Mikroskop adalah alat penting untuk mempelajari dunia di sekitar kita. Ini memungkinkan kamu untuk mengamati objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari mikroskop, penting untuk memahami bagian-bagiannya dan fungsinya. Ada banyak jenis mikroskop, tetapi semuanya memiliki bagian-bagian tertentu yang sama.
Artikel ini akan membahas berbagai komponen mikroskop dan fungsinya untuk membantu Anda memahami cara menggunakannya dengan benar. Jadi, baca sampai habis!
Bagian bagian Mikroskop secara Umum
Bagian optik mikroskop digunakan untuk melihat, memperbesar, dan menghasilkan gambar dari spesimen yang ditempatkan pada slide. Bagian-bagian ini meliputi:
Lensa Objektif
Lensa objektif mikroskop adalah komponen penting dari setiap mikroskop. Tugas lensa objektif ialah mengumpulkan cahaya dari spesimen dan memfokuskannya ke lensa mata.
Lensa objektif dapat memperbesar gambar, memungkinkan kamu untuk melihat objek detail yang lebih kecil.
Kekuatan perbesaran lensa objektif dapat berkisar dari 4x hingga 100x atau lebih, tergantung pada desain dan konstruksinya.
Kualitas gambar yang dihasilkan oleh lensa objektif bergantung pada sifat optiknya seperti apertur numerik, panjang fokus, dan aberasi kromatik.
Lensa Mata
Lensa mata mikroskop merupakan bagian integral dari instrumen dan memainkan peran kunci dalam melihat dan memperbesar objek.
Lensa mata memperbesar gambar yang dibentuk oleh lensa objektif, memungkinkan pandangan yang lebih besar dan lebih jelas.
Ini juga membantu menyesuaikan fokus dan depth-of-field, memberikan detail dan kejelasan yang lebih besar pada gambar yang dilihat.
Selain itu, dapat digunakan untuk menyesuaikan tingkat kontras guna menonjolkan detail yang lebih halus pada spesimen yang sulit dilihat hanya dengan satu lensa objektif.
Kualitas optik eyepieces sering dibandingkan dengan bukaan numeriknya (disingkat NA), yang menunjukkan efisiensi pengumpulan cahaya dan dinyatakan sebagai kebalikan dari diameter (yaitu, 1/NA).
Kualitas optik juga dapat dicirikan oleh berbagai sistem pengukuran seperti sudut cahaya atau rasio perbesaran..
Tabungan Mikroskop
Tabung mikroskop adalah komponen penting dari mikroskop, karena membantu memfokuskan dan memperbesar gambar. Ini adalah tabung berongga, biasanya terbuat dari kaca atau logam, yang berisi dua lensa.
Tabung mikroskop berfungsi sebagai saluran cahaya dari sumber eksternal seperti lampu atau sumber cahaya LED yang diperlukan untuk melihat spesimen dengan cara memperbesarnya.
Tabung mikroskop memiliki dua bukaan yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam tabung: bukaan lensa objektif dan bukaan lensa okuler. Bukaan ini dilindungi oleh diafragma yang menghalangi cahaya sekitar saat tidak diperlukan.
Reflektor Mikroskop
Fungsi reflektor membantu mengumpulkan cahaya dari sampel dan mengarahkannya ke lensa objektif, untuk memastikan gambar yang akurat terlihat melalui mikroskop.
Tujuan dari komponen ini dalam mikroskop adalah untuk membantu para peneliti fokus pada sampel tanpa dibutakan oleh terlalu banyak cahaya yang masuk melalui lensa okuler dan mengenai mata.
Dalam beberapa jenis mikroskop, seperti mikroskop majemuk, ada dua peran yang berbeda di mana satu mengumpulkan cahaya yang tersebar sementara yang lain mengumpulkan cahaya yang ditransmisikan.
Diafragma
Fungsi diafragma adalah untuk mengontrol intensitas cahaya dan mencegahnya keluar dari instrumen.
Konfigurasi ini meminimalkan aberasi sferis, meningkatkan kualitas gambar, dan membatasi distorsi karena sinar yang berasal dari titik berbeda mencapai fokus pada titik yang sesuai di sisi berlawanan.
Mikrometer dan Makrometer
Mikrometer dan makrometer adalah dua alat penting yang digunakan dalam mikroskop.
Mikrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak yang sangat kecil, biasanya berkisar antara 1-1000 mikron. Ini biasanya digunakan untuk mengukur ukuran benda mikroskopis seperti sel, bakteri, atau virus.
Di sisi lain, mikrometer adalah alat yang mengukur jarak yang lebih jauh, biasanya dalam kisaran 1-100 milimeter. Ini biasanya digunakan untuk mengukur objek yang terlalu besar untuk diukur secara akurat oleh mikrometer seperti organ atau organisme yang lebih besar.
