Foto: freepik.com
Hi, Quipperian!
Do you enjoy learning English? How well can you comprehend the meaning of texts in English?
Quipperian, bahasa Inggris kadang memang challenging, ya! Selain tidak berasal dari bahasa ibu kita, bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga terkadang punya aturan-aturan mengikat dalam tata bahasa yang cukup complicated.
Tapi, pernahkah kamu membaca buku dalam bahasa Inggris? Misalnya, novel Harry Potter. Membacanya langsung dalam bahasa aslinya membuat kamu bisa menyelami pikiran sang penulis lebih dalam lagi daripada membaca terjemahannya, lho. Soalnya, pasti akan ada banyak ungkapan yang tidak akan kamu jumpai dalam versi terjemahannya.
Hmm, kalau kamu masih belum pernah menyentuh buku berbahasa Inggris, mungkin kamu harus mencobanya dari teks-teks singkat dulu. Kamu bisa mulai dengan penjelasan tentang sesuatu atau bahkan resep dalam bahasa Inggris.
Kalau kamu mulai membiasakan diri dengan membaca teks berbahasa Inggris, pastinya kemampuanmu mengerti bahasa Inggris akan meningkat. Apalagi, enggak beda dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga punya begitu banyak jenis teks yang bisa mulai kamu eksplor.
Nah, kali ini Quipper Blog akan mengulas tentang salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris, yaitu explanation text. Check this out!
What Is Explanation Text?
Foto: pexels.com
Jika kamu mencoba menerjemahkannya, ‘explanation’ berarti ‘penjelasan’. Maka, dapat dikatakan secara garis besar bahwa explanation text adalah sebuah teks yang berisi tentang penjelasan.
Meskipun explanation text cukup mirip dengan procedural text, tapi kamu tetap bisa membedakannya, kok! Tidak serupa dengan procedural text yang lebih memberikan kamu petunjuk untuk melakukan sesuatu secara step by step, explanation text akan lebih menjelaskan kepadamu kenapa dan bagaimana sesuatu dapat terjadi.
Lebih lanjut lagi, coba lihat contoh berikut ini:
- Contoh procedural text: How to Make Delicious Vegetable Dishes (Cara membuat olahan sayur yang lezat)
- Contoh explanation text: Why Vegetable Is Important for Our Health (Mengapa sayuran penting bagi kesehatan kita)
Nah, dari contoh di atas, kamu sudah mendapat gambaran lebih jelas tentang perbedaan procedural dan explanation text, dong?
What Are The Language Features In An Explanation Text?
Foto: pexels.com
Seperti halnya jenis teks lainnya, explanation text juga punya fitur kebahasaan tertentu, lho.
Pertama, tense yang digunakan adalah Simple Present Tense. Tense satu ini kita gunakan pada saat mengungkapkan tentang fakta. Jadi, sudah pasti bahwa dalam explanation text, kamu akan menjumpai fakta yang dikumpulkan oleh penulis, bukan hanya sekadar opini.
Kedua, kata kerja yang digunakan umumnya adalah action verbs, yaitu kata kerja yang menunjukkan aktivitas fisik, proses, serta aktivitas sementara, contohnya develop, work, become, dan lainnya.
Ketiga, bentuk kalimat yang ada biasanya pasif. Kamu tentu telah mengetahui passive voice dan kegunaan serta cara menerapkannya, dong? Passive voice akan memberikan penekanan pada kata kerja dan objek yang ada daripada subjeknya. Dalam beberapa kasus, subjek yang tidak diketahui juga dapat dihilangkan dengan passive voice ini.
Keempat, banyak ditemui istilah yang menunjukkan hubungan sebab-akibat, seperti because of, due to, therefore, dan lainnya.
Terakhir, explanation text mengandung istilah teknikal yang mendetail tentang objek yang dijelaskan.
How Is An Explanation Text Formed?
Foto: pexels.com
Explanation text disusun dengan struktur berikut ini:
Pertama, judul untuk mengidentifikasi objek yang akan dijelaskan dalam teks. Judul dapat juga berupa pertanyaan dengan awalan ‘how’ atau ‘why’.
Kedua, pernyataan kuat sebagai pembuka yang harus menekankan proses yang akan dijelaskan daripada hal-hal yang berkaitan dengan proses itu sendiri.
Ketiga, urutan proses yang ada.
Terakhir, penutup yang kuat untuk menyimpulkan isi paragraf lewat kalimat yang menambahkan nilai validitas bagi explanation text itu sendiri.
How Do I Form My Own Explanation Text?
Foto: pexels.com
Jangan khawatir, membuat explanation text enggak susah, lho, selama kamu memperhatikan beberapa hal ini:
- Posisikan dirimu sebagai penulis yang lebih mengetahui tentang objek yang kamu jelaskan daripada pembacamu nantinya. Jadi, pastikan kamu betul-betul memahami objek tersebut, ya!
- Gunakan judul yang menarik minat pembaca untuk melanjutkan ke isi teks.
- Gunakan istilah-istilah teknikal dan ilmiah secara benar, ya. Jangan sampai salah.
- Pastikan paragraf yang ada dalam teks tersusun secara sistematis dengan sudut pandang orang ketiga.
- Jika kamu menggunakan istilah yang betul-betul spesifik, kamu dapat menambahkan glossary.
- Mau menambahkan diagram atau visualisasi lain? Boleh banget!
So, how is it, Quipperian? Sekarang sudah lebih paham tentang explanation text, dong? Yuk, coba mengenal jenis teks lainnya dan mencoba membuatnya bareng Quipper Video!
Penulis: Evita