Home » Mapel » Ayo Kenali Direct and Indirect Speech Untukmu, Calon Jurnalis!

Ayo Kenali Direct and Indirect Speech Untukmu, Calon Jurnalis!

Ayo Kenali Direct dan Indirect Speech Untukmu, Calon Jurnalis!

Hai, Quipperian!

Apakah kamu termasuk orang-orang yang tidak bisa ketinggalan berita walaupun hanya satu hari sekalipun? Seringkah kamu membaca koran dan majalah? Atau, berapa portal berita yang kamu kunjungi dalam sehari? Sekarang ini, dalam satu hari kamu dapat mengakses berita dalam jumlah yang tidak terhingga, lho! Kamu hanya perlu pintar-pintar memilih sumber yang kredibel supaya tidak salah-salah membaca berita berisi hoax. Semua berita itu dapat kamu nikmati berkat kerja keras para jurnalis, tuh! Apakah kamu ingin menjadi salah satu dari mereka?

Menurut KBBI, jurnalis adalah orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di surat kabar. Saat ini, surat kabar sudah tidak lagi terbatas hanya pada media cetak saja, melainkan media elektronik juga. Maka dari itu, kebutuhan akan jurnalis juga bertambah. Kalau kamu tertarik pada profesi satu ini, saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang menyediakan jurusan jurnalistik, lho! Untuk bisa menjadi jurnalis yang baik, kamu dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa yang baik pula. Yuk, kita mulai dengan mempelajari direct dan indirect speech supaya kemampuan grammar-mu semakin baik!

Apa sih perbedaan antara direct and indirect speech?

Direct speech yang sering juga disebut quoted speech adalah kalimat yang mengulang kata-kata yang diucapkan secara kata per kata, alias tanpa mengubahnya sama sekali. Untuk itu, kita menggunakan tanda kutip dua (“) sebelum dan sesudah kalimat.
Contoh : She said, “I’m going to the cinema now.”

Sedangkan, indirect speech yang sering juga disebut reported speech merupakan kalimat yang mengulang kata-kata yang diucapkan dengan ditambah dengan perubahan dalam berbagai hal, mulai dari keterangan waktu, pronouns, hingga tenses. Indirect speech biasanya digunakan untuk menjelaskan ucapan di masa lampau, sehingga bentuk tense dalam ucapan pada umumnya berubah menjadi bentuk tense di masa lampau pula.
Contoh : She said she was going to the cinema then.

Kamu dapat melihat beberapa perubahan pada kedua contoh di atas, bukan? Yuk kita simak lebih lanjut perbedaan yang ada saat mengubah direct speech menjadi indirect speech!

Yuk, Pelajari Contoh-Contoh Soal Direct and Indirect Speech!

Perubahan tense pada direct and indirect speech

Coba perhatikan perubahan beserta contohnya berikut ini!

Direct Speech Indirect Speech
Simple Present

She said, “I feed my dog.”

Simple Past

She said that she fed her dog.

Present Continuous

She said, “I’m feeding my dog.”

Past Continuous

She said that she was feeding her dog.

Present Perfect

She said, “I have fed my dog.”

Past Perfect

She said that she had fed her dog.

Present Perfect Continuous

She said, “I have been feeding my dog.”

Past Perfect Continuous

She said that she had been feeding her dog.

Simple Past

She said, “I fed my dog.”

Past Perfect

She said that she had fed her dog.

Past Continuous

She said, “I was feeding my dog.”

Past Perfect Continuous

She said that she had been feeding her dog.

Simple Future

She said, “I will feed my dog.”

Conditional

She said that she would feed her dog.

Future Continuous

She said, “I will be feeding my dog.”

Conditional

She said that she would be feeding her dog

Perubahan keterangan waktu

Karena biasanya mengacu pada kejadian di masa lampau, tentu saja keterangan waktu pada indirect speech juga mengalami perubahan. Contohnya:

  • This (evening) that (evening)
  • Today yesterday
  • These (days) those (days)
  • Now then
  • (A week) ago (a week) before
  • Last (weekend) the previous (weekend)
  • Next (week) the following (week)
  • Dan lain-lain

Perubahan pronoun

Karena indirect speech biasanya merupakan kalimat yang mengulang ucapan orang lain, pronoun juga harus diubah. Coba lihat contoh berikut:
He said, “I am going to fix my daughter’s tricycle next week.”

Kalimat di atas tidak diubah menjadi:
He said that I was going to fix my daughter’s tricycle the following week.

Melainkan:
He said that he was going to fix his daughter’s tricycle the following week.

Intinya, karena umumnya indirect speech mengacu pada kejadian di masa lampau, jangan lupa untuk mengubah tenses berbentuk present menjadi past. Ingat juga, keterangan waktu yang digunakan serta subjek dalam kalimat biasanya harus mengalami perubahan. Gimana, nggak sesulit itu, kan? Materi ini bisa kamu kuasai dengan cara memahami hal kecil ini. Jika kamu sudah paham, kamu tidak perlu repot-repot menghapalkan perubahan tense A menjadi B dan sebagainya, lho! Selamat mencoba, calon jurnalis masa depan!

Ini Dia Peraturan Direct and Indirect Speech yang Harus Kamu Ketahui!

Penulis: Evita

Lainya untuk Anda