Kumpulan Contoh Kalimat Imperatif Berdasarkan Jenis-Jenisnya

2.5K

Quipperian, pernahkah kalian menyuruh seseorang? Jika pernah, maka kalimat yang kalian katakan tentu saja merupakan kalimat perintah, bukan? Kalimat perintah tersebut disebut sebagai kalimat imperatif.

Kalimat imperatif juga dapat diungkapkan dengan kalimat deklaratif (kalimat berita) dan interogatif (kalimat tanya). Kalimat itu disebut sebagai kalimat imperatif tidak langsung. Simak berbagai contoh kalimat imperatif pada artikel ini.

Apa itu kalimat imperatif?

Menurut Chaer (2015:197), kalimat imperatif adalah kalimat yang meminta pendengar atau pembaca melakukan suatu tindakan. Kalimat imperatif ini dapat bermakna memerintah, memohon, mengajak, dan melarang.

Dengan begitu, kalimat imperatif atau kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta atau memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan maknanya, kalimat imperatif berfungsi untuk memberikan perintah pada orang yang diajak berbicara.

Kalimat imperatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Di akhir kalimat menggunakan tanda seru (!).

b. Intonasinya tinggi/naik.

c. Menggunakan kata perintah, seperti kata ambilkan, jangan, dan tolong.

d. Biasanya kata-kata di dalamnya diikuti partikel -lah dan -kan.

Struktur kalimat imperatif juga berbeda dari kalimat lainnya karena strukturnya yang terbalik, yakni subjek berada di belakang predikat. Dalam bentuk tulisan, kalimat imperatif diakhiri dengan tanda seru (!), dan dalam bentuk lisan nada bicaranya agak naik sedikit.

Terdapat pula beberapa jenis kalimat imperatif, yaitu kalimat imperatif biasa, kalimat imperatif langsung, kalimat imperatif mempersilakan, kalimat imperatif permintaan, kalimat imperatif ajakan, kalimat imperatif larangan, kalimat imperatif sindiran, kalimat imperatif saran, dan kalimat imperatif tidak langsung yang dapat mengungkapkan kalimat deklaratif dan interogatif. Berikut contoh-contoh kalimat imperatif berdasarkan jenisnya.

Contoh Kalimat Imperatif

Contoh Kalimat Imperatif Biasa

Kalimat imperatif biasa memuat perintah secara langsung untuk melakukan sesuatu. Tentunya kalimat ini kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik verbal maupun non-verbal.

Contoh: 

1. Buka pintu itu sekarang!
2. Pergi sekarang!
3. Keluar dari rumah ini!
4. Awas tumpukan kursi itu rubuh!
5. Ayo lekas pergi sekarang juga!

Contoh Kalimat Imperatif Langsung

Kalimat perintah yang isinya secara langsung menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu dengan segera.

Contoh: 

1. Tutup pintu itu! Ambilkan air minum untuk tamu!
2. Bergegaslah ke halaman sekolah!
3. Harap baris dengan rapih!
4. Setrika baju itu sekarang!
5. Layani pembeli itu!

Contoh Kalimat Imperatif Mempersilakan

Kalimat imperatif yang meminta seseorang untuk melakukan sesuatu, tapi dengan bahasa yang sopan. Kalimat ini biasanya ditambahkan dengan kata tolong, coba, dan silakan. Selain itu, agar dapat diungkapkan secara halus, kalimat perintah haruslah diubah menjadi bentuk pasif (berawalan di-) atau ditambahkan partikel -lah. 

Contoh: 

1. Hadirin dipersilakan berdiri!
2. Angkat jemuran baju itu sekarang karena akan hujan!
3. Bantulah orang dengan ikhlas hati!
4. Tolong ambilkan gelas untuk Ibu!
5. Silakan dinikmati hidangan mewah ini!

Contoh Kalimat Imperatif Permintaan/Permohonan

Kalimat imperatif ini memuat suatu permintaan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Jenis kalimat ini digunakan untuk meminta atau memerintah seseorang melakukan sesuatu yang sangat diharapkan. Kata perintah yang sering digunakan dalam jenis kalimat imperatif ini, antara lain kata “tolong”, “mohon”, “harap”.

Contoh: 

1. Tolong ambilkan makanan!
2. Harap segera selesaikan tugas ini!
3. Mohon jangan diperpanjang lagi keributan ini!
4. Anak-anak, mohon jangan ribut!
5. Harap persiapkan alat tulis terlebih dahulu!

Contoh Kalimat Imperatif Ajakan

Kalimat imperatif ini tentunya memuat ajakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Jenis kalimat ini ditujukan agar seseorang mau melakukan hal seperti kemauan orang yang mengajak. Kalimat imperatif ajakan biasanya ditandai dengan adanya kata perintah ayo, mari(-lah), harap, hendaknya, dan hendak(-lah).