Kedua perangkat tersebut adalah alat penting bagi ilmuwan mana pun yang bekerja dengan mikroskop dan keduanya diperlukan untuk pengukuran dan analisis spesimen mikroskopis yang akurat.
Revolver
para ilmuwan dapat memperoleh gambar detail dari spesimen yang terlalu kecil atau halus untuk dilihat dengan mata telanjang.
Selain itu, fungsi tersebut dapat digunakan untuk membuat gambar objek 3D, memungkinkan analisis yang lebih komprehensif. .
Fungsi revolver diaktifkan dengan cara pengguna menekan tombol di samping mikroskop. Fungsi ini memungkinkan beralih di antara tujuan yang berbeda, yang biasanya digunakan dalam mikroskop untuk mendapatkan gambar pada perbesaran yang berbeda.
Sampel dapat diamati dan difoto dengan mudah hanya dengan menyesuaikan fokus setiap lensa, yang dilakukan melalui kenop di samping setiap lensa.
Meja Mikroskop
fungsi meja mikroskop memungkinkan pemosisian spesimen secara tepat. Meja mikroskop diaktifkan ketika tombol di atas instrumen ditekan, menyebabkan tuas yang dapat diatur keluar dari kedua sisi mikroskop.
Tuas ini memungkinkan pemosisian dan dukungan yang tepat untuk spesimen masing-masing hingga 10 kilogram atau 22 pon.
Kondensor
Fungsi lensa kondensor digunakan untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya dari illuminator ke dalam spesimen.
Kondensor terletak di sebelah diafragma mikroskop. Kondensor memainkan peran utama dalam memastikan gambar yang jelas dan tajam dihasilkan dengan perbesaran tinggi 400 kali atau lebih.
Semakin tinggi perbesaran kondensor, semakin jelas gambarnya. Mikroskop yang lebih canggih hadir dengan kondensor Abbe yang memiliki perbesaran sekitar 1000 kali.
Lengan dan Kaki Mikroskop
Lengan mikroskop menghubungkan tabung lensa mata ke bagian bawah dan digunakan sebagai pegangan. Cara menggunakannya adalah dengan memegang lengan saat memindahkan mikroskop.
Sedangkan pada kaki berfungsi untuk mikroskop berdiri dan memberikan stabilitas selama penelitian.
Penjepit kaca/ Preparat
Fungsi penjepit kaca ini adalah sebagai pelapis dari objek yang akan diamati agar tidak bergeser atau membuatnya tetap stabil.
Sendi inklinasi
Pada beberapa mikroskop, ada bagian vertikal kecil yang menonjol keluar. Ini menghubungkan lengan mikroskop ke bagian alas dan umumnya memiliki sekrup yang mana pada bagian atasnya dapat dimiringkan.
Langkah-Langkah Dasar Menggunakan Mikroskop
Berikut ini cara menggunakan dan memfokuskan mikroskop secara mudah, diantaranya:
Langkah 1
Pada langkah pertama, kamu bisa menyiapkan kaca/slide spesimen. Kemudian letakkan kaca penutup di atas sampel. Langkah ini penting dilakukan sebelum menggunakan mikroskop.
Sampel diratakan dengan kaca penutup untuk memberikan gambar yang jelas dan kaca penutup berisi cairan di dalam slide yang diratakan.
Langkah 2
Sekarang, kamu bisa mulai menggunakan mikroskop. Awalnya, langkah kedua adalah dengan mengatur lensa objektif 4x yaitu dengan tingkat perbesaran terendah.
Kenapa harus ukuran lensa harus di level paling rendah? Hal Ini dilakukan untuk membantu dan mendapatkan fokus yang tepat pada sampel.
Selain itu, dapat mencegah slide dari kerusakan karena lensa objektif terlalu dekat dan menjaga jarak yang akurat di antara mereka.
Kemudian, kamu dapat beralih ke tingkat kekuatan perbesaran berikutnya. Setelah mengakhiri selesai, kamu dapat mengatur ulang ke pengaturan awal.
Langkah 3
Pada langkah ini, kamu harus menyesuaikan illuminator untuk mendapatkan jumlah cahaya yang tepat.
Selain itu, kamu perlu melakukan pengaturan kenop dan lensa kondensor untuk mendapatkan gambar yang tajam dan jelas.
Jika kamu masih bingung dalam penggunaan mikroskop, jangan malu untuk bertanya dan minta bantuan kepada guru saat praktik mata pelajaran Biologi berlangsung.
Itu dia informasi mengenai bagian bagian mikroskop baik dari fungsi dan cara penggunaanya. Semoga artikel ini membantu.