Home » Mapel » Bahasa Inggris » Memahami Prepositional Phrases – Jenis, Definisi, dan Contoh Penggunaan

Memahami Prepositional Phrases – Jenis, Definisi, dan Contoh Penggunaan

Memahami Prepositional Phrases - Jenis, Definisi, dan Contoh Penggunaan

Prepositional phrases adalah salah satu bentuk ekspresi yang paling umum dalam bahasa apa pun. Frasa ini pendek, tetapi memiliki banyak makna dan memiliki banyak tujuan.

Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu prepositional phrase dan bagaimana cara mengenalinya. Kami juga akan membahas berbagai jenis frasa preposisional dan memberikan contoh cara menggunakannya dengan benar.

Pada akhir artikel ini, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jenis frasa tersebut, sehingga kamu dapat menggunakannya secara akurat dalam tulisan dan percakapan.

Pengertian prepositional phrase

Prepositional phrases adalah frase yang terdiri dari kata depan, objek, dan kata kerja. Frasa ini membantu kamu menjelaskan hubungan antar kata dalam kalimat. Frasa ini dapat menunjukkan tempat, waktu, atau cara seseorang melakukan sesuatu.

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis frasa preposisional dan contoh penggunaannya yang bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai bagaimana frase ini digunakan.

Rumus prepositional phrase:

  • Prep + Object
  • Prep + verb
  • Prep + object + verb

Contoh Penggunaan:

“The dog is under the table” (Prep + Objek)

“She came to the party” (Prep + Kata Kerja)

“We sing on the beach” (Prep + Objek + Kata Kerja)

Fungsi dan Tujuan Prepositional Phrase

Frasa preposisional adalah kata atau kelompok kata yang memodifikasi kalimat. Frasa ini dapat berfungsi sebagai kata sifat atau kata keterangan untuk menjelaskan konteks disekitarnya atau memberikan lebih banyak informasi tentang subjek kalimat. Frasa preposisional biasanya terdiri dari kata depan, diikuti dengan kata benda dan mungkin satu atau lebih kata sifat.

Frasa ini merupakan bagian penting dari tata bahasa Inggris dan digunakan oleh penulis untuk membantu membuat kalimat yang lebih kompleks dan menarik.

Jika digunakan dengan benar, frasa ini dapat membantu memecah kalimat yang panjang dan bertele-tele agar lebih mudah dipahami dan dibaca.

Selain itu, frasa ini juga dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang karakter dalam sebuah cerita, sehingga pembaca dapat lebih memahami berbagai hubungan dan pengalaman mereka.

Pada intinya, penggunaan frasa preposisional adalah tentang menambahkan kejelasan, kekhususan, dan detail pada kalimat. Mengetahui cara mengenalinya dalam tulisan dapat membantu kamu membuat cerita yang menarik dengan deskripsi dan penjelasan yang lebih baik.

Berikut ini rangkuman dari fungsi dan tujuan penggunaan prepositional phrase diantaranya:

  1. Frasa preposisional terdiri dari minimal dua objek dan preposisi.
  2. Dalam bahasa Inggris formal, preposisi hampir selalu diikuti oleh objek.
  3. Kata sifat dapat ditempatkan di antara preposisi dan objek dalam frasa preposisi.
  4. Frasa preposisi dapat bertindak sebagai kata keterangan atau kata sifat.
  5. Frasa ini dapat memodifikasi kata sifat, kata kerja, dan kata keterangan lainnya.

Jenis Prepositional Phrase

Memahami penggunaan prepositional phrase adalah hal yang penting dalam bahasa Inggris. Ada tiga jenis prepositional phrase yang harus Anda ketahui, masing-masing didefinisikan sebagai berikut:

Preposisi

Preposisi adalah kata kata depan yang digunakan untuk menghubungkan objek dengan hubungan tertentu. Beberapa contoh preposisi adalah di, ke, dengan, dan dari. Preposisi memberi tahu pembaca tempat atau waktu, atau menjelaskan hubungan spasial antar objek.

Ada dua jenis utama frase preposicional. Yang pertama adalah frasa adverbial dan yang kedua adalah frase kata sifat atau adjective prepositional phrase. Berikut cara membedakan keduanya.

Adverb Prepositional Phrase

Adverb Prepositional Phrase memodifikasi kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan. Adapun kata yang sering dipakai seperti when, where, how, why, or to what extent (how many, how much, how long, or how far), and under what condition.

Mari kita uraikan contoh “The extra cash is inside the handbag”, menjadi:

Noun = the extra cash
Preposition = inside
Object = the handbag
Adjective prepositional phrase = inside the handbag

Frasa ini mengandung kata ‘inside’ sebagai preposisi, yang memberikan informasi tentang ‘the extra cash’ dengan memberitahukan letaknya.

