Quipperian, dalam Bahasa Indonesia, ada banyak karya sastra yang berbentuk tulisan. Salah satu yang pasti sudah nggak asing buat kamu adalah cerpen. Nah, agar lebih paham tentang karya sastra satu ini, simak ulasannya di bawah ini ya, Quipperian!
Apa Itu Cerpen?
Bagi yang masih belum tahu, cerpen adalah cerita pendek tentang suatu kisah fiksi yang dikemas dalam bentuk tulisan pendek dan ringkas. Nah, karena bentuk tulisannya cenderung pendek, cerpen biasanya hanya fokus menceritakan satu permasalahan atau satu tokoh saja.
Tujuan Penulisan Cerpen
Ada beberapa tujuan penulisan dari cerpen, di antaranya adalah sebagai hiburan bagi para pembaca, kemudian bisa juga sebagai media edukasi atau pembelajaran. Ada juga cerpen yang bertujuan untuk memberikan nilai moral pada pembaca lewat ceritanya, dan masih banyak lagi.
Kaidah dalam Membuat Cerpen
Nah, dalam penulisan cerpen sendiri, ada beberapa aturan yang harus kamu ikuti, mulai dari isi cerpen, kerangka, hingga formatnya. Untuk sebuah cerpen sendiri, ada sastrawan yang berpendapat bahwa cerpen bisa ditulis sebanyak 500-30.000 kata. Ini berbeda dari novel yang jumlah katanya bisa sampai ratusan ribu hingga menghabiskan berlembar-lembar kertas.
Setelah tahu berapa banyak kata yang harus dibuat dalam sebuah cerpen, berikut ini beberapa bagian dalam struktur pembuatan cerpen.
- Abstrak: Ringkasan cerita yang berisi alur awal hingga akhir secara ringkas. Bagian ini bisa dibuat, tapi bisa juga tidak.
- Orientasi: Berisi keterangan waktu, suasana, dan tempat dalam alur cerita cerpen.
- Komplikasi: Berisi alur cerita dan watak tokoh.
- Evaluasi: Berisi konflik yang muncul hingga klimaks.
- Resolusi: Berisi penyelesaian dari masalah atau konflik yang muncul pada bagian evaluasi.
- Koda: Bagian akhir pada alur cerpen yang berisi nilai moral cerita.
Contoh Cerpen
Agar kamu bisa lebih paham soal cerpen, berikut ini beberapa contoh cerpen beserta strukturnya ya, Quipperian!
1. Cerpen Pendidikan
Orientasi
Kalian bisa memanggilku dengan nama Egi dan jangan pernah bertanya aku kelas berapa. Di sekolahku sendiri, aku termasuk anak yang terkenal. Ini bukan termasuk menyombongkan diri ya teman-teman. Aku ini terkenal karena memang sikapku yang baik hati dan juga tampan.
Komplikasi
Di sekolah, aku juga punya beberapa sahabat setia dan kami juga membuat geng dengan sebutan star in the class. Geng kami selalu bersama dalam hal kebaikan.
Evaluasi
Kami suka dengan keributan tetapi bukan orang yang suka ngeributin sehingga banyak orang yang tidak suka dengan kami. Kami selalu ingat dengan kata pak guru, murid yang ribut pasti pintar. Tetapi lihat dulu bentuk keributannya.
Resolusi
Semua guru dan juga teman-teman yang lain pasti senang ketika kami tampil. Meskipun kami bukan anak-anak yang pintar, apalagi jenius, tetapi kami punya prinsip pintar dalam bidang yang berbeda-beda.
Koda
Inilah cerita tentang kehidupan dan perjalanan sekolahku. Kita bisa berteman dengan siapa pun tetapi harus tetap menjadi diri sendiri.
2. Cerpen singkat
Orientasi
Hampir setiap hari Lisa berangkat sekolah bersama Ika sahabatnya. Mereka berdua berteman sejak lama. Pada suatu hari, Lisa bertanya kepada sahabatnya Ika. “Lis, menurutmu Hendra sukanya dengan cewek yang bagaimana sih?” Tanya Ika di suatu pagi.
Komplikasi
Lisa pun menjawab sambil menampakkan senyumannya. “Gimana, ya? Seingatku sih Hendra sukanya dengan cewek yang lebih alami, natural gitulah. Gak muluk-muluk banget kok.”
Evaluasi
“Em…, lalu gimana dong caranya biar wajah tetap cantik meski tanpa make up tebal?” Tanya Ika yang masih penasaran. Lisa pun menjawab, “Coba aja, Ka, pakai masker bengkoang serta scrub gula pasir biar bibir makin merah merona.”
