Home » Mapel » Bahasa Indonesia » Mengenal Teks Persuasi dari Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Mengenal Teks Persuasi dari Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia ada banyak jenis-jenis teks yang perlu kamu ketahui, salah satunya adalah teks persuasi.

Sesuai dengan katanya, persuasi adalah kata-kata yang isinya berupa ajak ataupun bujukan yang dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu.

Di artikel Quipper kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian teks persuasi, tujuan, jenis, langkah-langkah penyusunan teks dan contohnya. Jadi, baca sampai habis ya!

Pengertian Teks Persuasi

Menurut Tabelessy (2019) teks persuasi merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk mengajak, menyuruh, atau membujuk pembacanya melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penulis.

Sedangkan menurut Finoza, persuasi sebagai karangan yang tujuannya membuat percaya, yakin dan terbujuk dengan hal-hal yang dikomunikasikan. Berupa fakta, pendapat atau gagasan dari si penulis dengan tujuan persuasi diharapkan menggerakkan sikap motorik bisa berupa dalam bentuk perbuatan.

Bisa dikatakan bahwa teks persuasi adalah jenis teks yang ampuh untuk memengaruhi keputusan pembaca yang disertai dengan fakta sesungguhnya.

Sifat dari tek sini adalah subjektif yang artinya isi dari kalimatnya merupakan pandangan dari penulis yang mengangkat topik tertentu

Perbedaan Teks Persuasi dan Persuasif

Penting untuk memahami perbedaan antara teks persuasi dan teks persuasif. 

Teks persuasi adalah teks yang ditulis dengan tujuan mengajak dan meyakinkan pembaca untuk menyetujui argumen penulis melalui kaidah bahasa yang menarik. Dan menurut KBBI kata persuasi masuk dalam kata benda.

Sebaliknya, teks persuasif adalah teks yang menyajikan informasi dan sifatnya lebih halus ketika mencoba membujuk pembaca untuk mengambil tindakan tertentu. Kata persuasif masuk dalam kategori kata sifat.

Tujuan Menggunakan Teks Persuasi

Tujuan utama teks persuasi adalah untuk mengajak pembaca untuk bertindak atau berpikir dengan cara tertentu. 

Teks persuasi harus meyakinkan, membujuk, atau menarik minat pembaca untuk berhenti dan mempertimbangkan hal-hal dengan cara yang tidak biasa. 

Selain itu teks ini harus memberikan informasi, mengubah penilaian, meyakinkan, membujuk, atau merangsang perhatian. 

Dengan penggunaan bahasa yang baik dan penyesuaian dengan audiens yang diharapkan, maka menulis teks persuasi dapat memberikan hasil berupa penerimaan konsep oleh para pembacanya.

Kaidah Bahasa Dasar untuk Menulis Teks Persuasi

Ketika menulis teks persuasi, penting untuk mengetahui pedoman bahasa secara tepat. Berikut adalah beberapa aturan bahasa yang paling penting untuk diikuti saat menulis teks persuasi sesuai dengan Kurikulum 2013:

Pertama, gunakan alasan yang logis sebagai argumen utama dan pastikan untuk mendokumentasikan sumber-sumber yang mendukung argumen. 

Kedua, gunakan retorika seperti metafora dan perumpamaan untuk menyampaikan maksud secara efektif. 

Ketiga, tetaplah berpegang pada informasi faktual yang relevan dan menarik dengan topik.

Terakhir, hindari penggunaan bahasa informal seperti bahasa gaul dan idiom karena dapat melemahkan argumen.

Ciri-ciri Teks Persuasi

Ada lima ciri-ciri dasar yang paling umum dan mudah dianalisa untuk paragraf persuasi, antara lain:

  • Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
  • Berusaha menyeakinkan dan menjalin kepercayaan para pembacanya.
  • Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
  • Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
  • Persuasi memerlukan fakta dan data.

Untuk pengetahuan tambahan, dalam sebuah paragraf persuasi biasanya terdapat sebuah kesimpulan pada akhir teks.

Untuk membuat teks persuasi, kamu harus memahami keseluruhan isi teks, kemudian buat poin-poin penting dan langkah terakhir menghubungkan semua poin tersebut.

Unsur Teks Persuasi

Menurut Suparno dan Yunus, struktur dalam teks persuasi memiliki beberapa poin penting, seperti menentukan topik atau tema yang akan diambil. Memiliki tujuan mendasar terhadap sebuah peristiwa, mengumpulkan data berupa pengalaman, pengalaman dan penelitian. Kemudian membuat kerangka karangan, pengembangan kerangka karangan dan judul.

Selain unsur yang dikemukakan oleh para ahli, teks persuasi juga memiliki beberapa unsur yang dikenal secara umum, seperti unsur pendahuluan, pengumpulan fakta, dan ajakan.

