Home » Mapel » Bahasa Inggris » Yuk, Belajar Prepositions agar Kalimat Bahasa Inggris Kamu Lebih Oke!

Yuk, Belajar Prepositions agar Kalimat Bahasa Inggris Kamu Lebih Oke!

Yuk, Belajar Prepositions agar Kalimat Bahasa Inggris Kamu Lebih Oke!

Hai, Quipperian!

Pada saat menulis dengan menggunakan bahasa Inggris, kamu pasti sudah kenal dengan preposition. Tanpa menggunakannya, kalimat yang kamu buat akan menjadi rumpang alias janggal. Coba, mana mungkin kamu menulis:

We have breakfast 7 in the morning.

Hmm.. Ada yang kurang, ya? Supaya kalimatmu nantinya oke dan enggak rumpang seperti kalimat aneh di atas, Quipper Blog akan mengulas penggunaan preposition secara singkat. Selamat membaca!

Apa yang Dimaksud dengan Preposition?

Preposition atau kata penghubung, sesuai dengan namanya, adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata benda, kata ganti, atau sebuah frasa dengan kata lainnya di dalam sebuah kalimat.

Biasanya, preposition adalah kata-kata pendek yang terletak tepat sebelum kata benda atau kata kerja dengan akhiran –ing (gerund).

Tahukah kamu, berbeda dengan kata kerja dan kata benda, kata penghubung diklasifikasikan sebagai kelas kata tertutup? Artinya, kata penghubung adalah sama sejak dulu hingga sekarang. Dapat dikatakan, tidak ada kata penghubung baru bila dibandingkan dengan kata kerja dan kata benda yang banyak mendapatkan kata baru seiring perkembangan waktu.

Dari sini, dapat kita ketahui bahwa preposition punya peran yang meskipun sederhana dan tidak menonjol, tetapi tetap begitu penting bagi makna dari sebuah bahasa.

Apa Saja Contoh dari Preposition?

Preposition ialah bagian umum dari sebuah bahasa yang akan kamu gunakan secara natural bahkan tanpa memikirkannya. Kamu pasti sudah cukup familiar dengan beberapa preposition, misalnya in, on, at, of, to, dan lain-lain.

Kira-kira, ada berapa jumlah preposition, ya? Puluhan? Salah! Ratusan? Ya! Ya! Hampir benar! Lho, ini lagi main game?

Dalam bahasa Inggris, saat ini diketahui ada sekitar 150 preposition yang tanpanya, kalimat yang kamu baca, tulis, atau katakan akan sulit untuk dipahami. Wih, banyak, ya!

Quipper Blog akan mencontohkan beberapa preposition yang mungkin jarang kamu dengar atau pakai: amongst, anti, beneath, beyond, circa, given, unlike, dan via.

Eits, tunggu dulu, meskipun ada begitu banyak preposition, bukan berarti kita bisa menggunakannya sesuka hati. Kamu pasti tahu bahwa setiap preposition memiliki makna yang berbeda. Meskipun ada beberapa yang dapat saling menggantikan satu sama lain, namun umumnya tidak. Tidak hanya maknanya, fungsinya pun berbeda, lho! Karena itu, ada klasifikasi terhadap preposition.

Apa Jenis-jenis Preposition?

Sebetulnya, ada banyak sekali jenis preposition. Kali ini, Quipper Blog akan membahas tiga yang paling umum.

1. Prepositions of Time

(at, on, in, before, after, etc.)

Sesuai dengan namanya, prepositions of time akan menunjukkan kapan sesuatu berlangsung. Meski begitu, ada aturannya, lho!

Coba jawab soal ini:

She was born ___ 1990.

Prepositions of time apakah yang harus kamu gunakan untuk soal di atas? ‘On’? ‘In’? ‘At’? Atau bisa semuanya? Hayooo…

Jawabanya adalah… ‘in’! Kata penghubung ini digunakan untuk menjelaskan waktu dalam konteks yang lebih general. Tidak hanya tahun, preposition ‘in’ juga bisa digunakan untuk merujuk bulan, musim, hingga abad.

Ada pula ‘on’, kata penghubung yang dapat menjelaskan waktu secara lebih spesifik. Misalnya, hari, tanggal, dan hari libur. Contohnya:

She was born on April 10th, 1990.

Sementara itu, ‘at’ biasanya digunakan untuk merujuk waktu berupa jam. Contohnya:

She wakes up at 5.00 a.m. each day.

2. Prepositions of Place

(on, at, in, under, above, etc.)

Lho, kok, prepositions-nya ada yang sama dengan prepositions of time? Nah, ini dia rumitnya tata bahasa! He he. Meskipun sama, ada aturan berbeda yang lebih ketara untuk prepositions of place yang menunjukkan letak ini.

Coba jawab soal ini:

The students play together ___ the garden.

Prepositions of place apakah yang harus kamu gunakan? ‘In’ karena ada di dalam kebun? Atau ‘on’ karena ada di atas tanahnya? Atau ‘at’? Hmm…

Jawabannya adalah… ‘in’! Saat kamu ingin merujuk pada sesuatu yang berada dalam area tertentu, kamu akan menggunakan preposition satu ini. Misalnya, tempat tertentu atau bahkan negara.

Preposition ‘on’ biasanya digunakan untuk merujuk sesuatu yang memiliki permukaan, contohnya:

You can see the images on that page.

Lalu, ‘at’ umumnya digunakan saat merujuk suatu tempat secara spesifik. Contohnya:

I will meet you at the entrance gate.

3. Prepositions of movement

(to, through, into, across, off, down, etc.)

Dibandingkan dengan dua tipe sebelumnya, prepositions of movement dianggap lebih mudah dimengerti karena tidak seabstrak time ataupun place. Tipe ketiga ini digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana sesuatu atau seseorang bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Meskipun agak mirip satu sama lain, tapi masing-masing kata punya makna berbeda.

‘To’ digunakan untuk menggambarkan adanya pergerakan ke suatu tujuan. Misalnya:

We are going to the swimming pool.

‘Through’ digunakan saat kamu menggambarkan pergerakan secara langsung yang masuk ke dalam hingga keluar melewati ujung lainnya. Contohnya:

The gymnast jumped through the hoop easily.

‘Across’ digunakan untuk menjelaskan pergerakan dari satu sisi ke sisi lainnya. Contohnya:

They are canoeing across the river.

Wow, ternyata, meskipun serupa, mereka semua punya kegunaan masing-masing, ya? Ayo, sudah mengertikah kamu? Jangan sampai salah menggunakannya dalam kalimat buatanmu, ya! Kalau kamu mau belajar lebih dalam mengenai materi ini, langsung saja gabung bersama Quipper Video. Di sana kamu akan diajar oleh para tutor kece lewat video, rangkuman, dan latihan soal. Buruan gabung!

Penulis: Evita

Lainya untuk Anda