Resolusi
Malam harinya, Ika pun mencoba tips yang diberikan sahabatnya Lisa. Ika sangat senang karena wajahnya mulai tampak cerah dan berseri-seri. Jerawat yang sebelumnya tampak jelas pun mulai hilang.
Koda
Ika melakukan semua ini karena satu minggu lagi di sekolah akan ada acara pensi. Pada saat acara, Ika pasti akan bertemu Hendra dan Ika berusaha tampil secantik mungkin.
3. Cerpen persahabatan
Orientasi
Di suatu hari yang cerah, terdapat dua orang gadis bernama Dian dan Lisa yang tengah mengerjakan tugas sekolah di rumahnya Dian. Mereka berdua mengerjakan tugas sekolah dengan serius dan suasananya pun nampak hening.
Komplikasi
Kemudian datanglah teman Dian yang bernama Tyas di depan rumahnya. Namun Dian sendiri seolah tidak memperhatikan kehadiran Tyas tersebut. “Dian, itu di depan rumah ada Tyas sedang nungguin kamu, buruan temui dia, kasian sudah sejak tadi dia nungguin kita,” ujar Lisa yang tengah mengerjakan tugas di rumah Dian.
Evaluasi
“Eh, Dian, kenapa kamu seperti itu sama Tyas? Padahal kan dia pastinya sudah datang jauh-jauh, kenapa kamu usir, gak enak kan. Kasian dia, dia juga anak yang baik Yan,” ujar Lisa yang coba menasehati Dian.
Resolusi
“Kamu itu gak tau Tyas apa, Lis, dari luarnya memang dia orang yang baik, ramah dan juga manis. Tetapi masa kamu hanya mengukur sifat dan sikap seseorang hanya dengan begitu saja, dia itu hanya manis di luar tapi dalamnya pahit tahu,” jawab Dian dengan sinis.
“Loh, pahit gimana maksudnya Yan?” Balas Lisa yang masih bingung dengan jawaban Dian.
“Tahu gak sih kamu Lis, Tyas itu sering banget membicarakan keburukan orang lain,” jawab Dian dengan setengah sinis.
Koda
“Dia itu beda banget sama kamu Lis, kamu itu judes, ceplas ceplos kalo ngomong sama aku, tetapi setidaknya kamu mempunyai hati yang tulus, Lis, bukannya sahabat yang baik di luarnya saja tapi dalamnya busuk. Dalam menjalin pertemanan, aku tidak membutuhkan tampilan luar dari seseorang Lis,” Jelas Dian panjang lebar kepada Lisa.
4. Cerpen motivasi
Orientasi
Selama berbulan-bulan ini aku bingung mencari kerja. Berkas lamaran kerja yang sudah aku masukkan ke beberapa perusahaan masih belum ada jawaban.
Komplikasi
Hari-hariku terasa hambar, tiap hari hanya luntang lantung tidak jelas. Setiap hari aku kebingungan, mau mencoba usaha, tetapi modal belum ada. Pada suatu hari yang cerah, aku janjian dengan teman lamaku untuk menceritakan permasalahanku ini.
Evaluasi
Ketika aku sedang dalam perjalanan ke rumah temanku, samar-samar aku melihat dompet berwarna hitam di samping jalan, tepatnya di trotoar. Alangkah terkejutnya diriku mendapati dompet tersebut berisikan SIM, KTP, surat-surat penting, kartu ATM, kartu kredit serta sejumlah uang yang lumayan banyak. “Wah rejeki nomplok nih,” ujarku dalam hati.
Resolusi
Akan tetapi aku berubah pikiran dan berinisiatif untuk mengantarkan dompet itu ke pemilik dalam KTP tersebut. Karena penasaran denganku beliau pun bertanya: “Kamu tinggal dimana nak? Lalu kerja di mana?”
“Saya tinggal di komplek Sido Makmur pak dan kebetulan saya masih menganggur. Masih menunggu panggilan kerja tetapi sudah beberapa bulan gak ada kabar pak. Jawabku dengan jujur.
“Kalau begitu, besok kamu datang saja ke perusahaan saya nak, kebetulan perusahaan sedang membutuhkan staff administrasi. Ini kartu nama saya, jika tertarik besok datang saja ke kantor dan bilang kalo saya yang nyuruh,” jawab Pak Handy
Koda
Aku pun pamit pulang untuk menyiapkan segala kebutuhan untuk besok. Aku sendiri masih tidak percaya dan yakin kalau ini merupakan suatu keajaiban.