Jenis-Jenis Teks Persuasi

Perlu kamu ketahui, ternyata teks persuasi memiliki banyak jenis dan dapat disesuaikan dengan kondisi. Adapun jenis-jenisnya seperti:

Teks Persuasi Politik

Persuasi politik biasanya digunakan dalam kegiatan politik. Salah satu contohnya bisa kamu temukan di media cetak atau elektronik yang membahas tentang pemilihan umum.

Teks tersebut memuat tentang usaha untuk mempengaruhi pembaca menentukan pilihannya pada calon atau partai politik tertentu.

Teks Persuasi Pendidikan

Pada teks persuasi tentang pendidikan sangat umum digunakan untuk oleh sebuah instansi pendidikan. Paragraf persuasi pendidikan biasanya berbentuk himbauan, motivasi, atau sebuah anjuran.

Teks Persuasi Iklan

Paragraf persuasi periklanan adalah paragraf persuasi yang memiliki fungsi komersial. Paragraf persuasi jenis ini sangat banyak kamu temukan di berbagai media yang dibuat dari produsen barang untuk mengenalkan barang yang diproduksinya dengan harapan calon konsumen tertarik dengan barang tersebut.

Teks Persuasi Propaganda

Paragraf persuasi propaganda adalah jenis paragraf persuasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi dengan tujuan pembaca mau percaya dengan apa yang diterangkan oleh penulis dalam paragraf tersebut.

Paragraf persuasi jenis propaganda banyak dijumpai di media cetak seperti majalah, portal berita online, surat kabar dan lain sebagainya.

Syarat-syarat Menyusun Paragraf Persuasi:

Sebelum mulai membuat teks persuasi, ada baiknya kamu ketahui dulu syarat dalam penyusunan paragraf persuasi, seperti:

  1. Memilih kata-kata yang menarik.
  2. Kemampuan mengelola emosi pembawa lewat kata-kata yang sudah dipilih.
  3. Menambahkan bukti atau fakta pendukung untuk memperkuat gagasan dalam teks.

Jika sudah menemukan kata-kata yang tepat dan mampu menarik perhatian pembaca, maka langkah selanjutnya adalah mulai menentukan tema/topik, menentukan tujuan, membuat kerangka teks, mengumpulkan data, dan menyusun teks.

Contoh- contoh Teks Persuasi

Dalam Kurikulum 2013, kamu akan menemukan banyak contoh teks persuasi yang dapat digunakan sebagai rujukan. 

Contohnya seperti iklan, esai, artikel, dan tajuk rencana. Jenis teks yang memiliki kekuatan persuasif untuk mempengaruhi pandangan, opini, dan tindakan seseorang. 

Contoh Teks Persuasi Singkat

Contoh teks persuasi singkat yang umum dilakukan adalah iklan. Iklan biasanya menggunakan teks persuasi yang diarahkan untuk membujuk pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu, seperti membeli produk baru atau mencoba layanan baru. Adapun contoh teks persuasi singkat tentang iklan:

Bermasalah dengan cucian piring yang kotor dan berminyak? Sudah dibersihkan, tapi masih ada kotoran yang membandel? Sekarang, tak perlu khawatir lagi. Coba Sabun Mawar sekarang! Diformulasikan untuk membersihkan bekas sisa lemak makanan di piring yang membandel dengan CEPAT, KINCLONG, dan Wangi!

Sabun Mawar sangat ekonomis dengan kualitas terbaik yang dapat membantu Anda meminimalisir pengeluaran untuk sabun cuci sehingga Anda dapat berhemat!

Contoh Teks Persuasi tentang Kesehatan

Setelah mengetahui jenis dan aturan teks persuasi mari kita lihat contohnya tentang kesehatan.

Susu sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Dengan meminum susu, tubuh akan menjadi sehat dan kuat karena susu mengandung banyak kalsium dan protein yang berguna bagi tubuh kita.

Oleh karena itu, ayo minum susu segar setiap hari! Susu segudang manfaat. Kandungan vitamin dan mineralnya lebih banyak daripada produk susu segar lainnya. Gantilah susu Anda dengan Susu Segar dan jadilah masyarakat yang sehat dan kuat.

Contoh Teks Persuasi tentang Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu isu penting yang perlu mendapatkan perhatian dan pembahasan. 

Tujuan teks persuasi dalam pendidikan ini adalah untuk mendorong orang untuk mengubah sikap, perilaku, kebiasaan, dan pandangan mereka tentang pendidikan.

Pendidikan adalah hal terpenting di dalam hidup ini, baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan, kita bisa mendapatkan dan menjadi apapun yang kita inginkan. Pendidikan juga bisa mengarahkan kita pada kehidupan yang lebih baik. Marilah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar agar kita dapat mencapai cita-cita, yaitu menjamin kehidupan yang lebih baik.

Itu dia pembahasan megenai teks persuasi yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini membantu. Temukan juga materi Bahasa Indonesia lainnya hanya di Quipper blog.

Lainya untuk Anda