Contoh Kalimat Giving Instruction Lengkap dengan Dialognya

Hai, Quipperian, kamu pasti pernah meminta seseorang untuk melakukan sesuatu, kan? Permintaan yang kamu lakukan ini mungkin saja dalam bentuk anjuran maupun bentuk perintah alias giving instructions

Nah, memberikan instruksi dalam bahasa Inggris dikenal dengan giving instruction. Quipperian, berikut ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai kalimat giving instruction. Yuk, simak pembahasannya!

Pengertian Kalimat Instruction

Secara umum, kalimat instruction dikenal dengan kalimat untuk memberikan instruksi. Oleh karena itu, kalimat giving instruction merupakan suatu ekspresi yang ditunjukkan dan digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu hal.

Untuk lebih sederhana, kalimat giving instruction memiliki pengertian memberi perintah kepada seseorang yang merupakan lawan bicara untuk melakukan yang diperintahkan. 

Kalimat giving instruction sangat sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, lho, Quipperian. 

Dalam menginformasikan atau memberitahu seseorang untuk melakukannya, instruksi yang diberikan seharusnya rinci dan juga jelas. 

Dengan instruksi yang jelas, lawan bicara kita akan dapat melakukan sesuai perintah, permintaan, petunjuk dan juga arahan yang telah kita berikan. 

Dalam bahasa Inggris, kalimat giving instruction sering menggunakan kata “let’s” dan juga “please”. 

Jenis Kalimat Giving Instruction

Kalimat giving instruction dibedakan menjadi dua yakni verbal instruction dan juga nominal instruction, berikut penjelasannya:

1. Verbal Instruction

Kalimat verbal instruction merupakan kalimat instruksi yang menggunakan kata kerja atau verb dalam kalimatnya. 

Rumus yang digunakan dalam kalimat verbal instruction adalah:

  1. Verb 1 + object
  2. Let’s + verb 1 + object
  3. Please + verb 1 + object (kata please dapat digunakan di awal maupun di akhir kalimat)

2. Nominal Instruction

Nominal instruction merupakan kalimat instruksi yang tidak menggunakan kata kerja atau verb, namun menggunakan to be maupun auxiliary verb. 

Berikut ini adalah rumus nominal instruction yang perlu untuk Quipperian ketahui, yakni:

  1. Be + adjective/adverb/noun
  2. Please/let’s/can you + be + adjective/adverb/noun

Dalam kalimat giving instruction dengan perintah yang sistematis, Quipperian perlu menambahkan kata seperti then, after that, next, first, second, third, dan finally. 

Kalimat giving instruction juga digunakan untuk memberikan semangat kepada orang lain, guys. 

Nah, setelah menerima instruksi dari pemberi instruksi maka biasanya lawan bicara akan memberikan respon. Kalimat inilah yang disebut sebagai responding instruction. 

Contoh Kalimat Giving and Responding Instruction

Supaya bisa memahami lebih lanjut mengenai kalimat giving dan responding instruction, berikut adalah beberapa contohnya:

1. Kalimat giving instruction

  • Be quiet, please! (Tolong diam!)
  • Listen to this carefully! (Dengarkan ini baik-baik!)
  • Open the window, please! (Tolong buka jendelanya!)
  • Clean your room now! (Bersihkan kamarmu sekarang!)
  • Please answer the phone! (Tolong angkat teleponnya!)
  • Can you be more polite? (Bisakah kamu lebih sopan?)
  • Can you post this photo, please? (Bisakah kamu memposting foto ini?)
  • Let’s believe that we can do it! (Ayo percaya bahwa kita bisa melakukannya!)
  • Please be quiet, I’m studying (Harap diam, saya sedang belajar)
  • Could you bring that book to me, please? (Bisakah kamu membawa buku itu kepada saya?)
  • Can you be more serious? (Bisakah kamu lebih serius?)
  • Could you pick up my sister from school, please! (Dapatkah kamu menjemput anak-anak saya dari sekolah?)
  • Get me something to eat! (Berikan saya sesuatu untuk dimakan!)
  • Can you be more polite? (Bisakah kamu lebih sopan?)
  • Let’s take care of ourselves! (Mari kita jaga diri kita!)
  • Could you make me some tea? (Dapatkah kamu membuatkan saya sebuah teh?)
  • Please be honest! (Tolong jujur!)
  • Please call me, it is urgent! (Tolong hubungi aku, ini sangat penting!)
  • Can you wait a minute? (Dapatkah kamu menunggu satu menit?)
  • Let’s buy some fresh fruit! (Ayo beli buah segar!)
  • Be brave, you can do it! (Beranilah, kamu dapat melakukannya!)
  • Brush your teeth, before going to bed! (Sikatlah gigimu sebelum tidur!)

2. Kalimat responding instruction

  • Ok
  • Sure
  • It’s not a big deal
  • I won’t
  • I will
  • Alright

Contoh Dialog Giving and Responding Instruction Sehari-Hari

Quipperian, setelah mengetahui beberapa contoh kalimat giving instruction dan responding instruction, selanjutnya Quipper Blog mau kasih tau contoh dialog sehari-harinya yang umum digunakan.  

  1. A : Please use this pencil. (Tolong gunakan pensil ini)

B : I will (Baik)

  1. A : Please put the pen on the table! (Tolong letakkan pulpennya diatas meja)

B : Alright (Baik)

  1. A : Would you wait here until I’m back? (Maukah kamu menunggu saya hingga saya kembali?)

B : Of course! (Tentu saja)

  1. A : Be careful, the road is slippery ! (Berhati-hatilah, jalanan licin)

B : I will (Baik)

  1. A : Don’t be late! (Jangan terlambat)

B : Ok (Ok)

  1. A : Don’t forget to return his book. (Jangan lupa mengembalikan bukunya)

B : I won’t (Aku tidak akan lupa)

  1. A : Be there at nine. They will pick you up there. (Datanglah kesana pukul sembilan, mereka akan menjemputmu disana)

B : Sure, don’t be late (Tentu saja, jangan terlambat)

  1. A : Be polite! (Tolong sopan)

B : I will (Baik)

Demikian pembahasan dan beberapa contoh dialog giving instruction dan cara meresponnya. Benar, kan, Quipperian, kalimat-kalimat tadi sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari? 

Makanya, sangat penting bagi kita untuk mengetahui mengenai pembahasan giving dan responding instruction dalam Bahasa Inggris. 

Semangat belajar terus dengan gabung di Quipper Video, ya! Kamu bisa belajar lewat video para pengajar andal, rangkuman materi, dan ragam latihan soal serta pembahasanya. Buruan daftar!

Penulis: Ria Theresia

Lainya Untuk Anda

Mengenal Bahasa Jaksel untuk Tingkatkan Kosakata Bahasa Inggris

16 Contoh Greeting Card untuk Berbagai Momen Penting

Contoh Percakapan dan Penggunaan Kalimat Asking for Attention