5. Cerpen pengalaman
Orientasi
Namaku Egy dan aku sekarang sudah kelas XI di salah satu SMAN di kotaku. Sudah menjadi rutinitas di sekolah bagi kelas XI selalu diadakan wisata sekolah.
Komplikasi
Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari semua anggota keluarga. Bukannya mereka kecewa ataupun marah kepadaku, tetapi karena semuanya pusing bagaimana cara membayar iuran wisata sekolahku yang tinggal sebentar.
Evaluasi
Awalnya karena tidak tega melihat keluargaku, aku memutuskan untuk mundur saja dan tidak ikut study tour. Tetapi, belum selesai aku berkata, tiba-tiba ayahku langsung membantahnya. Padahal biasanya ayah orangnya tidak banyak bicara. Aku pun menuruti perkataan ayah. Aku menuju kamarku dengan perasaan kacau. Bukannya aku merasa egois, tetapi aku tahu jika saat itu ayah tidak ada uang buat bayar iuran study tour.
Resolusi
Beberapa bulan yang lalu ayah memang merelakan sebagian kecil tanahnya untuk dijadikan jalan umum. Akan tetapi dari pihak desa, tanah tersebut diputuskan untuk dibeli. Sepulangnya tetanggaku, tiba-tiba ibuku langsung masuk ke kamarku sambil memelukku dengan erat. Ibu menangis tersedu-sedu karena bahagia sambil memelukku.
Koda
Malam itu aku menangis bahagia dalam pelukan ibuku serta tak henti-hentinya ku ucap rasa syukur di hati dan lisanku.
6. Cerpen remaja
Abstrak
Perasaan jatuh cinta untuk yang pertama kalinya memang bikin menyiksa. Selalu saja membuat jantung berdegup kencang, entah itu melihat orang yang dicintai maupun ketika memikirkannya.
Orientasi
Namaku Angga. Aku mengenal Fika sewaktu Masa Orientasi Sekolah di SMP dulu. Pertama kali aku mengenalnya sewaktu pembagian kelas oleh wali kelas.
Komplikasi
Fika dulunya tidak seanggun sekarang. Akan tetapi pada waktu kelas 3, Fika telah menjadi wanita yang anggun dan mempesona di mataku.
Evaluasi
Setiap kali aku berdekatan dengannya, rasanya jantungku berdegup dengan cepat dan bahkan membuatku salah tingkah di depannya.
Resolusi
“Ga, pulang Ekskul makan bareng, yuk,” ucapnya. Aku tersadar dari lamunanku selama melihat Fika latihan tari. Deg, jantungku terasa berdegup lebih cepat. Fika memang sangat dekat dengan ku. Hampir selama 3 tahun selama di SMP, hampir semua kegiatan ia melewatinya bersamaku.
Koda
Akan tetapi mengapa ajakan makan bersama nya sangat berefek besar terhadap jantungku?
Tips dalam Membuat Cerpen
Bagi seorang pemula, ada beberapa tips membuat cerpen yang bisa kamu terapkan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
– Cari ide
Tips pertama saat akan menulis cerpen adalah mencari ide atau gagasan yang akan dibuat cerita. Bisa dengan ide sederhana seperti pengalaman kamu, kejadian yang ditemui sehari-hari, dan lain-lain.
– Pakai bahasa sederhana
Kalau Quipperian termasuk seorang pemula dalam menulis cerpen, kamu bisa menggunakan gaya bahasa sederhana sehingga ceritamu akan lebih mudah diterima oleh pembaca.
– Perhatikan bagian paragraf pertama dan terakhir
Bisa dibilang ini adalah bagian paling penting karena dapat menentukan apakah pembaca akan lanjut membaca cerpen kamu atau tidak. Jadi, buatlah paragraf pembuka yang sederhana, namun menarik. Tak kalah penting, paragraf terakhir juga jarus diperhatikan. Pasalnya, di bagian ini penonton akan menentukan apakah ceritamu berkesan atau tidak.
– Lakukan editing
Setelah cerita selesai dibuat, jangan lupa lakukan editing, mulai dari memperhatikan penggunaan bahasa hingga memperbaiki kesalahan penulisan.
Kesimpulan
Itu dia sederet penjelasan mengenai apa itu cerpen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa cerpen adalah cerita pendek yang berisikan kisah atau cerita fiksi dengan alur cenderung ringkas. Dalam membuat cerpen, ada beberapa struktur yang harus kamu perhatikan, meliputi orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.Nah, gimana nih, Quipperian, kamu jadi makin mudah memahami tentang cerpen, kan? Agar lebih jelas lagi, kamu bisa mencari berbagai materi lain yang tentunya tersedia di blog Quipper!