untuk pertukaran nutrisi hingga sumber oksigen.
Tetapi, ada beberapa spesies tertentu yang memungkinkan adanya saluran keluar khusus untuk pertukaran gas untuk embrio yang sedang berkembang. Dalam kasus ini, disebabkan oleh nutrisi yang berkurang dan jumlahnya tidak cukup, sehingga sering diganti dengan sekresi rahim.
Contoh Hewan Perkembangbiakan Ovovivipar
Hewan ovovivipar tidak sebanyak hewan vivipar atau ovipar. Berikut ini adalah contoh-contoh hewan yang berkembang biak secara ovovivipar.
1. Ikan Pari
Contoh hewan pertama adalah ikan pari. Pari jantan dan betina akan melakukan pembuahan untuk menghasilkan telur yang berkembang di dalam tubuh induk hingga siap untuk menetas. Ikan pari melakukan pembuahan hanya dalam waktu 90 detik saja, sementara telur berkembang selama 9 sampai 12 bulan. Dalam sekali kehamilan telur, bisa menghasilkan 5 hingga 9 anak.
2. Bunglon
Umumnya bunglon berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Namun, ada beberapa jenis bunglon yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Hal ini terjadi karena salah satu adanya dampak seleksi alam.
Embrio bunglon akan tersimpan dengan baik di dalam perut induk. Selama 5 sampai 6 minggu, telur bunglon ovovivipar akan menetas dan keluar menjadi anak bunglon.
3. Platypus
Hewan ovovivipar yang paling populer adalah platypus. Bentuk hewan ini mirip dengan bebek dan hidup di sekitar air. Platypus adalah hewan endemik asal Australia.
Keunikan platypus selain cara berkembang biak secara bertelur dan beranak adalah kemampuan evolusinya. Platypus mampu berevolusi dari aves (jenis unggas) menjadi mamalia.