Contoh: 

1. Marilah ikut bersamaku!
2. Hendaknya, selesaikan pekerjaanmu terlebih dahulu.
3. Marilah, sama-sama kita menjaga kebersihan lingkungan!
4. Kecilkan api, biarkan air hingga mendidih.
5. Harap selesaikan dahulu tugas ini bersama-sama.

Contoh Kalimat Imperatif Larangan

Kalimat imperatif yang ditujukan untuk melarang seseorang untuk berbuat sesuatu. Jenis kalimat imperatif larangan ini biasanya terdapat kata perintah “jangan”.

Contoh: 

1. Jangan berhenti menolong sesama!
2. Jangan pergi ke tepi laut!
3. Jangan membatalkan janji sepihak!
4. Jangan lupa membawa payung!
5. Jangan buang sampah sembarangan!

Contoh Kalimat Imperatif Sindiran

Kalimat imperatif ini tentunya digunakan untuk menyindir seseorang.

Contoh: 

1. Kotor sekali ruangan ini!
2. Pergi dan minta maaf jika dirimu masih punya urat malu!
3. Ayo maju kalau berani!
4. Tulisanmu tidak terbaca seperti ceker ayam!
5. Pekerjaanmu sudah bagus, tapi kurang rapi dan kurang teliti!

Contoh Kalimat Imperatif Saran

Kalimat imperatif ini biasanya memuat saran dengan meminta seseorang untuk melakukan sesuatu. Jenis kalimat ini menggunakan kata seharusnya atau sebaiknya.

Contoh: 

1. Seharusnya kamu tidak terlambat memberikan obat kepada ibu!
2. Sebaiknya kamu jangan bertemu lagi dengan pria itu untuk seterusnya!
3. Tolong tutup semua jendela sebelum meninggalkan rumah!
4. Jangan pernah temui adik saya lagi dan memintanya untuk kembali kepadamu!
5. Saya harap kamu mengambil langkah tegas untuk semua permasalahan ini!

Contoh Kalimat Imperatif Tidak Langsung

Jenis kalimat imperatif tidak langsung disampaikan dalam bentuk informasi. Oleh sebab itu, jenis  ini pun memiliki banyak sub-jenis.

Contoh Kalimat Imperatif Deklaratif

Sesuai dengan penjelasan di awal artikel. Kalimat imperatif juga dapat mengungkapkan kalimat deklaratif yang merupakan kalimat untuk memberitahukan sesuatu kepada lawan bicara, karena isinya yang berupa sebuah informasi dengan tidak perlu adanya umpan balik untuk melakukan suatu hal. Berikut contoh kalimat imperatif deklaratif

Contoh:

1. Aduh.. Lampunya kok terang sekali. Tidak bisa tidur nanti aku!
2. Ayah belum memiliki cukup uang untuk membeli HP, Sin.

Contoh Kalimat Imperatif Interogatif

Selanjutnya, kalimat imperatif juga dapat mengungkapkan kalimat interogatif yang merupakan kalimat perintah dengan bertanya.

Contoh:

1. Vendi.. Dapatkah Anda mematikan lampu itu?.
2. Boleh saya tahu dari mana orang-orang itu datang?

Contoh Kalimat Imperatif dalam Teks Prosedur

Pada umumnya, teks prosedur banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dalam teks prosedur dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah, seperti yang terapat pada tabel di bawah ini. Sementara dalam kaidah teks prosedur dibangun oleh kalimat-kalimat perintah (kata kerja imperatif).

Berikut beberapa contoh kalimat imperatif dalam teks prosedur:

1. Masukkan bawang putih dan merica ke dalam wajan lalu tumis hingga kecoklatan!
2. Pisahkan putih dengan kuning telur terlebih dahulu!

Contoh Kalimat Imperatif dalam Teks Negosiasi

Salah satu penyusun teks negosiasi adalah menggunakan kalimat imperatif atau kalimat perintah. Berikut contoh kalimat imperatif dalam teks negosiasi:

1. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain.
2. Kakak tidak boleh main HP terlalu lama, nanti ibu marah.

Kalimat-kalimat di atas menyatakan sebuah larangan yang berupa dialog. Kalimatnya mengharapkan adanya respon berupa tidak melakukan sesuatu yang dilarang. Kalimatnya juga menggunakan kata tidak boleh. Kata tidak boleh menjadi salah satu kata yang meunjukkan kalimat larangan/imperatif.

Jenis-jenis kalimat imperatif banyak sekali, bukan? Begitu pula contoh kalimat imperatif yang tak terhingga. Kalau Quipperian masih bingung dengan kalimat imperatif, kamu bisa bertanya pada tutor-tutor keren yang berpengalaman. Semua materinya bisa kalian dapatkan dengan bergabung di Quipper Video.