Adjective Prepositional Phrase

Adjective prepositional phrase bertindak sebagai kata sifat dalam sebuah kalimat, yang berarti ia memberikan informasi tambahan tentang kata benda.

Frasa ini biasanya terdiri dari kata depan yang diikuti oleh kata sifat atau frasa kata benda yang memberikan informasi yang lebih spesifik tentang benda atau orang tersebut.

Untuk lebih jelasnya, Adjective prepositional phrase digunakan untuk memodifikasi kata benda atau kata ganti. Frasa ini terdiri dari kata sifat, kata depan, dan objeknya. Contoh frasa kata sifat adalah “angry with you”. Kata sifat dalam kasus ini adalah “angry” sedangkan bagian “with you” adalah frase preposisi yang menyatakan pengubah kata benda (You).

Adjective prepositional phrase dapat mencakup beberapa kata sifat. Misalnya, “getting angry about something silly” memiliki dua kata sifat – angry dan silly – dengan “about something” sebagai frasa kata depan.

Frasa kata sifat sering kali muncul setelah kata benda atau kata ganti yang dimodifikasi. Misalnya, dalam kalimat “He’s annoyed with me.”, “annoyed” memodifikasi “He”.

Dengan mengenali frasa kata sifat, kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi kata apa yang memodifikasi kata lain dalam kalimat.

Mari kita uraikan contoh “The server at the restaurant was very helpful”, menjadi

Noun = The server

Preposition = at

Object = the restaurant

Adjective prepositional phrase = at the restaurant

Frasa tersebut mengandung preposisi ‘at’ dan memberikan informasi tentang ‘the server’, yangan mana kata tersebut merupakan kata benda atau noun.

Bentuk prepositional phrase

Bentuk prepositional phrase adalah jenis frasa preposisi ini mencakup dua kata yang dihubungkan dengan kata yang diakhiri dengan ‘-ing’.

Berikut adalah beberapa contoh untuk membantu kamu mengenali bentuk frasa preposisi ini:

  • Selama badai (during + storm)
  • Setelah makan (after + eating)
  • Although it’s raining (Although + raining)
  • Mengenai masalah tersebut (regarding + the issue)
  • Tanpa pemahaman (without + understanding)
  • Mengenai keselamatan (Regarding + safety).

prepositional phrase bentuk sering digunakan untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kata benda atau kata kerja dalam kalimat, membantu untuk lebih menegaskan maksudnya.

Misalnya, “I saw a huge spider in the hallway” dapat didefinisikan lebih lanjut sebagai “I saw a huge spider that was hiding in the hallway during the storm”

Contoh Prepositional Phrase dalam kalimat

Prepositional phrase memberi cara untuk mengekspresikan sesuatu dengan lebih jelas, mengemas lebih banyak makna ke dalam lebih sedikit kata. Untuk mengenali frasa preposisional, lihatlah contoh penggunaan berikut ini:

  • Adjective Prepositional Phrase
  1. They are writing a movie about his life.
  2. The ending of the movie wasn’t good.
  3. The party started at three
  4. Red sky at night, shepherds’ delight. Blue sky at night, day.
  5. In 1938, Time Magazine chose Adolf Hitler for man of the year.
  • Adverb Prepositional Phrase
    1. I used to work in a fire-hydrant factory. You couldn’t park near the place.
    2. This is not a novel to be tossed aside lightly. It should be thrown with great force.
    3. The student answered the question in a proper way.
    4. Ross rode his brand new bicycle across the bridge.
    5. With extreme caution, Jonathan pulled into the narrow parking space

    Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak jenis frasa preposisi yang mungkin kamu temui dalam bahasa sehari-hari.

    Cara Menentukan Prepositional Phrase

    Menentukan kata mana dalam kalimat yang merupakan bagian dari frasa preposisi bisa jadi sulit, tetapi ada beberapa poin penting yang perlu diingat. Prepositional phrase selalu terdiri dari kata depan, objek, dan mengubah apa pun di antara keduanya.

    Untuk mengidentifikasi frasa preposisi, pertama-tama cobalah untuk mengidentifikasi subjek dan kata kerja dari kalimat tersebut; kemudian cari satu atau beberapa kata yang berada di antara keduanya.

    Sebagai contoh:

    • The basket was on the table.

    Di sini, “on” adalah kata depan, “table” adalah objeknya, dan tidak ada pengurai diantaranya – jadi kalimat ini mengandung satu frase preposisi: “on the table”.

    Itu dia pembahasan mengenai prepositional phrase mulai dari definisi, jenis, contoh, dan cara membedakannya dengan jenis frasa lain dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.

    Lainya untuk Anda