Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Quipperian pasti sudah paham banget dengan berbagai kata penghubung seperti “oleh karena itu”, “akibatnya”, “di sisi lain”, dan semacamnya. Biasanya, kata tersebut digunakan untuk menghubungkan sebuah kalimat dengan kalimat lainnya agar jadi mudah dimengerti.
Nah, dalam Bahasa Inggris juga terdapat kalimat yang berfungsi sebagai penghubung antara frase dan klausa ,atau sering disebut dengan correlative conjunction. Tapi, kapan sih penghubung ini bisa digunakan? Lalum apa saja kata yang termasuk dalam correlative conjunction? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Pengertian correlative conjunction
Menurut Gucker, correlative conjunction diartikan sebagai konjungsi koordinatif (dan, tetapi, atau, juga) yang digunakan dengan “keduanya”, “tidak hanya”, “baik”, dan “tidak keduanya”. Korelatif selalu digunakan berpasangan. Sedangkan dalam grammar, conjunctive conjunction merupakan sekelompok kata berpasangan, fungsinya adalah menghubungkan suatu kalimat dengan kalimat lainnya.
Jadi, correlative conjunction bisa dikatakan sebagai penghubung dua kalimat yang biasa digunakan bersamaan atau berpasangan. Correlative conjunction sendiri berfungsi untuk menghubungkan dua buah klausa agar mudah dimengerti, berbeda dari coordinative conjunction yang digunakan untuk klausa dengan sifat dan kedudukan yang sama.
Dalam penulisan correlative conjunction, subjek tunggal harus menggunakan kata kerja (verba) tunggal, sedangkan subjek plural memakai verba plural.
Selain itu, pastikan bahwa pronoun agreement menggunakan correlative conjunctions dengan antecedent tunggal untuk pronomina tunggal, dan antecedent jamak untuk pronomina jamak. Namun, jika muncul antecedent tunggal dan jamak, gunakan pronomina berdasarkan antecedent kedua atau yang paling dekat dekat dengan pronomina.
Terakhir, struktur kalimat harus paralel dengan correlative conjunction pada kedua hal yang disejajarkan, mengikuti struktur gramatikal yang sama, serta memiliki fungsi sama dalam kalimat agar bisa dihubungkan.
Contoh kalimat dengan correlative conjunction
Nah, kata yang biasanya digunakan sebagai correlative conjunction adalah both/and, either/or, neither/nor, dan not only/but also. Untuk memudahkan Quipperian, simak contoh penggunaan masing-masing kata ini, ya!
– Both/and
Biasanya, kata ini digunakan untuk dua kalimat dengan kepentingan yang sama.
Contoh: We will have both meat and fish for tonight (Kita akan makan daging sapi dan ikan untuk malam ini)
–Either/or
Penggunaan kata ini bisa digunakan untuk menyarankan dua opsi agar dipilih salah satunya.
Contoh: She has to choose either join the Olympic or face the suspension from headmaster (Dia harus memilih antara mengikuti olimpiade atau mendapat sanksi dari kepala sekolah)
–Neither/nor
Kata ini bisa Quipperian pakai untuk menjelaskan bahwa subjek tidak memilih di antara dua pilihan yang ada.
Contoh: I do not want neither the Soda nor the tea (Aku tidak ingin soda ataupun teh)
–Not only/but also
Kata ini digunakan untuk mempertegas kalau subjek memiliki lebih dari satu keahlian atau kata kerja.
Contoh: He not only wrote the song but also sang his own song. (Dia tidak hanya menulis lagu itu, namun dia menyanyikan lagunya sendiri).
Jenis-Jenis Conjunction
Quipperian tidak hanya correlative conjunction, konjungsi memiliki 2 jenis lain yaitu coordinating conjunction dan subordinating conjunction. Konjungsi koordinatif yaitu kata yang menggabungkan dua elemen dengan tata bahasa dan sintaksis yang sama, sedangkan konjungsi subordinatif menghubungkan klausa bebas dengan klausa terkait.
Konjungsi koordinatif bisa menggabungkan kata kerja, kata benda, kata sifat, frase dan klausa independen. Tujuh konjungsi koordinasi yaitu :
- for
- and
- nor
- but
- or
- yet
- so
Konjungsi subordinatif umum yaitu :
- because
- since
- while
- whereas
- though
- although
- as
Fungsi correlative conjunction
Pada umumnya, correlative conjunction digunakan untuk menghubungkan sebuah kata dengan kata, frase dengan frase, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat lain dalam sebuah paragraf.
Kapan correlative conjunction bisa dipakai, ya?
Terdapat beberapa kondisi ketika correlative conjunction bisa gunakan dalam kalimat. Kondisi pertama adalah jika correlative conjunctions akan menghubungkan kelas dalam tata bahasa yang sama, seperti verb dan verb serta noun dan noun.
Kondisi kedua adalah saat penggunaan satu verb untuk menyatukan dua subject yang melakukan satu pekerjaan sama dalam satu waktu. Sedangkan, kondisi terakhir adalah correlative conjunction digunakan saat terdapat kalimat yang menggunakan pola inversion atau posisi subject ditempatkan setelah kalimat verb.
Latihan soal
Agar Quipperian semakin terlatih dalam penggunaan correlative conjunction, berikut latihan soal yang bisa diisi. Namun, kali ini jawabannya bakal di-spoiler ya agar Quipperian lebih cepat memahaminya!
1. Both/And
– James bathroom is clean
– James bathroom is fragrant
Jika digabungkan, maka hasilnya adalah James bathroom is both clean and fragrant.
2. Either/or
– I will eat noodles for dinner tonight.
– I will eat grilled chicken for dinner tonight.
Jika dihubungkan dengan correlative conjunction, maka jawaban yang benar menjadi I will eat either noodles or grilled chicken for dinner tonight.
3. Neither/nor
– She will not join the Olympics.
– She will not join the singing competition.
Hasil dari penggabungan kalimat ini adalah She will join neither the olympic nor the singing competition.
4. Not only/but also
– Aldo can play basketball.
– Aldo can play guitar.
Penggabungan dua kalimat ini adalah Aldo not only can play basketball but also play guitar very well.
Tips Dalam Memahami Correlative Conjunction
Berikut beberapa tips untuk Quipperian dalam menguasai correlative conjunction :
- Jangan Menggunakan koma kecuali ada kata gabungan subjek, kata kerja, serta arti makna utuh yang dapat dipahami (Independent Clause).
Contoh independent clause : my sister not only loves to cook, but she also loves to clean the room.
Contoh tanpa independent clause : my sister not only loves to cook but also to clean the room.
- Hindari kata negatif ganda saat menggunakan neither/nor.
Contoh negatif ganda : She did not like neither the food nor the drink.
Contoh koreksi negatif ganda : She did not like either the food or the drink
- Perhatikan “Logic Rule” ketika menggunakan subject/verb agreement
Contoh yang salah : Both the athlete and the trainer run every day
Contoh yang benar : Both the athlete and the trainer runs every day
Kesimpulan
Nah, sekarang Quipperian sudah jago menggunakan correlative conjunction dalam kalimat di Bahasa Inggris. Jangan lupa untuk perhatikan tata kelas kalimat; apakah sama, apakah kalimat yang ada merupakan kalimat tunggal atau jamak, dan gunakan juga correlative conjunction jika terdapat subject yang bingung untuk memilih di antara banyak pilihan. Good luck!